TEMPO.CO, Jakarta - Dua pilot Angkatan Udara Italia tewas dalam tabrakan di udara. Kecelakaan pesawat berawal ketika salah satu pesawat jatuh sebelum meledak hingga terjadi bola api.
Kedua pilot tersebut berada di pesawat latih U-208. Menurut siaran pers Angkatan Udara Italia, kedua pilot sedang berpartisipasi dalam misi pelatihan di dekat Guidonia.
Belum diketahui penyebab tabrakan di sekitar 20 mil barat laut Roma itu. Otoritas Italia telah menggelar penyelidikan untuk mengungkap insiden ini.
Salah satu dari dua pesawat jatuh ke jalan di antara mobil yang diparkir di bangunan tempat tinggal. La Repubblica melaporkan bahwa pilot masih hidup setelah pesawat jatuh dan berteriak minta tolong. Para pengamat akan memadamkan api dengan alat pemadam api, namun mesinnya meledak sebelum sempat dipadamkan.
Kedua area itu langsung diblokir oleh petugas penyelamat. Tim SAR juga memeriksa apakah korban lain yang lewat di jalan atau lapangan pada saat kecelakaan terjadi.
Foto dan video muncul dari lokasi kecelakaan. Rekaman dari lokasi kecelakaan pertama menunjukkan sebuah mobil yang terbakar, dan petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan.
Dalam klip kedua, busa putih yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api - menutupi jalan dan trotoar. Mobil masih terbakar dan asap mengepul ke langit.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan sangat terpukul atas kecelakaan pesawat tempur tersebut. "Kami sangat terpukul mendengar tentang kematian dua pilot Angkatan Udara selama kecelakaan pelatihan di dekat Guidonia," kata Meloni. Ia mengirimkan belasungkawa kepada keluarga pilot dan Angkatan Udara.
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam dan kedekatan saya dengan keluarga, rekan-rekan dari Sayap ke-60 dan seluruh Angkatan Udara. Doa kami untuk mereka," katanya.
Kedua pilot yang tewas itu bernama Letnan Kolonel Giuseppe Cipriano, 47, dan Mayor Marco Meneghello, 46. Keduanya ditempatkan di pangkalan udara Guidonia.
Surat kabar Italia Corriere Della Sera mengatakan empat pesawat berbaling-baling telah lepas landas dari bandara militer Guidonia untuk latihan terbang di pedesaan terdekat. Belum jelas benar mengapa pesawat berada di atas kota.
Dua pilot dari dua pesawat lainnya akan diinterogasi hari ini. U-208 adalah pesawat ringan bermesin tunggal yang dapat mengangkut hingga empat penumpang, ditambah pilot, dan memiliki kecepatan tertinggi 177mph.
DAILY MAIL
Pilihan Editor: BPOM Eropa Gusar Amsterdam Pindahkan Lokalisasi Red Light District di Dekat Kantornya