TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong mengumumkan akan mencabut aturan Covid-19 yang mewajibkan penggunaan masker. Keputusan ini diambil untuk menghidupkan kembali sektor bisnis dan pariwisata serta memulihkan kehidupan normal setelah aturan ketat berlaku selama tiga tahun.
Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee dalam konferensi pers mengatakan kebijakan itu akan berlaku mulai Rabu, 1 Februari 2023. Wilayah administrasi khusus Hong Kong adalah salah satu wilayah terakhir yang secara global masih memberlakukan mandat penggunaan masker.
"Kami pikir ini adalah waktu terbaik untuk membuat keputusan ini. Ini adalah pesan yang jelas untuk menunjukkan Hong Kong kembali normal," kata Lee di Hong Kong, Selasa, 28 Februari 2023.
Pasien Covid-19 berbaring di ranjang di area perawatan darurat di luar rumah sakit di Hong Kong, Cina, 17 Februari 2022. Kekurangan kapasitas tempat tidur telah membuat pasien terpaksa dirawat di area luar rumah sakit di tengah cuaca musim dingin Hong Kong, yang kadang turun hujan. REUTERS/Lam Yik
Hong Kong dan Makau sama-sama mengikuti kebijakan nol-Covid-19 di Cina selama hampir tiga tahun terakhir. Hong Kong mulai melonggarkan aturan Covid-19 yang ketat tahun lalu, tetapi pemakaian masker masih diberlakukan sejak 2020.
Di tempat berisiko tinggi seperti rumah sakit, lembaga itu sendiri yang akan memutuskan apakah akan mewajibkan staf dan pengunjung untuk memakai masker.
Wilayah administrasi khusus Makau, menyampaikan pada 26 Februari bahwa mereka akan mencabut persyaratan masker terkait Covid-19 untuk sebagian besar lokasi, kecuali untuk transportasi umum, rumah sakit, dan beberapa area lainnya.
Di Cina daratan, penduduk tidak diharuskan memakai masker di luar ruangan. Meskipun, pihak berwenang menganjurkan mereka untuk melakukannya di tempat umum dalam ruangan seperti bandara dan stasiun kereta.
Langkah Hong Kong untuk menghapus masker dilakukan setelah pemerintahnya bulan ini meluncurkan kampanye promosi yang disebut "Halo Hong Kong". Kampanye itu ditujukan untuk mengembalikan turis dan aktivitas bisnis yang meninggalkan wilayah bekas jajahan Inggris itu sejak 2020.
Hong Kong telah berpegang teguh pada aturan masker. Itu berlaku bahkan di sekolah-sekolah. Anak-anak berusia 2 tahun diwajibkan untuk memakainya di luar rumah mereka. Banyak siswa dan guru khawatir tentang dampaknya terhadap pembelajaran dan perkembangan anak.
Pelajar masih diwajibkan untuk melakukan tes rapid antigen setiap hari untuk memeriksa apakah mereka positif Covid-19 atau tidak. Kendati begitu, pihak berwenang mengumumkan minggu lalu aturan ini akan dibatalkan mulai 1 Maret 2023 untuk pelajar sekolah menengah, SD dan TK mulai 15 Maret.
Kelompok bisnis, diplomat, dan banyak penduduk mengecam aturan Covid-19 Hong Kong karena mengancam daya saing dan kedudukannya sebagai pusat keuangan internasional.
REUTERS
Pilihan Editor: Ini Peran Lima Tersangka dalam Pembunuhan Sadis Abby Choi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.