Awal bulan ini, Raja Abdullah dari Yordania bertemu dengan Biden dan menggelar pembicaraan dengan McGurk di mana AS – sekutu setia Israel, Mesir dan Yordania – memperingatkan ancaman terhadap keamanan regional dan melobi untuk membuka kembali pembicaraan yang disponsori AS tentang status kenegaraan Palestina.
Untuk mencegah kekerasan, pertemuan Minggu diharapkan akan menghentikan tindakan-tindakan sepihak Israel, kata pejabat Yordania, "yang pada akhirnya mengarah pada keterlibatan politik lebih jauh."
Yordania mengkhawatirkan peningkatan pembangunan permukiman Yahudi, dan telah menuduh Israel berusaha mengubah status quo di situs-situs suci Yerusalem, Israel menolak tuduhan itu.
Kembalinya Perdana Menteri sayap kanan Israel Benjamin Netanyahu ke tampuk kekuasaan telah memperdalam kekhawatiran Arab atas kebijakan yang mencakup percepatan pembangunan permukiman Yahudi dan serangan keamanan yang lebih keras di wilayah Palestina di Tepi Barat.
Sebagian besar kekuatan dunia menganggap ilegal permukiman yang dibangun Israel di tanah yang direbutnya dalam perang 1967 dengan kekuatan Arab. Israel membantahnya dan mengutip hubungan alkitabiah, sejarah dan politik dengan Tepi Barat, serta kepentingan keamanan.
REUTERS
Pilihan Editor: Warga Jerman Unjuk Rasa Menuntut Perang Ukraina Diakhiri