Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Warga AS yang Diculik Kelompok Bersenjata Meksiko Ditemukan Tewas

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Tentara berjaga di luar gedung kamar mayat Layanan Medis Forensik, setelah pihak berwenang menemukan mayat dua dari empat orang Amerika yang diculik oleh pria bersenjata, di Matamoros, Meksiko, 7 Maret 2023. REUTERS/Daniel Becerril
Tentara berjaga di luar gedung kamar mayat Layanan Medis Forensik, setelah pihak berwenang menemukan mayat dua dari empat orang Amerika yang diculik oleh pria bersenjata, di Matamoros, Meksiko, 7 Maret 2023. REUTERS/Daniel Becerril
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDua dari empat warga Amerika Serikat yang diculik oleh kelompok bersenjata, Jumat pekan lalu sesaat setelah mobil mereka memasuki Meksiko timur laut ditemukan tewas, kata pihak berwenang AS dan Meksiko, Selasa, 7 Maret 2023, mengingatkan bagian-bagian kawasan perbatasan yang dirongrong kejahatan.

Dua orang selamat dan dua jasad ditemukan oleh pasukan keamanan Meksiko pada Selasa pagi di sebuah pondok kayu di tenggara kota perbatasan Matamoros, kata Americo Villarreal, gubernur Tamaulipas, negara bagian yang dilintasi keempatnya dari Texas.

ABC News, Senin, menyebut keempat warga Amerika itu sebagai Shaeed Woodard, Zindell Brown, Latavia McGee and Eric James Williams. Dua nama terakhir adalah yang selamat.

Pihak berwenang masih menyelidiki bagaimana kedua warga AS itu tewas, dan seorang petugas Meksiko mengatakan penjelasan yang paling mungkin dari penculikan kelompok tersebut adalah kasus salah identitas.

Seorang dari dua yang selamat menderita luka tembak di kakinya yang tidak mengancam nyawa, sementara yang lain, seorang perempuan, tidak terluka, kata Villarreal dalam sebuah jumpa pers.

Seorang perempuan Meksiko, berusia 33 tahun, juga tewas dalam upaya penculikan itu, tampaknya akibat  peluru nyasar.

Seorang pria berusia 24 tahun yang menjaga mereka di  pondok tersebut langsung ditangkap. Sebelum ditemukan, keempatnya dipindahkan ke beberapa lokasi di wilayah itu termasuk sebuah klinik lokal untuk mengecohkan penegak hukum, kata Villarreal.

"Kami sangat menyesalkan hal ini terjadi di negara kami dan kami mengirimkan belasungkawa kami kepada keluarga para korban, teman-teman mereka, kepada rakyat Amerika Serikat," kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador pada konferensi pers sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwajib Meksiko, Selasa pagi, menyerahkan para penyintas kepada pihak berwajib AS di perbatasan, dan dua jasad menyusul beberapa jam kemudian, kata Villarreal. Departemen Luar Negeri AS memastikan dua warga Amerika itu telah kembali ke Amerika Serikat.

Pejabat Meksiko berjanji untuk bekerja sama dengan AS untuk menemukan pelakunya, tetapi insiden tersebut menyoroti kekerasan geng di Meksiko dan memicu reaksi kemarahan dari beberapa anggota parlemen AS yang mengkritik upaya Meksiko untuk memerangi kejahatan.

Keempat orang Amerika itu berada di dalam minivan putih ketika mereka memasuki Matamoros, Jumat. Kelompok bersenjata menembaki mereka segera setelah itu dan kemudian memaksa mereka masuk ke kendaraan lain, kata para pejabat.

Sebuah video yang beredar di media sosial yang diduga tentang penculikan itu menunjukkan seorang wanita sedang digiring berjalan menuju truk pickup putih oleh sekelompok pria dengan pelindung tubuh dan senjata. Dia dipaksa ke belakang sebelum orang-orang itu menyeret dua sosok tengkurap.

Tamaulipas adalah salah satu negara bagian Meksiko yang paling banyak diganggu kejahatan geng dan penculikan migran kerap terjadi di sini.

