Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desak PM Yunani Mundur, Puluhan Ribu Demonstran Bentrok dengan Polisi

Para pengunjuk rasa melakukan aksi demonstrasi, setelah tabrakan di mana dua kereta bertabrakan di dekat kota Yunani Larissa, di depan gedung parlemen di Athena, Yunani, 3 Maret 2023. Plakat bertuliskan
Para pengunjuk rasa melakukan aksi demonstrasi, setelah tabrakan di mana dua kereta bertabrakan di dekat kota Yunani Larissa, di depan gedung parlemen di Athena, Yunani, 3 Maret 2023. Plakat bertuliskan "57 tiket kematian". REUTERS/Louiza Vradi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bentrokan pecah antara puluhan ribu pengunjuk rasa yang mendesak perdana menteri Yunani mundur, dengan polisi  pada Rabu waktu setempat.

Polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan, sementara para pengunjuk rasa membalas dengan melemparkan bom molotov ke depan gedung parlemen dan membakar mobil van serta tong sampah.

Kecelakaan pada 28 Februari telah memicu kemarahan publik atas kondisi jaringan rel. Para pekerja yang mogok mengatakan pengabaian selama bertahun-tahun, kurangnya investasi dan kekurangan staf - warisan dari krisis utang Yunani selama satu dekade merupakan penyebab kecelakaan mematikan tersebut.

Sebanyak 57 tujuh orang tewas, dan 14 lainnya masih dirawat di rumah sakit setelah sebuah kereta barang bertabrakan dengan kereta penumpang, yang membawa sebagian besar pelajar, pada 28 Februari.

Dalam protes jalanan terbesar yang dihadapi pemerintah sejak terpilih pada 2019, polisi memperkirakan lebih dari 60.000 orang, di antaranya pekerja transportasi, pelajar, dan guru, ikut serta dalam demonstrasi di seluruh kota Yunani.

Lebih dari 40.000 orang berbaris ke parlemen di Athena tengah, meneriakkan "Pembunuh!" dan "Kami semua berada di gerbong yang sama."

"Saya di sini untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang meninggal, tetapi juga untuk mengungkapkan kemarahan dan frustrasi saya," kata pengunjuk rasa Athena Niki Siouta, seorang insinyur sipil berusia 54 tahun. "Pemerintahan ini harus pergi."

Bersamaan dengan pengunjuk rasa, pegawai negeri Yunani melakukan aksi mogok kerja selama 24 jam. Aksi mogok ini juga dilakukan para dokter, guru, supir bus, dan awak kapal feri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layanan kereta api lumpuh saat pekerja kereta memperpanjang aksi mogok yang diluncurkan setelah kecelakaan itu. "Pemerintah ini memilih membelanjakan uang untuk polisi dan tentara, tetapi tidak untuk keselamatan kami," kata Thanassis Oikonomou, seorang pekerja yang mogok dan perwakilan serikat pekerja bus.

Seruan semakin keras agar Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis - yang berjuang untuk terpilih kembali pada musim semi ini - untuk mundur karena tragedi ini.

Seorang kepala stasiun, yang mengaku lupa mengubah rute salah satu kereta, telah ditangkap dan didakwa, tetapi pemerintah dikritik karena berusaha mengalihkan kesalahan terutama kepadanya.

Kritikus mengatakan kepala stasiun tidak berpengalaman dan dibiarkan bekerja sendiri selama masa liburan yang sibuk, dan menuduh pejabat gagal melakukan reformasi keselamatan di jaringan.

Menteri transportasi Yunani mengundurkan diri pada 1 Maret dan Mitsotakis telah meminta maaf kepada keluarga korban. Ia berjanji untuk menyelidiki akar dari apa yang terjadi dan memulai serangkaian penampilan publik dalam upaya nyata untuk menenangkan kemarahan rakyat.

Pilihan Editor: Ribuan Protes di Athena setelah Kecelakaan Kereta Api Maut

Reuters | France24 (Fatima Asni Soares)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Protes Pecah di Brasil, Kongres Setujui RUU yang Membatasi Pengakuan Masyarakat Adat

1 hari lalu

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aski solidaritas atas pemain sepak bola Real Madrid Vinicius Jr yang mendapatkan aksi rasime dari wasit yang memimpin pertandingan sepak bola antara Real Madrid melawan Valencia, di dekat konsulat Spanyol di Sao Paulo, Brasil 23 Mei 2023. REUTERS/Amanda Perobelli
Protes Pecah di Brasil, Kongres Setujui RUU yang Membatasi Pengakuan Masyarakat Adat

Kongres Brasil menyetujui RUU yang membatasi pengakuan masyarakat adat. Protes pecah di Sao Polo dan wilayah lain.


