Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jual Kalender Bebek Kuning, Aktivis Thailand Dijebloskan ke Penjara

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sejumlah warga masyarakat mengenakan baju kuning duduk di tepi jalan di kawasan Sanam Luang di ibu kota Bangkok, Thailand, untuk menyaksikan upacara penobatan Raja Rama X. Bangkok Post
Sejumlah warga masyarakat mengenakan baju kuning duduk di tepi jalan di kawasan Sanam Luang di ibu kota Bangkok, Thailand, untuk menyaksikan upacara penobatan Raja Rama X. Bangkok Post
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSeorang aktivis politik yang ditahan di Thailand karena menjual kalender-kalender satir berisi bebek-bebek kuning telah dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena menghina Raja Maha Vajiralongkorn, kata kelompok bantuan hukum, Rabu, 8 Maret 2023.

Hukum lese majeste Thailand salah satu yang paling keras dan memberikan hukuman hingga 15 tahun penjara untuk tiap-tiap orang yang dianggap menghina kerajaan. Ratusan orang telah ditahan atau dipenjara berdasarkan undang-undang tersebut, beberapa bahkan diberi hukuman selama 43 tahun.

Bebek karet kuning adalah simbol gerakan protes anti pemerintah yang pada 2020 meluncurkan meluncurkan upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencoba mereformasi monarki di Thailand, di mana raja secara konstitusional "bertakhta dalam posisi pemujaan yang dihormati".

Aktivis, yang pengacaranya meminta namanya tidak disebutkan, dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, yang dikurangi menjadi dua tahun karena kesaksiannya dianggap berguna, menurut Pengacara Hak Asasi Manusia Thailand, yang telah mewakili puluhan orang yang didakwa dengan lese majeste di dua tahun terakhir.

Ia ditahan pada Desember 2020 setelah polisi menggeledah rumahnya dan menemukan kalender-kalender bebek kuning yang ia jual secara daring.

"Ia menolak dakwaan itu karena ia tidak memproduksi kalender-kalender itu dan isi kalender tidak memiliki ciri-ciri yang melanggar pasal 112," kata pengacara, Yaowalak Anuphan, kepada Reuters, sambil menambahkan kliennya bebas dengan jaminan dan berencana naik banding.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasal 112 - hingga saat ini - menjadi topik tabu yang dilarang untuk diperdebatkan di Thailand, tetapi para aktivis pemuda telah mulai membahasnya di media sosial dan di depan umum, sementara beberapa telah menekan partai politik untuk menjadikannya sebagai isu kampanye pemilu tahun ini.

Kelompok hak asasi manusia menuduh pihak berwenang terlalu bersemangat dalam penerapan hukum, yang menurut pemerintah berturut-turut diperlukan untuk melindungi istana. Rumah tangga kerajaan biasanya tidak mengomentari hukum.

REUTERS

Pilihan Editor: Kepala HAM PBB: Pengekangan Masyarakat Sipil di Rusia dan Cina Jadi Perhatian

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pita Limjaroenrat Diadukan Kasus Saham, Ganggu Langkah Jadi PM Thailand?

13 jam lalu

Pita Limjaroenrat, Ketua Partai Maju, oposisi Thailand.   REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pita Limjaroenrat Diadukan Kasus Saham, Ganggu Langkah Jadi PM Thailand?

Kandidat perdana menteri Thailand Pita Limjaroenrat digoyang isu kepemilikan saham di perusahaan media yang terlarang bagi peserta Pemilu


Calon Kuat PM Thailand Janjikan Hak Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Orang-orang mengikuti parade tahunan LGBTQ Pride di Bangkok, Thailand, 4 Juni 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Calon Kuat PM Thailand Janjikan Hak Pernikahan Sesama Jenis

Thailand memiliki komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender yang terang-terangan dan terbuka di Asia.


Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

3 hari lalu

Ribuan umat buddha mengikuti detik-detik  waisak di Candi Borobudur Zona 1 Taman Kenari. TEMPO/Arimbihp
Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

Tak hanya umat, Detik-detik Waisak 2023 juga diikuti 32 biksu Thudong yang datang dengan berjalan kaki dari Thailand.


Cerita Perjalanan Thudong dari Thailand: Mulanya 33 Biksu, Satu Sempat Alami Cedera

5 hari lalu

Para Biksu Thudong saat berdoa setibanya di Magelang, Rabu, 31 Mei 2023. TEMPO/Arimbihp
Cerita Perjalanan Thudong dari Thailand: Mulanya 33 Biksu, Satu Sempat Alami Cedera

Semula jumlah biksu yang berangkat dari Nakhon Si Thammarat Thailand pada 25 Maret 2023 ada 35 orang.


Berjalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Biksu Thudong Ganti Sandal Setiap 2 Hari Sekali

5 hari lalu

Biksu Wicay dari Thailand, salah satu biksu yang melaksanakan ritual Thudong ke Candi Borobudur. Tempo/Maria Arimbi
Berjalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Biksu Thudong Ganti Sandal Setiap 2 Hari Sekali

Biksu Wicay yang baru pertama kali mengikuti Thudong mengatakan ritual ini menjadi pengalaman yang berkesan baginya.


Belasan Praktisi dan Akademisi Yogyakarta Ikuti Dialog Antarkota se-Asia Tenggara di Bangkok

6 hari lalu

Para praktisi dan akademisi dari Yogyakarta menghadiri Dialog Antarkota Se-Asia Tenggara pada 28 - 30 Mei 2023di Bangkok, Thailand. Foto dok.: Ahmad Shalahuddin
Belasan Praktisi dan Akademisi Yogyakarta Ikuti Dialog Antarkota se-Asia Tenggara di Bangkok

Belasan praktisi dan akademisi dari Yogyakarta mengikuti kegiatan Dialog Antarkota se-Asia Tenggara atau Dialogue Cities Southeast Asia di Bangkok, Thailand mulai Minggu, 28 Mei 2023 sampai Selasa, 30 Mei 2023.


32 Biksu Thudong dari Thailand ke Magelang Sudah Memasuki Kawasan Borobudur

6 hari lalu

Warga memberikan bekal makanan kepada biksu yang mengikuti ritual Thudong seusai tiba di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 28 Mei 2023. ANTARA FOTO/Aji Styawan
32 Biksu Thudong dari Thailand ke Magelang Sudah Memasuki Kawasan Borobudur

32 biksu yang menjalani tradisi Thudong dari Thailand dan Indonesia sudah tiba di Kecamatan Blondo, Kawasan Borobudur.


Bunuh Anggota Geng Kriminal, Mantan Tentara Kanada Diekstradisi ke Thailand

7 hari lalu

Kepala Polisi Nasional Thailand Damrongsak Kittiprapas berbicara selama konferensi pers tentang penerimaan pembunuh bayaran asal Kanada, Matthew Dupre, yang diekstradisi dari Kanada ke Thailand atas tuduhan pembunuhan gangster Kanada Jimi
Bunuh Anggota Geng Kriminal, Mantan Tentara Kanada Diekstradisi ke Thailand

Warga negara Kanada Matthew Dupre telah berhasil diekstradisi ke Thailand terkait dengan pembunuhan seorang anggota geng kriminal tahun lalu.


Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

8 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, minta Presiden Jokowi membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.


Ekspor Perdana PT Dirgantara Indonesia Tahun ini, Kirim Pesawat NC212i ke Thailand

8 hari lalu

Pesawat NC212i untuk Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand telah berhasil melakukan Uji Terbang Perdana (First Flight) dari Hanggar Delivery Center PTDI Bandung pada 20 Mei lalu. Foto : Instagram
Ekspor Perdana PT Dirgantara Indonesia Tahun ini, Kirim Pesawat NC212i ke Thailand

PT Dirgantara Indonesia mengirim pesawat NC212i pesanan Thailand.