Pejabat dari negara yang dikonsultasikan oleh Washington mengatakan bahwa mereka hanya melihat sedikit informasi intelijen yang mendukung klaim tentang China yang mempertimbangkan kemungkinan bantuan militer ke Rusia. Namun, seorang pejabat AS mengatakan mereka memberikan laporan rinci tentang intelijen kepada sekutu.
Peran China dalam perang Rusia-Ukraina diperkirakan akan menjadi salah satu topik saat Biden bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Gedung Putih pada Jumat. Sebelumnya di New Delhi pada Rabu dan Kamis, perang akan dibahas oleh menteri luar negeri dari puluhan negara, termasuk Rusia, China, dan Amerika Serikat.
Pekan lalu China mengeluarkan makalah 12 poin yang menyerukan gencatan senjata komprehensif yang ditanggapi dengan skeptis di Barat.
Penjangkauan awal oleh Washington mengenai sanksi belum mengarah pada kesepakatan luas tentang tindakan spesifik apa pun, kata sumber tersebut.
Salah satu sumber mengatakan pemerintah ingin pertama-tama mengangkat gagasan sanksi terkoordinasi dan "mengambil penilaian" jika ada pengiriman yang terdeteksi ke Rusia dari China, yang menyatakan kemitraan "tanpa batas" sesaat sebelum invasi pada 24 Februari tahun lalu.
"Di depan G7, saya pikir ada kesadaran nyata," kata sumber kedua, tetapi menambahkan bahwa langkah-langkah terperinci yang berfokus pada China belum ada.
REUTERS
Pilihan Berita: Abu Dhabi Bangun Kompleks Lintas Agama: Satukan Masjid, Gereja, dan Sinagog