TEMPO.CO, Jakarta -Seorang pejabat senior Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Amerika Serikat dilaporkan bertemu dengan para koleganya dari Cina di Beijing pekan lalu.
Kunjungan itu mencerminkan keinginan berkelanjutan Kemenkeu AS untuk mempertahankan saluran komunikasi terbuka dengan Cina.
Reuters mengutip sumber pada Kamis, 2 Februari 2023, menyebut, Wakil Asisten Sekretaris Asia Kemenkeu AS Robert Kaproth mengadakan diskusi teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kedua negara. Hal ini untuk bekerja sama dalam masalah ekonomi makro dan keuangan.
Turut dibahas juga berbagai tantangan global yang menyangkut isu terkait.
Kunjungan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal. Kunjungan itu ditujukan untuk tingkat kerja normal, dan tidak berfokus pada persiapan kunjungan Menteri Keuangan Janet Yellen ke Cina.
Sementara kunjungan itu ditunda untuk saat ini, Yellen mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa komunikasi antara dua ekonomi terbesar dunia itu penting bagi seluruh dunia.
Beberapa keterlibatan antara Washington dan Beijing telah ditangguhkan menyusul jatuhnya balon pengintai Cina yang dicurigai melayang di atas daratan Amerika Serikat.
Kunjungan Yellen dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke Cina, yang sudah ditentukan sebelumnya, masih belum jelas.
Blinken pada Rabu, 1 Maret 2023, mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan menteri luar negeri Rusia atau Cina selama pertemuan G20 di New Delhi minggu ini.
Sedangkan Yellen sebelumnya mengatakan dia tidak memiliki perincian tentang waktu kunjungannya. "Saya yakin kami akan melanjutkan diskusi itu pada waktu yang tepat,” ujarnya menambahkan.
Kemenkeu AS pada Rabu mengatakan pihaknya masih percaya untuk menjaga jalur komunikasi dengan Cina tetap terbuka. Meskipun, ketegangan antara kedua negara meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
"Pendekatan pemerintah ke Cina tidak berubah. Kami masih percaya bahwa penting untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, lebih dari sebelumnya. Pada saat yang sama, pemerintah akan selalu melakukan apa yang diperlukan untuk mempertahankan keamanan nasional kami,” kata Kemenkeu AS.
Pilihan Editor: Beijing Klarifikasi soal Insiden Balon Mata-mata yang Melayang di Amerika Serikat
REUTERS