Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Kembali Diguncang Protes akibat Keracunan Massal Siswi Sekolah

Reporter

Seorang wanita muda terbaring di rumah sakit setelah laporan keracunan di lokasi yang tidak ditentukan di Iran dalam gambar diam dari video tanggal 2 Maret 2023. WANA/Reuters TV via REUTERS
Seorang wanita muda terbaring di rumah sakit setelah laporan keracunan di lokasi yang tidak ditentukan di Iran dalam gambar diam dari video tanggal 2 Maret 2023. WANA/Reuters TV via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang protes kembali menghantam Iran. Para orang tua yang khawatir akan keselamatan anak-anak mereka memadati ibu kota Iran, Teheran, dan kota-kota lain pada Sabtu, 4 Maret 2023 untuk berunjuk rasa. Protes dipicu oleh keracunan massal para siswi di puluhan sekolah, menurut kantor berita Iran dan video media sosial.

Keracunan telah terjadi terhadap ratusan siswi dalam beberapa bulan terakhir. Pejabat Iran mengatakan para gadis itu mungkin telah diracuni dan menyalahkan musuh Teheran.

Menteri kesehatan negara itu mengatakan gadis-gadis itu menderita serangan racun ringan. Beberapa politisi mengatakan gadis-gadis itu mungkin menjadi sasaran kelompok Islam garis keras yang menentang pendidikan anak perempuan.

Menteri dalam negeri Iran mengatakan pada hari Sabtu bahwa para penyelidik telah menemukan sampel mencurigakan yang sedang dipelajari. "Dalam studi lapangan, telah ditemukan sampel yang mencurigakan, yang sedang diselidiki untuk mengidentifikasi penyebab penyakit siswa tersebut, hasilnya akan dipublikasikan sesegera mungkin," kata menteri, Abdolreza Rahmani Fazli, dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita resmi IRNA.

Keracunan massal terjadi lebih di 30 sekolah di 10 dari 31 provinsi Iran pada Sabtu. Video yang diposting di media sosial menunjukkan orang tua berkumpul di sekolah untuk membawa pulang anak-anak mereka dan beberapa siswa dibawa ke rumah sakit dengan ambulans atau bus.

Para orang tua yang berkumpul di luar gedung Kementerian Pendidikan di Teheran barat pada Sabtu berubah menjadi demonstrasi anti-pemerintah. "Basij, Pengawal, kalian adalah Daesh kami," teriak pengunjuk rasa. Mereka menyamakan Pengawal Revolusi dan pasukan keamanan lainnya dengan kelompok Negara Islam. Protes serupa diadakan di dua daerah lain di Teheran dan kota-kota lain termasuk Isfahan dan Rasht, menurut video yang belum diverifikasi. 

Keracunan yang masih menjadi teka-teki ini terjadi saat penguasa ulama Iran sedang menghadapi protes anti-pemerintah selama berbulan-bulan yang dipicu oleh kematian seorang wanita muda Iran, Mahsa Amini. Ia tewas tahanan polisi moralitas yang memberlakukan aturan berpakaian yang ketat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unggahan di media sosial dalam beberapa hari terakhir telah menunjukkan foto dan video gadis-gadis yang jatuh sakit. Mereka merasa mual atau jantung berdebar-debar. Yang lain mengeluh sakit kepala. 

Kantor hak asasi manusia PBB di Jenewa pada hari Jumat menyerukan penyelidikan transparan atas dugaan serangan. Negara-negara termasuk Jerman dan Amerika Serikat telah menyuarakan keprihatinannya.

Iran mengatakan akan menyelidiki penyebab keracunan massal itu. Namun mereka menuduh adanya campur tangan asing. "Ini adalah salah satu prioritas utama pemerintah Iran untuk menindaklanjuti masalah ini secepat mungkin dan memberikan informasi terdokumentasi untuk menyelesaikan kekhawatiran keluarga dan meminta pertanggungjawaban pelaku dan penyebabnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani kepada media pemerintah.

Para siswi aktif dalam protes anti-pemerintah dimulai pada September. Mereka telah melepas jilbab wajib mereka di ruang kelas, merobek foto Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan menyerukan kematiannya.

