TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara petugas kepolisian dan pemadam kebakaran berbagi foto mengerikan kecelakaan helikopter yang menewaskan bintang NBA Kobe Bryant, pemerintah daerah Los Angeles harus membayar istri mendiang hampir $29 juta atau sekitar Rp441 miliar.
Istri Bryant menggugat pemerintah Lo Angeles atas tindakan petugas membagikan foto kecelakaan yang menewaskan Bryant dan putrinya berusia 13 tahun.
"Hari ini menandai puncak sukses perjuangan berani nyonya Bryant untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat dalam perilaku aneh ini," kata Luis Li, pengacara Vanessa Bryant, istri Kobe Bryant. "Dia berjuang untuk suaminya, putrinya, dan semua orang di komunitas yang keluarganya telah meninggal diperlakukan dengan tidak hormat."
Li membenarkan bahwa penyelesaiannya adalah sebesar $28,85 juta. Jumlah itu termasuk $15 juta yang diberikan juri di pengadilan federal kepada Vanessa Bryant pada Agustus lalu dalam kasus setelah menemukan bahwa petugas pemadam kebakaran dan deputi melanggar privasinya dan menyebabkan tekanan emosionalnya.
Vanessa Bryant telah menggugat Los Angeles County, menuduh pelanggaran privasi, setelah menuding anggota sheriff Los Angeles County dan departemen pemadam kebakaran membagikan gambar kecelakaan itu secara tidak resmi, termasuk kepada pengunjung di sebuah bar.
Kobe Bryant, putrinya Gianna, dan tujuh orang lainnya tewas dalam kecelakaan di Calabasas, California, pada 26 Januari 2020.
Kobe Bryant berusia 41 tahun ketika dia meninggal. Pemain Los Angeles Lakers dan All-Star 18 kali ini, memenangkan lima kejuaraan NBA dan terpilih ke Hall of Fame pada tahun 2020.
Mira Hashmall, pengacara yang mewakili daerah dalam kasus tersebut, mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa penyelesaian itu "adil dan masuk akal."
Pilihan editor: Direktur FBI: Kebocoran di Laboratorium Wuhan Kemungkinan Penyebab Pandemi Covid-19
REUTERS