Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permohonan Aborsi Ditolak, Lima Perempuan AS Gugat Negara Bagian Texas

Amanda Zurawski satu dari lima wanita di balik gugatan yang meminta Texas untuk mengklarifikasi undang-undang aborsi. Sara Diggins untuk American-Statesman/USA Today Network via Reuters
Amanda Zurawski satu dari lima wanita di balik gugatan yang meminta Texas untuk mengklarifikasi undang-undang aborsi. Sara Diggins untuk American-Statesman/USA Today Network via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Lima wanita yang mengaku telah ditolak saat ingin melakukan aborsi menggugat negara bagian Texas. Ini merupakan kasus pertama wanita hamil menggugat pembatasan yang diberlakukan, setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat membatalkan Roe v. Wade Juni lalu.

Gugatan yang diajukan pada Senin, 6 Maret 2023, meminta pengadilan negara bagian di Austin, ibu kota Texas, untuk mengklarifikasi mengenai poin dokter tidak dapat dituntut karena melakukan aborsi. Jika dengan iktikad baik, mereka menilai prosedur tersebut diperlukan, demi menangani keadaan darurat yang mengancam kehidupan atau kesehatan pasien.

Salah satu penggugat, Amanda Zurawski, mengatakan dia dirawat di rumah sakit di Texas dengan ketuban pecah dini. Kondisi itu berarti janinnya tidak dapat diselamatkan. Dia diberitahu bahwa dia tidak dapat melakukan aborsi sampai aktivitas jantung janin berhenti atau kondisinya mengancam jiwa.

Zurawski mengatakan dia mengalami sepsis dalam beberapa hari. Dia membutuhkan perawatan intensif dan memungkinkan rumah sakit untuk menginduksi persalinan.

Empat wanita lainnya beranggapan mereka harus melakukan perjalanan ke luar negara bagian untuk mendapatkan aborsi, untuk menghindari komplikasi medis yang serius.

"Saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata trauma dan keputusasaan yang datang karena menunggu kehilangan nyawa Anda sendiri, nyawa anak Anda, atau keduanya," kata Zurawski, ditemani empat rekannya, pada Selasa, 7 Maret 2023, di bawah langit mendung di depan gedung DPR negara bagian Texas untuk berbagi cerita dengan wartawan.

Seperti kebanyakan dari 13 negara bagian Amerika Serikat dengan larangan aborsi hampir total, Texas mengizinkan pengecualian ketika dokter menemukan keadaan darurat medis.

Texas melarang sebagian besar aborsi tak lama setelah Mahkamah Agung membatalkan Roe, keputusan penting 1973 yang menjamin hak aborsi secara nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang juru bicara Jaksa Agung Texas Ken Paxton, seorang Republikan, mengatakan dalam email bahwa pihaknya akan terus membela dan menegakkan undang-undang yang ditetapkan oleh badan legislatif Texas.

Juru bicara itu merujuk pada pedoman Paxton Juli lalu bahwa undang-undang Texas "melindungi wanita menghadapi kondisi fisik yang mengancam jiwa akibat komplikasi kehamilan."

Gugatan tersebut, yang didukung oleh kelompok hak aborsi Center for Reproductive Rights, mengatakan hukum Texas tidak jelas. Sebab, itu dapat membuat dokter menolak aborsi bahkan ketika pengecualian harus diterapkan, dengan alasan takut kehilangan lisensi mereka dan menghadapi hukuman 99 tahun penjara.

Gugatan juga didukung Wakil Presiden AS Kamala Harris. “Seperti yang telah lama dijelaskan oleh Presiden dan saya: menghilangkan hak perempuan untuk membuat keputusan perawatan kesehatan reproduksi mereka sendiri membahayakan kesehatan perempuan, dengan konsekuensi yang berpotensi mengancam jiwa,” kata Harris.

Pilihan Editor: Aktivis Daki Gedung 146 Meter, Cari Dukungan Agar Seorang Wanita Batalkan Rencana Aborsi

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pendapatan per Kapita RI Hampir Disalip Vietnam, Ini Target Kepala Bappenas 5 Tahun ke Depan

46 menit lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat memberikan sambutan dan mengucapkan selamat kepada para pemenang SDGs Action Awards dan I-SIM for Cities dalam acara SDGs Annual Conference  di Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022. Dok. Bappenas
Pendapatan per Kapita RI Hampir Disalip Vietnam, Ini Target Kepala Bappenas 5 Tahun ke Depan

Bappenas menyebut pada 1990, pendapatan per kapita Indonesia lima kali Vietnam, tapi sekarang hanya 1,1 kali dari negara ibu kota Hanoi itu.


