TEMPO Interaktif, Washington: Kerja sama global diperlukan untuk menghadapi masalah krisis keuangan, perubahan iklim, proliferasi nuklir, dan masalah lainnya, kata Presiden Barack Obama mengatakan Sabtu.
Seusai perjalanannya ke luar negeri sebagai presiden, Obama menggunakan pidato radio dan Internetnya untuk meminta warga Amerika Serikat dan dunia untuk fokus pada hal-hal yang merupakan kepentingan bersama.
"Ini adalah tantangan di mana tidak ada satu bangsa, tak peduli betapa kuatnya, dapat menghadapinya sendirian," kata Obama. "Amerika harus memimpin. Namun peluang terbaik kita untuk menyelesaikan masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini muncul dari tindakan bersama dengan negara-negara lain."
Obama merujuk pada pertemuan London-nya bersama pemimpin negara-negara Kelompok 20 - kelompok yang mewakili 85 persen perekonomian global - di mana dia menekankan peningkatan regulasi dan stimulus ekonomi. Dia juga menyatakan kedatangannya di pertemuan NATO di Prancis untuk membahas strategi di Afganistan dan Pakistan, serta pidatonya menentang senjata nuklir di Republik Cek dan tentang masalah agama di Turki.
Semuanya merupakan prioritas bagi pemerintahan baru dan telah mendapat dukungan dari konstituen Obama di Amerika.
"Dengan semua itu yang dipertaruhkan saat ini, kita tidak boleh melewatkan satu dari lainnya. Kita tidak boleh membiarkan perbedaan-perbedaan menghalangi kita dari membuat kemajuan dalam masalah yang menjadi perhatian bersama," kata Obama.
Obama menggunakan perjalanan delapan harinya untuk menyoroti agenda kebijakan luar negerinya, termasuk memulai negosiasi dengan Rusia tentang pengurangan senjata nuklir. Pembicaraan itu merupakan yang pertama dan menjadi bagian dari janji Obama untuk membebaskan dunia dari ancaman mimpi buruk nuklir.
AP | ERWIN