TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa besar-besaran mengguncang Prancis pada Selasa, 7 Maret 2023. Para demonstran memblokir kilang minyak di seluruh Prancis, yang menolak rencana pemerintah menaikkan usia pensiun.
Pemogokan massal juga menyebabkan aliran listrik terhenti. Akibatnya sekolah, bandara, dan kereta api terganggu karena serikat pekerja terbesar di negara itu, CGT, mendesak orang-orang untuk "menghentikan Prancis". Polisi mengatakan sekitar 1,28 juta orang ikut serta dalam protes di seluruh Prancis, termasuk 81.000 orang di Paris.
Ibu kota Prancis, Paris, menanggung beban pemogokan. Sebagian jalur metro hanya beroperasi pada waktu tersibuk, menurut agen transportasi kota RATP. Serikat pekerja pendidikan utama FSU mengatakan pada Minggu bahwa 120 sekolah akan ditutup dan 60 persen guru sekolah dasar akan mogok di Paris.
Otoritas penerbangan sipil Prancis, meminta maskapai penerbangan untuk mengurangi jadwal penerbangan masing-masing sebesar 20-30 persen di bandara Charles de Gaulle dan Orly di Paris. Air France mengatakan sekitar 20 persen penerbangan jarak pendek akan dibatalkan, namun tetap mempertahankan layanan jarak jauh. Maskapai memperingatkan bahwa penundaan dan pembatalan pada menit-menit terakhir tidak bisa diabaikan. EasyJet dan British Airways juga membatalkan penerbangan.
Operator kereta api nasional SNCF mengatakan sangat sedikit kereta regional yang akan beroperasi. Empat dari lima kereta di TGV, layanan kereta api berkecepatan tinggi antarkota Prancis, akan dibatalkan.
Pembatalan sudah memengaruhi kereta Eurostar yang menghubungkan ibu kota utama Eropa, termasuk antara London dan Paris, dan London dan Amsterdam. Gangguan terjadi hingga Rabu.
Pengiriman bahan bakar ke pompa bensin juga terpengaruh. Eric Sellini dari CGT-Chimie, serikat industri minyak utama, mengatakan bahwa para pekerja mencegah pengiriman meninggalkan kilang minyak di seluruh negeri. Di beberapa kilang blokade akan berlanjut hingga akhir minggu, kata Sellini.
Total Energies mengonfirmasi bahwa pengiriman dari kilangnya diblokir Selasa. Meski pengiriman dihentikan, stok di pompa bensin masih mencukupi. Lebih dari 40 persen pekerja di perusahaan energi Prancis EDF mogok Selasa.
Pemasok energi lainnya, Enedis, mengatakan hingga 4.000 klien di Boulogne-sur-mer di Prancis utara tak mendapat aliran listrik pada Selasa pagi. Perusahaan mengatakan pemadaman listrik terjadi akibat serikat pekerja yang mogok.
Di Charleville, juga di utara Prancis, sekitar 1.100 rumah tangga dan bisnis dibiarkan tanpa gas alam hampir sepanjang hari Selasa. Pejabat serikat energi Nadège Guth mengatakan kepada surat kabar lokal L'Ardennais dalam sebuah wawancara video, bahwa aliran gas akan kembali normal pada malam hari.
Putaran protes lainnya akan berlangsung pada Sabtu ini, para pemimpin serikat pekerja Prancis mengumumkan pada Selasa malam. Unjuk rasa untuk memprotes rencana pemerintah Presiden Emmanuel Macron untuk meningkatkan masa pensiun dua tahun, dari 62 menjadi 64 tahun. Buruh mendesak Macron untuk membatalkan reformasi, dengan mengatakan sikap kaku presiden dapat menyebabkan situasi meledak.
REUTERS | CNN
Pilihan Editor: Pesawat Militer Italia Bertabrakan di Udara, Dua Pilot AU Tewas