Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Ancam Wanita Tak Berjilbab dengan Hukuman Pidana

Reporter

image-gnews
Seorang wanita pro-pemerintah Iran memegang bendera Iran selama demonstrasi menentang aksi unjuk rasa yang digelar baru-baru ini di Iran, atas tewasnya Mahsa Amini di Teheran, Iran 23 September 2022. Diketahui tewasnya Mahsa Amini, 22 oleh petugas kepolisian Syariah akibat mengenakan pakaian tidak pantas membuat aksi unjuk rasa di gelar di Iran dan sejumlah negara lainnya. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Seorang wanita pro-pemerintah Iran memegang bendera Iran selama demonstrasi menentang aksi unjuk rasa yang digelar baru-baru ini di Iran, atas tewasnya Mahsa Amini di Teheran, Iran 23 September 2022. Diketahui tewasnya Mahsa Amini, 22 oleh petugas kepolisian Syariah akibat mengenakan pakaian tidak pantas membuat aksi unjuk rasa di gelar di Iran dan sejumlah negara lainnya. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iran kembali mengancam akan menegakkan aturan hukum yang ketat terhadap wanita yang menolak berpakaian sesuai syariat Islam. "Wanita yang melanggar aturan berpakaian Islami akan dihukum", kata Ketua Majelis Hakim Iran Gholamhossein Mohseni Ejei, Selasa, 7 Maret 2023. Pernyataannya itu menegaskan kembali undang-undang tersebut setelah berbulan-bulan kerusuhan yang membawa tindakan kekerasan mematikan.

"Melepas jilbab sama dengan menunjukkan permusuhan terhadap Republik Islam dan nilai-nilainya. Orang yang terlibat dalam tindakan tidak normal seperti itu akan dihukum," kata Ejei kepada Kantor Berita Republik Islam (IRNA) milik pemerintah. Dengan bantuan peradilan dan eksekutif, pihak berwenang akan menggunakan semua cara untuk menangani orang-orang yang bekerja sama dengan musuh dan melakukan dosa yang merusak ketertiban umum.

Demonstrasi besar-besaran terjadi di Iran setelah wanita Kurdi Mahsa Amini tewas saat berada dalam tahanan polisi. Mahsa Amini dinilai melanggar kode etik berpakaian. Pada September kematian Amini memicu protes nasional yang menjadi salah satu tantangan terberat bagi teokratis sejak didirikan pada tahun 1979.

Tetapi Republik Islam di bawah Ayatollah Ali Khamenei tetap teguh. Pemimpin tertinggi Iran memerintahkan pasukan keamanannya untuk menindak kerusuhan secara brutal.

Komando Penegakan Hukum Republik Islam Iran mengklaim Mahsa Amini mengalami serangan jantung di kantor polisi, pingsan, dan jatuh koma sebelum dipindahkan ke rumah sakit. Tetapi saksi mata menyatakan dia dipukuli dengan kejam dan meninggal akibat kebrutalan polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus ini menyoroti perlakuan negara terhadap wanita. Semakin banyak wanita Iran memilih untuk melanggar hukum berbasis syariah untuk mengenakan jilbab. 

Demonstran memotong dan membakar penutup kepala mereka sambil meneriakkan slogan-slogan anti-Khamini dalam  protes anti-pemerintah terlama di Iran sejak revolusi Islam 1979. Tapi rezim Khameini masih tegak berdiri. Ratusan pemrotes tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan dan ribuan lainnya ditahan.

REUTERS | DAILY MAIL

Pilihan Editor: Memanas, Grup Wagner Dilarang Masuki Markas Militer Rusia di Ukraina

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

2 hari lalu

Rekaman pemerintah Iran menunjukkan roket Zoljanah melakukan peluncuran uji suborbital pertamanya pada Januari 2021. Iran meluncurkan satelit pencitraan Noor 3 ke orbit pada 27 September 2023 di atas roket yang berbeda, Qasem tiga tahap. (Kredit gambar: Pemerintah Republik Islam Iran)
Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

Satelit pencitraan tersebut telah ditempatkan pada orbit 450 kilometer di atas permukaan Bumi.


Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

4 hari lalu

Sistem pertahanan udara Ukraina ditembakkan ke arah drone Rusia, 28 September 2023. (Ukrinform.net)
Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh 34 dari 44 drone Shahed yang diluncurkan Rusia Rabu malam, idak ada korban jiwa akibat serangan itu.


Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

5 hari lalu

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

Pakistan telah menerima pengiriman pertama bahan bakar gas cair (LPG) dari Rusia sebesar 100 ribu metrik ton melalui Iran


AS Sebut Iran Perlu Ambil Langkah soal Nuklir untuk Buka Dialog

5 hari lalu

Insiden ledakan dan kebakaran di fasilitas militer, nuklir, dan industri Iran dalam beberapa tahun terakhir. Twitter
AS Sebut Iran Perlu Ambil Langkah soal Nuklir untuk Buka Dialog

Amerika Serikat mengatakan Iran harus mengambil langkah-langkah "de-eskalasi" pada program nuklirnya jika ingin memberikan ruang bagi diplomasi.


Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

7 hari lalu

Sebuah kaca yang dilubangi peluru setelah serangan penembakan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 13 Agustus 2023. Mohammadreza Dehdari/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

Kementerian Intelijen menyatakan serangan itu direncanakan oleh ISIS tetapi metode dan cara kerja mirip musuh bebuyutan Iran, Israel.


30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

7 hari lalu

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

iran menyatakan telah menjinakkan 30 bom yang siap meledak.


Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

9 hari lalu

Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

Media pemerintah Iran melaporkan, Mohajer-10 memiliki jangkauan operasional 2.000 kilometer dan bisa terbang hingga 24 jam.


Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

11 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

Iran mengesahkan aturan berhijab untuk perempuan. Laki-laki juga diwajibkan berpakaian sopan.


Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

11 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran mengatakan rencana Arab Saudi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti menusuk Palestina dari belakang.


Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

11 hari lalu

Siamak Namazi, Morad Tahbaz dan Emad Shargi, yang dibebaskan selama kesepakatan pertukaran tahanan antara AS dan Iran, tiba di Bandara Internasional Doha, Qatar 18 September 2023. REUTERS/Mohammed Dabbous
Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

Qatar membahas drone dan program nuklir dalam perundingan terpisah dengan AS dan Iran.