Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dino Patti Djalal: Partisipasi Wanita Indonesia dalam Kebijakan Luar Negeri Masih Minim

Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) (kanan) Dino Patti Djalal, Hassan Wirajuda (tengah), Grace Clegg dari Kedubes Amerika Serikat (kiri) dan moderator acara dalam acara
Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) (kanan) Dino Patti Djalal, Hassan Wirajuda (tengah), Grace Clegg dari Kedubes Amerika Serikat (kiri) dan moderator acara dalam acara "Indonesian Women in Foreign Policy" 2023 di Jakarta, Jumat 10 Maret 2023. ANTARA/Cindy Frishanti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mengatakan bahwa partisipasi wanita dalam isu global dan kebijakan luar negeri di Indonesia masih minim.

Hal ini diungkapkan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu dalam Indonesian Women in Foreign Policy Forum (IWFP) yang diselenggarakan pada pekan Hari Perempuan Internasional, Jumat 10 Maret 2023-Sabtu 11 Maret 2023 di Jakarta.

"Dari seluruh Duta Besar Indonesia, hanya sembilan persen yang wanita. Dan dari seluruh Guru Besar Hubungan Internasional di Indonesia, hanya dua yang wanita. This is much too low,” kata dia.

IWFP yang terselenggara berkat kerja sama FPCI dan Kedutaan Besar Amerika Serikat merupakan kegiatan pelatihan leadership pertama yang ditujukan khusus untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi wanita Indonesia di bidang foreign policy dan isu-isu global.

Workshop ini berfokus kepada peningkatan kemampuan dalam public speaking, penulisan pidato, media training, dan foreign policymaking.

Dino melanjutkan bahwa misinya adalah memastikan perempuan yang memperhatikan kebijakan luar negeri dan memiliki ambisi untuk menjadi diplomat atau analis kebijakan luar negeri diberi ruang dan kesempatan untuk melayani dan menjadi unggul.

Dino mengatakan bahwa perempuan bisa bekerja sebaik laki-laki, bahkan sering kali lebih baik daripada laki-laki sebagai diplomat dan analis kebijakan luar negeri.

Mantan Dubes AS ini juga mengatakan bahwa perempuan secara umum lebih bijaksana dan lebih jelas saat mengutarakan argumen. “Perempuan itu lebih sistematik, dan lebih jelas. Aliran argumen mereka mudah untuk dibaca. Saya menyadari ini saat mengajar,” ujar Dino.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu mantan menteri luar negeri Indonesia periode 2001-2009 Hassan Wirajuda juga mengatakan bahwa perempuan bisa menjadi duta besar yang baik. “Berikan kesempatan yang setara pada perempuan, mereka akan berkompetisi, mereka akan menjadi duta besar yang baik,” kata Hassan.

Di kesempatan yang sama, Grace Clegg dari Kedubes AS mengatakan bahwa penting sekali lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dalam kebijakan luar negeri. “Kami ingin melihat Indonesia yang kuat dan independen, kami ingin melihat wartawan dan analis memberikan ide mereka agar negeri ini bisa lebih maju,” kata Grace.

Sebanyak 100 wanita mendaftar untuk IWFP, tetapi hanya 20 peserta lolos seleksi FPCI dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Peserta yang lolos adalah perempuan yang berada di posisi mid-career dalam bidang hubungan internasional dan akan dilantik menjadi 'fellow’ FPCI.

Para fellows ini akan memperoleh pelatihan yang dari tokoh-tokoh ternama yang bergelut di isu-isu global, seperti: Dr. Hassan Wirajuda, Menteri Luar Negeri Indonesia (2001-2009); Kate Rebholz, Chargés d'affaires in the U.S. Mission to ASEAN.

Selain itu ada pula Jamil Maidan Flores, penulis pidato Menteri Luar Negeri Ali Alatas (1988-1999); H.E. Artauli Tobing, Perwakilan Indonesia untuk Dewan Penasehat ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (ASEAN-IPR); Rahayu Saraswati, Anggota DPR (2014 - 2019); dan Andini Effendi, Jurnalis Independen.

