Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Mumi Lady Dai yang Masih Utuh Meski Berusia Ribuan Tahun

image-gnews
Mumi itu ditemukan di dalam struktur bawah tanah di pinggiran kota Lima. (UNIVERSIDAD NACIONAL MAYOR DE SAN MARCOS/FACEBOOK)
Mumi itu ditemukan di dalam struktur bawah tanah di pinggiran kota Lima. (UNIVERSIDAD NACIONAL MAYOR DE SAN MARCOS/FACEBOOK)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMumi Lady Dai berada dalam kondisi spektakuler hingga terkadang disebut sebagai Cina’s Sleeping Beauty (Putri Tidur Cina). Berusia lebih dari 2.100 tahun, ia mungkin terlihat baik untuk usianya. Namun, penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa wanita bangsawan yang biasa dikenal sebagai Xin Zhui itu menjalani gaya hidup mewah yang berdampak buruk pada kesehatannya.

Makam Lady Dai ditemukan secara tidak sengaja oleh para pekerja konstruksi pada 1960-an di Mawangdui, dekat Changsha, Cina. Dengan bantuan ratusan anak sekolah, para arkeolog menggali situs tersebut pada awal 1970-an. Mereka mengungkap tiga makam yang didedikasikan untuk keluarga Li Cang, Markis Dai, seorang bangsawan yang memiliki kekuatan signifikan di barat Dinasti Han (206 Sebelum Masehi–9 Masehi).

Makam pertama dan kedua secara terpisah berisi jenazah pasangan suami istri Li Cang dan Lady Dai. Sementara itu, makam ketiga berisi jenazah pria yang lebih muda, kemungkinan putra mereka atau saudara laki-laki Lady Dai.

Lady Dai meninggal pada 163 SM bersama ribuan artefak dari Dinasti Han Kuno seperti manuskrip sutra halus, bejana pernis, serta obat-obatan herbal yang dibuat dengan kayu manis, kulit kayu magnolia, dan merica. Tidak awet seperti Lady Dai, jenazah Li Cang dan si laki-laki muda benar-benar habis dimakan oleh waktu.

Kondisi mumi Lady Dai sendiri lebih dari sekadar luar biasa. Pembuluh darahnya masih dipenuhi darah beku dan sebagian besar jaringan lunaknya tetap utuh. Tubuh Lady Dai yang keriput lebih terlihat seperti mayat segar di atas meja kamar mayat daripada mumi dari dinasti kuno.

Ada sejumlah petunjuk tentang bagaimana bisa mumi Lady Dai tetap dalam kondisi baik selama beribu-ribu tahun. Menurut publikasi archaeology.org pada 2009, tubuh itu dibalut dalam empat lapis peti berpernis, kemudian dibungkus dengan lukisan sutra yang indah. Tubuh Lady Dai juga mengenakan 18 helai pakaian sutra dan linen. Hal ini secara keseluruhan melindungi Lady Dai dengan sangat baik dari kontaminasi yang dapat merusak sisa-sisa duniawinya.

Peti mati pun diisi dengan cairan bening aneh yang berubah warna menjadi coklat setelah terkena udara. Beberapa peneliti percaya kalau itu hanyalah cairan tubuh Lady Dai. Namun, sebagian lainnya menduga bahwa cairan tersebut mungkin solusi herbal tradisional Cina yang membantu proses pengawetan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilmuwan Cina melakukan autopsi mendetail pada jenazah Lady Dai. Hasilnya mengungkap bahwa istri bangsawan itu dalam kondisi kesehatan yang sangat buruk. Lady Dai diduga meninggal sekitar usia 50 tahun karena serangan jantung tak lama setelah makan. Peristiwa tersebut kemungkinan terjadi akibat gaya hidup yang mewah dan malas. Lady Day menderita obesitas dan diabetes.

Lanjut ilmuwan Cina tersebut, Lady Day mungkin memiliki banyak pelayan sehingga tidak perlu bekerja keras jika mengacu pada makamnya yang mewah. Lagipula, ia juga merupakan seorang bangsawan. Sebuah studi turut menemukan bahwa ada 100 biji melon kesturi di dalam kerongkongan dan perut Lady Day. Menurut para peneliti, ia menelan makanan dengan sangat tergesa-gesa.

Saat ini, mumi Lady Dai disimpan di Museum Provinsi Hunan bersama dengan toples kaca berisi organ tubuhnya. Para pengunjung museum yang awam seringkali percaya bahwa wanita kuno itu menyimpan semacam rahasia umur panjang. Namun, melihat jenazah Lady Dai, mudah untuk mengetahui alasan sebenarnya.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM 

Pilihan Editor: Polisi Sebut Dosen UII Belum Keluar dari AS, Dubes RI: Keberadaannya Belum Terlacak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

14 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

14 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.