TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kepresidenan Jerman pada Jumat, 3 Maret 2023, mengumumkan Raja Charles III dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Prancis dan Jerman. Ini akan menjadi kunjungan kenegaraannya yang pertama.
“Fakta kalau Raja Charles memilih Jerman dan Prancis sebagai negara dalam kunjungan kenegaraannya yang pertama sebelum penobatannya adalah sebuah isyarat penting bagi Eropa,” kata Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, dalam sebuah rekaman video yang mengumumkan Raja Inggris tersebut akan berada di Jerman pada 29 Maret sampai 31 Maret 2023.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyampaikan pidato selama upacara peringatan untuk menandai peringatan ke-80 pecahnya Perang Dunia Kedua di Warsawa, Polandia 1 September 2019. [Slawomir Kaminski / Agencja Gazeta via REUTERS]
Kantor Kepresidenan Prancis juga mengumumkan hal serupa. Jika tidak ada aral melintang, Pangeran Charles akan lawatan kenegaraan ke negara itu pada 26 Maret sampai 29 Maret 2023.
Presiden Jerman Steinmeier mengatakan dia dan istrinya Elke Buedenbender akan menyambut kedatangan Raja Charles dan Ratu Camilla di Berlin lewat sebuah ucapaca militer. Raja Charles lalu akan diajak ke Istana Bellevue.
Sedangkan pada 30 Maret 2023, Raja Charles dan Ratu Camilla diagendakan akan berada di Berlin dan mengunjungi Brandenburg sebelum melanjutkan perjalanannya ke Kota Hamburg, Jerman.
“Kunjungan kenegaraan ini menggaris bawahi kedekatan dan keakraban antara kedua negara dan warganya,” kata Presiden Steinmeier.
Raja Charles memegang tahta Kerajaan Inggris setelah ibunya Ratu Elizabeth II meninggal pada akhir September 2022 lalu. Di sela acara pemakaman Ratu Elizabeth II, Steinmeier mengundang Raja Charles untuk kunjungan kerja ke Jerman.
“Fakta kalau sekarang dia (Raja Charles) akan mengunjungi Jerman enam bulan kemudiam (setelah undangan diserahkan) memperlihatkan betapa Raja Charles menghargai nilai-nilai persahabatan masyarakat di kedua negara. Saya ingin mengatakan pada Raja Charles dan masyarakat Inggris kalau Jerman ingin menjaga serta mempererat hubungan persahabatan dengan Inggris meski sudah Brexit (keluar dari Uni Eropa),” kata Steinmeier.
Sumber: english.alarabiya.net
Pilihan Editor : Lakukan Kunjungan Mendadak, Presiden Jerman Tiba di Ukraina
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
