Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu di G20 New Delhi, Sergei Lavrov dan Blinken Saling Serang

image-gnews
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sumber: aa.com.tr
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sumber: aa.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan timpalannya dari Amerika Serikat Antony Blinken sama-sama mengeluarkan pernyataan yang saling bertentangan paska-pertemuan di sela acara G20 di New Delhi, India. Lavrov menuding Amerika Serikat hipokrit setelah Blinken mengatakan invasi Rusia ke Ukraina tidak dapat dibenarkan.

“Jika kita mewajarkan impunitas Rusia untuk melakukan aksinya di Ukraina, maka itu adalah pesan untuk calon agresor di mana pun kalau mereka mungkin dapat lolos juga,” kata Blinken dalam forum urusan strategis Dialog Raisina di New Delhi, Jumat, 3 Maret 2023. 

Sergei Lavrov [Reuters]

Berbicara di forum urusan strategis yang sama setelah Blinken, Lavrov mengatakan mempertanyakan tindakan Rusia di Ukraina adalah standar ganda. Sebab Amerika Serikat mengklaim membela ancaman pada kepentingan nasionalnya untuk membenarkan intervensi militer di berbagai belahan dunia, termasuk di perang di Irak, serangan udara di Libya, dan pengeboman Yugoslavia selama konflik Kosovo pada 1999.

Lavrov juga mengatakan pertanyaan tentang kapan Rusia akan bernegosiasi untuk mengakhiri perang Ukraina, harus diajukan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Semua orang bertanya kapan Rusia akan bernegosiasi. (Negara-negara) Barat terus menerus mengatakan ini belum waktunya bernegosiasi karena Ukraina harus menang di medan perang sebelum melakukan negosiasi," kata Lavrov.

Lavrov dan Blinken sama-sama menghadiri pertemuan para menteri luar negeri G20 di New Delhi pada awal pekan ini. Keduanya tatap muka pertama kalinya pada Kamis, 2 Maret 2023 sejak tentara Rusia menginvasi Ukraina setahun lalu.

Di G20, Amerika Serikat dan sekutunya meminta negara-negara anggota terus menekan Rusia agar mengakhiri konflik. Akan tetapi G20 tidak dapat menyepakati pernyataan bersama tentang perang karena ada penolakan dari Cina dan Rusia.

Moskw menyatakan tindakannya di Ukraina sebagai operasi militer khusus yang bertujuan menghilangkan apa yang dikatakannya sebagai ancaman terhadap keamanannya sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lavrov menuduh Washington mencoba memiliterisasi Dialog Keamanan Segiempat, yakni sebuah kemitraan antara Amerika Serikat, Australia, India, dan Jepang yang berfokus pada isu-isu strategis di kawasan Indo-Pasifik.

Sebelumnya, Blinken telah bertemu dengan rekan-rekannya dari Quad, sebutan kelompok itu secara informal. Mereka mengeluarkan pernyataan yang mengatakan penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima.

Sedangkan pada akhir bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menangguhkan perjanjian kontrol senjata nuklir yang penting dan mengancam akan melanjutkan uji coba nuklir.

Selama pertukaran singkat mereka di sela-sela pertemuan G20 pada Kamis, 2 Maret 2023, Blinken memberi tahu Lavrov agar mengakhiri perang. Dia juga mendesak Moskow untuk membatalkan penangguhan START Baru atau Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis pada senjata nuklir.

REUTERS

Pilihan Editor: Blinken Bertemu Lavrov, Minta Rusia Hentikan Agresi ke Ukraina dan Kembali ke Perjanjian Nuklir

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

6 jam lalu

Pameran foto peninggalan Kerajaan Majapahit karya Nigel Bullough, yang dipamerkan di House of Sampoerna Surabaya, Senin malam (7/9). Pameran tersebut untuk memperingati 650 tahun perjalanan Raja Hayam Wuruk mengelilingi bagian timur Jawa. Foto: ANTAR
Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

10 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

11 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

12 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

20 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

22 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.