REUTERS

Pilihan Editor: Ajudan Zelensky Bantah Ukraina Sabotase Nord Stream

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

1 hari lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

Putin memerintahkan keamanan perbatasan diperkuat dengan memastikan pergerakan militer Rusia yang cepat ke daerah Ukraina yang sekarang mereka kuasai


3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

2 hari lalu

Pengungsi dari Ukraina dan sukarelawan di lobi Stasiun Pusat Warsawa, Polandia, pada Kamis, 7 April 2022.Kredit: Tempo/Raymundus Rikang
3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

Kepala Border Guard Service mengungkap sudah lebih dari 3.5 juta warga negara Ukraina yang melintasi wilayah perbatasan Rusia-Ukraina


Pencarian Terbaru Madeleine McCann di Portugal Buntu

4 hari lalu

Kate dan Gerry McCann, orang tua Madeleine dyang menghilang saat liburan keluarga di Portugal sepuluh tahun tang lalu. REUTERS/Joe Giddens
Pencarian Terbaru Madeleine McCann di Portugal Buntu

Polisi menyelesaikan upaya terbaru dalam pencarian gadis Inggris Madeleine McCann yang hilang, setelah mengumpulkan sampel dekat reservoir di Portugal.


Konvoi Kedubes AS Diserang Geng Bersenjata Nigeria, 4 Orang Tewas

13 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Konvoi Kedubes AS Diserang Geng Bersenjata Nigeria, 4 Orang Tewas

Geng bersenjata Nigeria menyerang rombongan Kedubes AS yang sedang konvoi. Empat orang tewas dan tiga lainnya diculi.


Dituduh Mata-Mata, Warga Amerika Serikat Dihukum Seumur Hidup di China

15 hari lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: asiaone.com/the new paper ilustration
Dituduh Mata-Mata, Warga Amerika Serikat Dihukum Seumur Hidup di China

China menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang warga negara Amerika Serikat berusia 78 tahun karena spionase


Pembatasan Covid-19 Dicabut, Biden Berlakukan Aturan Baru Imigrasi di Perbatasan

17 hari lalu

Migran yang mencari suaka di AS, berkumpul di jembatan Perbatasan Internasional Matamoros-Brownsville, di Matamoros, Meksiko 12 Mei 2023. REUTERS/Daniel Becerril
Pembatasan Covid-19 Dicabut, Biden Berlakukan Aturan Baru Imigrasi di Perbatasan

Pemerintahan Biden menerapkan perubahan kebijakan besar-besaran di perbatasan AS-Meksiko mulai Jumat.


Perempuan Bangladesh Selundupkan Emas Batangan 27 Kilogram ke India

30 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Perempuan Bangladesh Selundupkan Emas Batangan 27 Kilogram ke India

Seorang perempuan mencoba menyelundupkan 27 kilogram emas batangan dari Bangladesh ke India.


Paul Pogba Akui Percobaan Penculikannya Berdampak pada Tubuh dan Cederanya

41 hari lalu

Pemain Juventus Paul Pogba. REUTERS
Paul Pogba Akui Percobaan Penculikannya Berdampak pada Tubuh dan Cederanya

Paul Pogba diperiksa oleh hakim di Prancis dalam perkara kejahatan terorganisasi yang melibatkan kakak laki-lakinya.


Serangan Kelompok Bersenjata di Papua Meningkat

43 hari lalu

Serangan Kelompok Bersenjata di Papua Meningkat

Konflik bersenjata di Papua makin meningkat. Satu lagi anggota TNI tewas dalam insiden di Distrik Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.


Kelompok Bersenjata Culik 80 Orang di Nigeria, Termasuk Anak-anak

51 hari lalu

Seorang anak perempuan yang berhasil diselamatkan dari penculikan pejuang Boko Haram di sebuah kamp pengungsi di Yola, Nigeria, 3 Mei, 2015. Tentara Nigeria menyelamatkan 234 perempuan dan anak-anak dari hutan Sambisa di bagian timur laut negeri itu. AP/Sunday Alamba
Kelompok Bersenjata Culik 80 Orang di Nigeria, Termasuk Anak-anak

Kelompok bersenjata menculik setidaknya 80 orang, termasuk wanita dan anak-anak, di negara bagian Zamfara, Nigeria