Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Perluas Penyelidikan Bangunan Runtuh, Korban Gempa Lebih 50.000

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang berjalan di luar gedung yang runtuh setelah gempa bumi kembali mengguncang di Antakya di provinsi Hatay, Turki, 20 Februari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Orang-orang berjalan di luar gedung yang runtuh setelah gempa bumi kembali mengguncang di Antakya di provinsi Hatay, Turki, 20 Februari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTurki telah menangkap 184 orang yang diduga bertanggung jawab atas runtuhnya bangunan dalam gempa bumi bulan ini dan penyelidikan meluas, kata seorang menteri pada Sabtu, 25 Februari 2023, di tengah-tengah kemarahan membara atas apa yang dianggap banyak orang sebagai praktik bangunan korup.

Hingga tadi malam, jumlah kematian dari gempa bumi, yang paling kuat yang menghantam Turki pada 6 Februari, meningkat menjadi 44.128. Ini membawa jumlah kematian secara keseluruhan jika digabung dengan Suriah menjadi lebih dari 50.000.

Lebih dari 160.000 bangunan yang terdiri dari 520.000 apartemen runtuh atau rusak parah. Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan lebih dari 600 orang diselidiki dalam kaitan dengan bangunan-bangunan yang runtuh tersebut, saat berbicara dalam sebuah jumpa pers di kota tenggara Diyarbakir, salah satu dari 10 provinsi yang terkena dampak bencana.

Mereka yang secara resmi ditangkap dan ditahan termasuk 79 kontraktor konstruksi, 74 orang yang memikul tanggung jawab hukum atas bangunan, 13 pemilik properti dan 18 orang yang telah melakukan perubahan pada bangunan, katanya.

Banyak orang Turki telah menyatakan kemarahan atas apa yang mereka lihat sebagai praktik bangunan yang korup dan perkembangan kota yang cacat.

Presiden Tayyip Erdogan, yang menghadapi tantangan politik terbesar dari pemerintahan dua dekadenya dalam pemilu Turki yang dijadwalkan diselenggarakan Juni, telah menjanjikan pertanggungjawaban.

Di provinsi Gaziantep, walikota distrik Nurdagi – yang berasal dari partai Erdogan, AK, yang berkuasa ada di antara yang ditahan sebagai bagian dari investigasi bangunan-bangunan yang runtuh, demikian dilaporkan TV negara TRT Haber dan media lain.

Hampir tiga pekan sejak bencana, penghitungan jumlah korban gempa Turki belum juga berakhir dan pejabat belum mengatakan berapa banyak jasad yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pemadam kebakaran yang membantu membersihkan puing-puing di kota Antakya yang sangat terpukul mengatakan bagian-bagian tubuh ditemukan setiap hari.

“Sangat sulit. Anda tidak bisa mengatakan seseorang untuk melanjutkan pekerjaan jika ia mengangkat lengan seseorang,” katanya, yang menolak disebut namanya.

Hampir dua juta orang yang kehilangan tempat tinggal oleh bencana ini tinggal di tenda-tenda, rumah-rumah kontainer dan fasilitas lain di kawasan itu dan di bagian lain kota itu, kata otoritas manajemen bencana Turki.

Lebih dari 335.000 tenda didirikan di zona bencana dan rumah-rumah kontainer dibangun di 130 lokasi, sementara hampir 530.000 orang dievakuasi dari wilayah-wilayah yang terdampak.

REUTERS

Pilihan Editor: Yordania Gelar Pembicaraan Israel-Palestina Menjelang Ramadan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

1 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

2 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

4 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

8 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

9 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

9 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

9 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

12 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani


Turki Tangkap Dua Tersangka Mata-Mata Israel yang Bekerja untuk Mossad,

13 hari lalu

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Turki Tangkap Dua Tersangka Mata-Mata Israel yang Bekerja untuk Mossad,

Pihak berwenang Turki membekuk dua orang tersangka atas dugaan spionase untuk Mossad, badan intelijen Israel.