TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengusaha Kamerun telah dituduh terlibat dalam penyiksaan, kata seorang juru bicara kelompok bisnisnya pada Sabtu, setelah dia ditangkap bulan lalu sehubungan dengan pembunuhan seorang jurnalis terkemuka, Martinez Zogo.
“Jean Pierre Amougou Belinga dipindahkan dari pusat penahanan dan secara resmi didakwa di penjara Kondengui di ibu kota Yaounde,” kata Ines Arielle Zamo Belinga, juru bicara grup bisnisnya Groupe L'Anecdote.
"Sekarang pengacara mengambil alih," katanya dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kementerian kehakiman Kamerun tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Jenazah Zogo yang dimutilasi ditemukan di dekat Yaounde pada Januari. Kasus tersebut mengguncang negara Afrika Tengah itu, dengan beberapa pejabat pemerintah dan keamanan disebut oleh media sebagai tersangka.
Pada Januari, kantor kepresidenan mengatakan beberapa tersangka telah ditangkap, tetapi tidak memberikan rincian. Juru bicara Belinga mengatakan tahanan lain yang terkait dengan kasus tersebut telah dibebaskan.
Zogo, direktur stasiun radio swasta Amplitude FM, diculik pada 17 Januari oleh penyerang tak dikenal setelah mencoba memasuki kantor polisi untuk menghindari penyerangnya. Jasadnya yang termutilasi ditemukan pada 22 Januari.
Dia baru-baru ini melaporkan secara langsung tentang kasus dugaan penggelapan yang melibatkan outlet media dengan koneksi pemerintah yang dimiliki oleh Belinga.
Lembaga pengawas media. Komite Perlindungan Wartawan, telah mendesak otoritas Kamerun untuk bersikap transparan atas Zogo, dan juga bertanggung jawab atas kematian wartawan lain dalam tahanan pemerintah pada 2019.
Pilihan Editor: Pengusaha Kamerun Ditangkap dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis
REUTERS