TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemain cello yang diduga dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin memindahkan jutaan franc uangnya melalui rekening bank Swiss tanpa pemeriksaan yang layak. Mutasi rekening itu diungkap oleh jaksa pada Rabu, 8 Maret 2023 dalam persidangan empat bankir yang dituduh membantu transaksi itu.
Jaksa menuduh bahwa Sergey Roldugin, teman dekat presiden Rusia, menyimpan jutaan franc di rekening bank Swiss antara 2014 hingga 2016. Empat bankir yang terdiri dari tiga orang Rusia yang bekerja di Zurich dan satu orang Swiss, muncul di Pengadilan Distrik Zurich pada Rabu. Mereka membantah tuduhan bahwa kurang teliti dalam transaksi keuangan. Mereka tidak dapat diidentifikasi di bawah pembatasan pelaporan Swiss. Keputusan akan kasus itu akan dibacakan pada 30 Maret 2023.
Jaksa mengatakan kepada pengadilan bahwa para bankir gagal meneliti identitas pemilik rekening tersebut. Jumlah sekitar 30 juta franc Swiss atau setara Rp 491 miliar terlibat dalam kasus ini, kata jaksa penuntut umum Jan Hoffmann. Roldugin adalah pemilik dua rekening yang dibuka di Gazprombank Swiss pada 2014.
Roldugin adalah musisi yang muncul di daftar orang Rusia yang dikenai sanksi di Swiss. Ia tidak memiliki aktivitas terdaftar sebagai pengusaha. Ia termasuk di antara sejumlah anggota lingkaran dalam Putin yang dikenai sanksi oleh Barat, termasuk Swiss, setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 2022. Belum ada komentar dari Roldugin.
Kasus tersebut menyoroti bagaimana orang-orang seperti Roldugin digunakan oleh orang-orang kaya untuk menyembunyikan pemilik uang yang sebenarnya. "Semua bukti bertentangan dengan Sergey Roldugin sebagai pemilik sebenarnya dari aset tersebut," kata pengacara penuntut Hoffmann di pengadilan. "Para bankir tidak mengikuti aturan dan karenanya harus dihukum," katanya.
Pengacara pembela Bernhard Loetscher mengatakan keraguan tentang identitas pemilik sebenarnya tidak cukup dari sudut pandang hukum pidana untuk sebuah hukuman. Masuk akal bahwa Roldugin kaya karena dia adalah teman Putin, menurut Loetscher.
Posisinya sebagai favorit Kremlin berarti dia bisa mendapatkan keuntungan dari pembiayaan yang menguntungkan dan pinjaman tanpa jaminan untuk membangun kekayaannya, kata pembela. Jaksa menangguhkan hukuman tujuh bulan untuk para bankir.
Dalam surat dakwaan jaksa disebutkan bahwa sudah menjadi rahasia umum Putin mengaku tidak kaya. "Putin secara resmi hanya memiliki pendapatan 100.000 franc Swiss, dan tidak kaya, tetapi sebenarnya memiliki aset yang sangat besar yang dikelola oleh orang-orang terdekatnya," kata surat dakwaan tersebut.
Putin di masa lalu mengatakan bahwa Roldugin adalah seorang teman, seorang musisi brilian dan dermawan. Ia menghasikan sejumlah uang sebagai pemilik saham minoritas di sebuah perusahaan Rusia.
Kremlin sebelumnya menolak anggapan bahwa dana Roldugin terkait dengan pemimpin Rusia. Menurut Kremlin hal itu adalah "Putinofobia" anti-Rusia. Keuangan Putin merupakan masalah catatan publik, kata Kremlin. Putin secara teratur mengumumkan aset dan gajinya kepada para pemilihnya di Rusia.
Para bankir dalam kasus tersebut tidak melakukan pemeriksaan yang memadai untuk melihat apakah Roldugin adalah pemilik sebenarnya dari aset yang dimaksud, kata surat dakwaan tersebut. "Pada saat pembukaan akun dilaporkan di berbagai artikel bahwa Sergey Roldugin adalah teman dekat Presiden Rusia Vladimir Putin dan ayah baptis putrinya," katanya.
Para tergugat juga tidak berusaha mengklarifikasi kemungkinan Roldugin sebagai pemilik sebenarnya dari aset tersebut, atau asal usul uangnya. "Aktivitas profesional Roldugin sebagai musisi yang terdaftar dalam dokumen bank, membuat kepemilikan asetnya sama sekali tidak masuk akal", kata dakwaan tersebut. Di Swiss, bank wajib menolak atau memutuskan hubungan bisnis jika ada keraguan tentang identitas pihak yang melakukan kontrak.
REUTERS
Pilihan Editor: Desak PM Yunani Mundur, Puluhan Ribu Demonstran Bentrok dengan Polisi