Teheran Pamer Rudal Balistik Hipersonik, AS Jatuhkan Sanksi ke China dan Iran

4 jam lalu

Rudal balistik hipersonik baru yang disebut
Teheran Pamer Rudal Balistik Hipersonik, AS Jatuhkan Sanksi ke China dan Iran

AS menjatuhkan sanksi terhadap lebih dari selusin orang dan entitas di China, Hong Kong dan Iran setelah Teheran pamer rudal balistik hipersonik


Tekan Industri Chip Cina , Jepang Mulai Pengetatan Ekspor Bulan Depan

9 jam lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Tekan Industri Chip Cina , Jepang Mulai Pengetatan Ekspor Bulan Depan

Jepang dicurigai menjadi bagian dari rencana AS yang juga menggandeng Belanda untuk melumpuhkan industri chip Cina.


Mike Pence Tantang Donald Trump, Resmi Calonkan Diri Jadi Presiden AS

16 jam lalu

Wakil Presiden AS, Mike Pence berbicara pada rapat umum di Kinston, North Carolina, AS, 25 Oktober 2020. Mike Pence mengawali karir politiknya pada tahun 2000, saat dirinya mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, mewakili Indiana. REUTERS/Jonathan Drake
Mike Pence Tantang Donald Trump, Resmi Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Mike Pence menantang mantan bosnya sendiri, Donald Trump dalam bursa kandidat presiden AS dari Partai Republik.


Iran Pamerkan Rudal Balistik Hipersonik Fattah, Bisa Tembus Iron Dome Israel?

18 jam lalu

Rudal balistik hipersonik baru yang disebut
Iran Pamerkan Rudal Balistik Hipersonik Fattah, Bisa Tembus Iron Dome Israel?

Iran memamerkan rudal balistik hipersonik pertamanya, yang diklaim bisa menempuh jarak 1.400 km dan mampu melewati anti-balistik canggih


OJK Sebut Peningkatan Batas Ambang Utang AS Tidak Akan Berdampak Signifikan pada Indonesia, Namun...

18 jam lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kedua kanan) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) berjalan menuju garis finis saat mengikuti
OJK Sebut Peningkatan Batas Ambang Utang AS Tidak Akan Berdampak Signifikan pada Indonesia, Namun...

Ketua OJK Mahendra Siregar mengaku telah melakukan pemantauan yang ketat soal peningkatan batas utang Amerika Serikat.


Robert Hanssen, Agen FBI yang 20 Tahun Jadi Mata-mata Rusia Tewas di Penjara

1 hari lalu

Robert Hanssen SUMBER REUTERS/FBI/Handout
Robert Hanssen, Agen FBI yang 20 Tahun Jadi Mata-mata Rusia Tewas di Penjara

Robert Hanssen, mantan agen FBI yang menjadi mata-mata Uni Soviet dan Rusia, ditemukan tewas di dalam sel penjaranya di Colorado, AS.


Top 3 Dunia: Kecelakaan Kereta di India, Usulan Damai Prabowo, Latihan Gabungan AS-China

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov. JULIE SEBADELHA/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Kecelakaan Kereta di India, Usulan Damai Prabowo, Latihan Gabungan AS-China

Berita Top 3 Dunia pada Senin 5 Juni 2023 diawali dugaan kecelakaan kereta di India akibat sistem manajemen jalur elektronik tidak berfungsi


Hubungan Memanas, AS dan China Bergabung dalam Latihan Angkatan Laut di Indonesia

1 hari lalu

Kapal Angkatan Laut India, INSSatpura tiba di Makassar untuk berpartisipasi dalam 4th Edition of Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK 2023). Twitter/@indiannavy
Hubungan Memanas, AS dan China Bergabung dalam Latihan Angkatan Laut di Indonesia

Amerika Serikat dan China mengirim kapal perang ke latihan angkatan laut multinasional di Indonesia, meski hubungan keduanya memanas


Israel Tolak Gagasan Program Nuklir Sipil Arab Saudi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. REUTERS
Israel Tolak Gagasan Program Nuklir Sipil Arab Saudi

Program nuklir sipil merupakan salah satu syarat Arab Saudi untuk kesepakatan normalisasi dengan Israel.