TEMPO.CO, Jakarta - Bagian timur Australia termasuk Sydney mencatat hari terpanas dalam lebih dari dua tahun dengan suhu panas mencapai lebih dari 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit), meningkatkan risiko kebakaran hutan, Senin, 6 Maret 2023.
Petugas pemadam bekerja untuk menahan hampir 40 kebakaran hutan di New South Wales, negara bagian yang dihuni sepertiga penduduk Australia, dengan kru di darat didukung oleh pesawat.
Satu kebakaran di dekat Mudgee, lebih dari 250 km barat laut Sydney, berada pada tingkat peringatan darurat. Kru darurat mendesak penduduk di sana untuk mencari perlindungan karena sudah terlambat untuk pergi.
Larangan api total sekarang diberlakukan untuk beberapa wilayah di sebagian besar New South Wales (NSW), sementara 35 sekolah negeri, sebagian besar di wilayah pedalaman, telah ditutup karena cuaca panas yang parah.
"Jika kebakaran benar-benar mulai, itu akan menyala dalam kondisi sulit. Lebih sulit bagi petugas pemadam kebakaran kami untuk menyiasatinya, dan api dapat menyebar dengan sangat cepat, terutama di padang rumput," kata Angela Burford, petugas operasional di Dinas Kebakaran Pedesaan New South Wales seperti dikutip Australian Broadcasting Corp.
Badai petir kering juga mungkin terjadi di NSW timur, yang bisa memicu kebakaran baru, kata Biro Meteorologi. Kondisi panas dan kering kemungkinan masih akan berlangsung hingga Rabu.
Penrith, pinggiran kota di Sydney barat, mencatat 40,1 derajat Celcius pada Senin sore - hari terpanas sejak 26 Januari 2021 - sementara beberapa kota pedalaman mencapai hampir 41 derajat.
Pantai timur Australia telah didominasi oleh fenomena cuaca La Nina - biasanya dikaitkan dengan curah hujan yang meningkat - selama dua tahun terakhir, yang menyebabkan rekor hujan dan banjir meluas. Pada tahun 2022, Sydney mencatat curah hujan tahunan tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1858.
Tetapi biro cuaca pekan lalu mengatakan model iklimnya menunjukkan bahwa La Nina "kemungkinan hampir berakhir" dan kondisi netral, yang bukan La Nina atau lawannya El Nino, kemungkinan besar akan terjadi selama musim gugur di belahan bumi selatan.
Pada November 2022, hujan deras yang memicu banjir bandang memutus akses ke beberapa kota pedalaman di tenggara Australia pada 14 November 2022.
Pilihan editor Rusia akan Permudah Visa untuk Warga Indonesia, Kemenlu: Belum Final
REUTERS