Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen PBB Nekat ke Ukraina Temui Zelensky, Bahas Apa?

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Sekjen PBB Antonio Guterres berjabat tangan setelah  pertemuan di Lviv, Ukraina, 18 Agustus 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Sekjen PBB Antonio Guterres berjabat tangan setelah pertemuan di Lviv, Ukraina, 18 Agustus 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB, Antonio Guterres datang ke Ukraina pada Rabu, 8 Maret 2023. Dalam pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dibahas soal perpanjangan kesepakatan ekspor biji-bijian melalui pelabuhan Laut Hitam. Perjanjian itu melibatkan Moskow, dan memungkinkan Ukraina mengirim komoditas itu selama perang dengan Rusia.

Zelensky dan Guterres bertemu di Kyiv pada Rabu, 8 Maret 2023. Keduanya meyakini pentingnya inisiatif Laut Hitam, serta ketahanan pangan global dan harga pangan.

Kesepakatan ini ditengahi oleh PBB dan Turki pada Juli lalu dan diperpanjang pada November. Inisiatif berlaku selama 120 hari dan akan diperbarui pada 18 Maret jika tidak ada pihak yang keberatan.

Sumber diplomatik Turki mengatakan, tuntutan Rusia, bagaimanapun, belum dipenuhi. Dia menambahkan bahwa Ankara "bekerja sangat keras" untuk memastikan kesepakatan itu berlanjut.

Barat telah memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia atas invasinya ke negara tetangga Ukraina pada 24 Februari tahun lalu. Meskipun ekspor makanan dan pupuk Rusia tidak dikenai sanksi, Moskow mengatakan pembatasan pembayaran, logistik, dan industri asuransinya merupakan "penghalang" untuk pengiriman semacam itu.

“Kekhawatiran Rusia, atau lebih tepatnya kesulitan yang dihadapinya, belum teratasi. Tapi Turki melakukan bagiannya untuk mencapai kesepakatan antara semua pihak,” kata sumber diplomatik Turki.

Rusia, yang mencabut blokade tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina di bawah kesepakatan itu, telah mengisyaratkan, hambatan ekspor pertaniannya sendiri perlu dihilangkan sebelum membiarkan kesepakatan itu berlanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk membantu meyakinkan Rusia agar mengizinkan Ukraina melanjutkan ekspor biji-bijian Laut Hitamnya, kesepakatan tiga tahun dibuat tahun lalu. Dalam perjanjian itu, PBB setuju untuk membantu memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia.

Pejabat tinggi perdagangan Amerika Serikat Rebeca Grynspan, yang melakukan perjalanan dengan Guterres ke ibu kota Ukraina, akan bertemu dengan pejabat senior Rusia di Jenewa minggu depan. Juru bicara PBB mengatakan, keduanya akan membahas perpanjangan kesepakatan.

Ukraina dan Rusia adalah pemasok utama biji-bijian dan pupuk global. Sebelum perang, Kyiv adalah pengekspor jagung terbesar keempat di dunia dan penjual gandum terbesar kelima, juga pemasok utama ke negara-negara miskin di Afrika dan Timur Tengah yang bergantung pada impor biji-bijian.

Menurut PBB Ukraina sejauh ini telah mengekspor lebih dari 23 juta ton jagung dan gandum berdasarkan kesepakatan itu. Tujuan utama utama pengiriman adalah Cina, Spanyol, Turki, Italia, dan Belanda.

REUTERS

Pilihan Editor: Tersangka Peracun 5.000 Siswi Iran Ditangkap, Dituduh Agen Media Asing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

5 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

18 jam lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.


Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

2 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

3 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

4 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

5 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

7 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.