REUTERS 

Pilihan Editor: 4 Miliar Penduduk Dunia Akan Mengalami Obesitas Pada 2035

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Su-35 untuk Iran, Tips LPDP, Cuaca

4 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Su-35 untuk Iran, Tips LPDP, Cuaca

Berita pembelian jet tempur Su-35 oleh Iran mengangkat profil Angkatan Udara Iran yang tak pernah ketambahan pesawat baru sepanjang abad 21 ini.


Teheran Pamer Rudal Balistik Hipersonik, AS Jatuhkan Sanksi ke China dan Iran

5 jam lalu

Rudal balistik hipersonik baru yang disebut
Teheran Pamer Rudal Balistik Hipersonik, AS Jatuhkan Sanksi ke China dan Iran

AS menjatuhkan sanksi terhadap lebih dari selusin orang dan entitas di China, Hong Kong dan Iran setelah Teheran pamer rudal balistik hipersonik


Iran Pamerkan Rudal Balistik Hipersonik Fattah, Bisa Tembus Iron Dome Israel?

19 jam lalu

Rudal balistik hipersonik baru yang disebut
Iran Pamerkan Rudal Balistik Hipersonik Fattah, Bisa Tembus Iron Dome Israel?

Iran memamerkan rudal balistik hipersonik pertamanya, yang diklaim bisa menempuh jarak 1.400 km dan mampu melewati anti-balistik canggih


Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana

Pasok drone tempur dan kamikaze ke perang di Ukraina, Iran dapat jet tempur Su-35 dari Rusia.


Setelah 7 Tahun Tutup, Kedutaan Besar Iran di Arab Saudi Dibuka Kembali Hari Ini

1 hari lalu

Kedutaan Besar Iran di Riyadh, Arab Saudi. REUTERS
Setelah 7 Tahun Tutup, Kedutaan Besar Iran di Arab Saudi Dibuka Kembali Hari Ini

Iran membuka kembali kedutaannya di Arab Saudi pada Selasa 6 Juni 2023, setelah ditutup selama tujuh tahun terakhir


Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

1 hari lalu

Siswa sekolah dasar perempuan meninggalkan sekolah setelah kelas di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

Sekitar 77 anak perempuan diracuni dan dirawat di rumah sakit dalam dua serangan terpisah di sekolah dasar mereka di Afghanistan


Iran akan Bentuk Aliansi Angkatan Laut dengan Negara-negara Teluk

2 hari lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Iran akan Bentuk Aliansi Angkatan Laut dengan Negara-negara Teluk

Komandan AL Iran menyebut negaranya dan Arab Saudi, serta tiga negara Teluk lainnya, berencana untuk membentuk aliansi angkatan laut.


Iran Bebaskan Lagi Tiga Warga Eropa dalam Pertukaran Tahanan

3 hari lalu

Pekerja bantuan kemanusiaan Belgia, Olivier Vandecasteele (42) yang ditangkap dalam kunjungan ke Iran pada Februari 2022 dan dijatuhi hukuman 40 tahun penjara dan 74 cambukan atas tuduhan termasuk mata-mata, disambut oleh keluarganya di bandara militer Melsbroek Belgia setelah dibebaskan dalam pertukaran. dengan seorang diplomat Iran yang dipenjara di Belgia sehubungan dengan plot bom yang gagal, di Steenokkerzeel, Belgia 26 Mei 2023. Didier Lebrun/Pool via REUTERS
Iran Bebaskan Lagi Tiga Warga Eropa dalam Pertukaran Tahanan

Tiga warga Eropa ini dibebaskan oleh Iran sebagai imbalan pembebasan diplomat Iran Asadollah Assadi dalam pertukaran tahanan yang dimediasi Oman.


Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

5 hari lalu

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

Bentrokan di perbatasan Iran dan Afghanistan terjadi di tengah naiknya ketegangan dan sengketa air yang sedang berlangsung.


Donald Trump Terekam Akui Simpan Dokumen Rahasia tentang Iran

6 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Terekam Akui Simpan Dokumen Rahasia tentang Iran

Jaksa federal Amerika Serikat memiliki rekaman pada 2021 tentang mantan presiden Donald Trump yang mengakui menyimpan dokumen rahasia tentang Iran