Puluhan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh ke Pabrik Korek Api di Depok, Imbas PHK 74 Pegawai

1 hari lalu

Personel gabungan dari Polres Metro Depok dan Kodim Depok berjaga di PT. Tokai Dharma Indonesia (TDI) antisipasi demo buruh di Cilodong, Depok, Rabu, 31 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh ke Pabrik Korek Api di Depok, Imbas PHK 74 Pegawai

Demo buruh ini adalah aksi solidaritas terhadap PHK yang dilakukan pimpinan perusahaan PT Tokai Dharma Indonesia terhadap 74 orang pekerja tetap.


Pesan Roberto Carlos hingga Marco Materazzi untuk Pemain U-16 Indonesia

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, legenda sepak bola dunia Juan Sebastian Veron, Marco Materazzi, Roberto Carlos, Eric Abidal, serta perwakilan BRI, dan Persis Solo dalam acara BRImo Future Garuda di Lapangan BRI BRILiaN Stadium, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Randy
Pesan Roberto Carlos hingga Marco Materazzi untuk Pemain U-16 Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendatangkan Roberto Carlos hingga Marco Materazzi ke Indonesia untuk memotivasi pemain U-16.


Gagal Menang Mutlak dalam Pemilu, PM Yunani Mendapat Mandat untuk Koalisi

9 hari lalu

Para pendukung partai konservatif Demokrasi Baru bereaksi di kios pemilihan utama partai setelah pengumuman jajak pendapat pertama, di Athena, Yunani, 21 Mei 2023. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Gagal Menang Mutlak dalam Pemilu, PM Yunani Mendapat Mandat untuk Koalisi

PM Yunani menargetkan menang di pemilu kedua untuk membentuk pemerintahannya sendiri tanpa koalisi.


Pendukung Pemerintah Pakistan Protes Pembebasan Imran Khan

16 hari lalu

Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melemparkan batu ke arah polisi selama protes terhadap penangkapan Khan, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz
Pendukung Pemerintah Pakistan Protes Pembebasan Imran Khan

Aksi unjuk rasa pendukung pemerintah digelar untuk memprotes pembebasan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.


Mahkamah Agung Pakistan Perintahkan Imran Khan Dibebaskan

19 hari lalu

Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melemparkan batu ke arah polisi selama protes terhadap penangkapan Khan, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz
Mahkamah Agung Pakistan Perintahkan Imran Khan Dibebaskan

Penahanan mantan Perdana Menteri Imran Khan telah memicu gelombang unjuk rasa mematikan di penjuru Pakistan.


3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

27 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

Sebanyak 3 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta diamankan Polresta Padang saat menggelar aksi demonstrasi saat Wapres berkunjung ke Padang


KAI Commuter Pastikan Tak Ada Korban Kecelakaan Kereta Bandara Soekarno-Hatta

47 hari lalu

Penumpang melintas di Stasiun BNI CIty, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menjadikan Stasiun BNI City yang sebelumnya hanya melayani penumpang kereta Bandara Soekarno Hatta, sebagai stasiun pemberhentian KRL Commuter Line. ANTARA/Rivan Awal Lingga/
KAI Commuter Pastikan Tak Ada Korban Kecelakaan Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Kereta bandara mengalami kecelakaan di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta kemarin. Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.


Hari Ini, Peternak Unggas Demo di Istana Negara hingga Kemendag Suarakan 9 Tuntutan

48 hari lalu

Massa yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Asosiasi Perunggasan Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin, 12 Maret 2023. Mereka meminta Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional untuk mengeluarkan kebijakan yang mampu meningkatkan nilai produksi dan kemampuan peternak mandiri serta peternak rakyat. TEMPO/Subekti.
Hari Ini, Peternak Unggas Demo di Istana Negara hingga Kemendag Suarakan 9 Tuntutan

Komunitas Peternak Unggas Nasional akan menggelar demo di beberapa titik lokasi pada Jumat, 14 April 2023, dari Istana Negara hingga Kementerian Perdagangan.


Polisi Tangkap Lima Pengunjuk Rasa UU Cipta Kerja di Semarang

48 hari lalu

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memasang spanduk berisi pesan unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di pagar kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. Para mahasiswa mengecam DPR yang menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) menjadi undang-undang (UU) meski sebelumnya dinyatakan inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi (MK). TEMPO/Magang/Reyhan
Polisi Tangkap Lima Pengunjuk Rasa UU Cipta Kerja di Semarang

Polisi menangkap lima peserta unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan komplek kantor Gubenur dan DPRD Jawa Tengah.