Pilihan Editor: Eks Wamenlu RI Heran Indonesia Kecam Myanmar tapi Bungkam soal Ukraina

Fatima Asni Soares 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Inilah 9 Syarat Kelayakan Geopark Menjadi UNESCO Global Geopark

3 jam lalu

Foto aerial bentang Pegunungan Meratus dari situs Geopark Meratus puncak bukit Langara, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu 20 Mei 2023. Badan Pengelola Geopark Meratus Provinsi Kalimantan Selatan membuat empat rute untuk dinikmati wisatawan yaitu rute Barat, Timur, Selatan dan Utara dengan total 54 situs Geopark Meratus untuk mempersiapkan diri masuk dalam jajaran Unesco Global Geopark (UGG) serta sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Inilah 9 Syarat Kelayakan Geopark Menjadi UNESCO Global Geopark

Setidaknya ada beberapa syarat kelayakan Geopark agar bisa diakui sebagai UNESCO Global Geopark. Apa saja syarat tersebut?


Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Indonesia Pinjamkan Peralatan ke Tuan Rumah ASEAN Para Games 2023

15 jam lalu

Menpora, Dito Ariotedjo menyalami sejumlah atlet dan kontingen seusai upacara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 yang digelar di Balai Kota Solo, Senin, 29 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Indonesia Pinjamkan Peralatan ke Tuan Rumah ASEAN Para Games 2023

Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa ada beberapa peralatan yang dipinjamkan ke tuan rumah ASEAN Para Games 2023.


Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

1 hari lalu

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Malaysia Masters 2023. Foto: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

Dua waki tuan rumah yang berhasil lolos ke final gagal meraih gelar juara di Malaysia Masters 2023.


Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

2 hari lalu

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

Misi gabungan Indonesia dan Malaysia akan menemui pimpinan Uni Eropa di Brussels, Belgia, untuk membahas kebijakan regulasi deforestasi UE


Andie MacDowell Melawan Stigma Penuaan di Hollywood

2 hari lalu

Andie MacDowell. Instagram.com/@andiemacdowell
Andie MacDowell Melawan Stigma Penuaan di Hollywood

Menurut Andie MacDowell ada lebih banyak peluang secara umum untuk wanita dari segala usia akhir-akhir ini


Faktor Risiko Kanker Payudara yang Bisa Diubah dan Tidak Bisa Diubah

4 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Faktor Risiko Kanker Payudara yang Bisa Diubah dan Tidak Bisa Diubah

Ada dua jenis faktor risiko kanker payudara, yaitu faktor risiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Berikut penjelasannya.


Arab Saudi Luncurkan Visa Elektronik di Indonesia, Sehari Terbitkan 25 Ribu Visa Haji

4 hari lalu

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi saat konferensi pers di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis (25/5/2023) ( ANTARA Foto/Asri Mayang Sari)
Arab Saudi Luncurkan Visa Elektronik di Indonesia, Sehari Terbitkan 25 Ribu Visa Haji

Arab Saudi meluncurkan program sistem visa elektronik (e-Visa) untuk haji dan umroh, izin tinggal dan kunjungan ke negara bagi warga Indonesia


390 Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah

5 hari lalu

Warga melambaikan tangan pada pesawat Garuda boing 777-300 ER yang membawa 393 jamaah calon haji kloter pertama embarkasi Aceh di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Rabu 24 Mei 2023. Kementerian agama mulai memberangkatkan 3.123 jamaah calon haji kloter pertama dari embarkasi Makassar (UPG), Surabaya (SUB), Solo (SOC), Bekasi (JKS), Pondok Gede (JKG), Batam (BTH), Medan (KNO) dan Aceh (BTJ) dengan tujuan Madinah, Arab Saudi pada 24 Mei 2023. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
390 Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah

Indonesia mengirim calon jamaah haji terbanyak sepanjang sejarah pada 1444 Hijriyah atau 2023 ini. Total ada 229.000 orang.


Indonesia - Iran Sepakati Sejumlah Kerja Sama: Perluasan Akses Pasar hingga Pemberantasan Narkoba

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat upacara penyambutan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Mei 2023. Dalam kunjungan ini akan disepakati beberapa perjanjian yang penting dalam pemajuan hubungan bilateral RI-Iran dan beberapa MoU terutama di bidang ekonomi dan juga penanganan narkotika. TEMPO/Subekti.
Indonesia - Iran Sepakati Sejumlah Kerja Sama: Perluasan Akses Pasar hingga Pemberantasan Narkoba

Pertemuan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Istana Kepresidenan Bogo menghasilkan 10 dokumen kerja sama.


10 Wanita WNI Jadi Korban Sindikat di Malaysia, Belum Terima Gaji dan Tak Boleh Menelepon

7 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
10 Wanita WNI Jadi Korban Sindikat di Malaysia, Belum Terima Gaji dan Tak Boleh Menelepon

Sebanyak 10 wanita warga Indonesia diselamatkan dari tangan sindikat pemasok asisten rumah tangga ilegal di Malaysia.