TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 50 orang tewas akibat banjir menyusul hujan lebat berhari-hari di daerah pesisir Brasil.
Sebuah kapal Angkatan Laut Brasil tiba di kota pesisir Sao Sebastiao pada Kamis, 23 Februari 2023, untuk membantu menyelamatkan korban hujan lebat yang melanda Brasil tenggara.
Kapal multiguna Angkatan Laut akan berfungsi sebagai rumah sakit lapangan darurat, dan dilengkapi dengan helikopter dan kendaraan pendarat, serta tempat tidur rumah sakit.
Curah hujan akhir pekan lalu adalah yang tertinggi di Brasil, turun tanopa henti dalam periode 24 jam, menurut data pemerintah, dan meninggalkan jejak kehancuran di sepanjang pantai negara bagian Sao Paulo utara.
Setidaknya 38 orang masih hilang, sementara lebih dari 3.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, menurut pernyataan dari pemerintah negara bagian Sao Paulo.
Sao Sebastiao, yang terletak sekitar 200 km dari kota metropolis Sao Paulo, menderita paling berat. Hujan lebat memicu tanah longsor dan banjir yang berbahaya.
Lebih banyak curah hujan diperkirakan dalam beberapa hari mendatang karena kelembapan dari Samudra Atlantik dan hutan hujan Amazon menciptakan kondisi untuk "hujan sedang hingga deras", menurut pemerintah negara bagian.
REUTERS