Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berseteru, Bos Grup Wagner Ancam Tembak Gubernur Rusia

Reporter

image-gnews
Yevgeny Prigozhin bersama Vladimir Putin [AP via en.mogaznews.com]
Yevgeny Prigozhin bersama Vladimir Putin [AP via en.mogaznews.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yevgeny Prigozhin, bos kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner, mengatakan bahwa seorang politikus yang mengkritiknya harus ditembak dan mungkin berakhir di garpu rumput.

Seperti dilansir Reuters Sabtu, Prigozhin yang juga mantan narapidana sekaligus pengusaha katering itu kesal karena seorang gubernur daerah menyuruhnya untuk tetap menjalankan bisnis makanannya, alih-alih turut campur dalam invasi Rusia di Ukraina.

"Selama perang 1941-1945, yang sekarang terulang kembali, Stalin hanya menembak orang-orang seperti Anda. Saya pikir kita akan segera kembali ke masa itu," katanya kepada Gubernur Sverdlovsk, Yevgeny Kuivashev.

"Saya yakin waktunya tidak lama lagi ketika orang akan mencapai titik didih dan membunuh Anda dan orang-orang seperti Anda dengan garpu rumput," tambahnya, menyinggung pemberontakan petani.

Prigozhin, 61 tahun, menjalani hukuman sembilan tahun penjara karena pencurian dan perampokan jalanan pada 1980-an. Ia muncul dari bayang-bayang dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.

Tentara bayarannya, yang dia sebut sebagai yang terbaik, menjadi ujung tombak serangan di timur Ukraina. Pada Jumat, dia mengumumkan bahwa anak buahnya - termasuk mantan tahanan seperti dia - telah merebut pemukiman Ukraina di pinggiran kota pertambangan kecil Bakhmut, yang telah mereka kepung selama berbulan-bulan.

Profil media Prigozhin, pengaruh politik, dan kegemarannya mencela petinggi militer dan siapa pun yang menghalanginya telah membuat marah beberapa orang di pemerintahan Rusia.

Namun Prigozhin, yang menjadi kaya dari kontrak negara yang diberikan kepada perusahaan katering yang dia kendalikan, terbukti sulit dijinakkan. Hal ini mengingat peran besar Wagner dan dukungan yang dia dapatkan dari blogger militer berpengaruh dan beberapa politisi pro-perang.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kosovo: Pengerahan Pasukan Serbia di Perbatasan Mirip Rusia ketika Akan Serbu Ukraina

5 jam lalu

Tentara Pasukan Kosovo AS (KFOR), di bawah NATO, berjaga di dekat kantor kota di Leposavic, Kosovo 31 Mei 2023. REUTERS/Fatos Bytyci
Kosovo: Pengerahan Pasukan Serbia di Perbatasan Mirip Rusia ketika Akan Serbu Ukraina

Kosovo menilai pengerahan pasukan Serbia di perbatasan kedua negara seperti perilaku Rusia terhadap Ukraina sebelum invasi.


Jepang Larang Perdagangan Mobil Bekas ke Rusia, Bernilai Rp31,02 Triliun

8 jam lalu

Mobil bekas Toyota yang dijual di dealer di Moskow, Rusia, 8 Juli 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin
Jepang Larang Perdagangan Mobil Bekas ke Rusia, Bernilai Rp31,02 Triliun

Jepang melarang sebagian besar penjualan mobil bekas ke Rusia dengan nilai perdagangan sebesar Rp31,02 triliun per tahun.


Rusia Cegat Rudal HIMARS, Bom hingga 37 Drone Ukraina dalam Waktu 24 Jam

9 jam lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, pada 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rusia Cegat Rudal HIMARS, Bom hingga 37 Drone Ukraina dalam Waktu 24 Jam

Rusia mencegat lima rudal HIMARS, bom JDAM, dan 37 drone dari Ukraina dalam waktu 24 jam.


40 Hari Kematian Prigozhin, Peziarah Memujinya Sebagai Pahlawan Rakyat

14 jam lalu

wanita berduka di samping peringatan darurat untuk Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner, saat orang-orang memperingati 40 hari sejak kematiannya untuk menghormati tradisi Ortodoks, di Saint Petersburg, Rusia, 1 Oktober 2023. REUTERS/Anton Vaganov
40 Hari Kematian Prigozhin, Peziarah Memujinya Sebagai Pahlawan Rakyat

Yevgeny Prigozhin, mendiang bos Grup Wagner, tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat misterius.


Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris, James Claverly. REUTERS
Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

Menteri Luar Negeri Inggris mengakui memberikan dukungan ke Kyev adalah hal yang berat dan menyakitkan


Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 hari lalu

Pesawat tempur TNI AU Sukhoi 27/30 melakukan atraksi pada acara puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon dan Diamond pada acara itu. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.


Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

Vladimir Putin mengklaim bahwa penduduk wilayah yang dicaplok Moskow di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia


Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

Jet tempur canggih Rusia, Su-35, dikabarkan tertembak oleh sistem pertahanan udara sendiri di dekat garis depan di Zaporizhzhia selatan Ukraina


Top 3 Dunia: Timor Leste - Cina, Pertemuan Putin dan Bos Baru Wagner, Shutdown AS

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Top 3 Dunia: Timor Leste - Cina, Pertemuan Putin dan Bos Baru Wagner, Shutdown AS

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar dari Timor Leste bahwa negara tersebut belum menjalin kerja sama militer dengan Cina.


Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mantan komandan senior kelompok tentara bayaran Wagner Andrei Troshev dan Wakil Menteri Pertahanan Yunus-Bek Yevkurov di Moskow, Rusia, 28 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

Putin bertemu dengan salah satu mantan komandan paling senior kelompok tentara bayaran Wagner, Andrei Troshev, membahas pengiriman ke Ukraina.