Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tambang Batu Bara di China Runtuh, 4 Tewas dan 49 Terjebak

Reporter

Seorang pengemudi melompat dari kendaraan alat beratnya saat berada di tambang Sun Meng di provinsi Heilongjiang, Cina, 23 Oktober 2015. Banyaknya gundukan batu bara dipersimpangan yang diakibatkan oleh melemahnya perekenomian Cina. REUTERS/Jason Lee
Seorang pengemudi melompat dari kendaraan alat beratnya saat berada di tambang Sun Meng di provinsi Heilongjiang, Cina, 23 Oktober 2015. Banyaknya gundukan batu bara dipersimpangan yang diakibatkan oleh melemahnya perekenomian Cina. REUTERS/Jason Lee
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat runtuhnya tambang batu bara di wilayah Mongolia Dalam, China, naik menjadi sedikitnya empat orang pada Kamis 23 Februari 2023, dengan enam luka-luka dan 49 orang masih terjebak, lapor media pemerintah CCTV.

Tambang terbuka runtuh pada Rabu di Alxa League yang dioperasikan oleh Xinjing Coal Mining Co. Insiden ini menyebabkan tumpukan puing dengan lebar sekitar 500 meter dan diperkirakan setinggi 80 meter.

"Saya baru saja mulai bekerja pada Rabu pukul 13:15 siang ketika menyadari ada bebatuan yang berjatuhan dari gunung," kata seorang penambang yang dirawat di rumah sakit kepada CCTV, Kamis.

"Saya melihat situasinya semakin serius, dan evakuasi telah diatur, tetapi sudah terlambat, bukit itu runtuh begitu saja."

Sekitar 300 personel pemadam kebakaran, 60 mobil pemadam kebakaran, 6 anjing pencari dan penyelamat berada di tempat kejadian pada Kamis untuk membantu pencarian para penambang yang terjebak, kata media pemerintah.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada Rabu malam enam bahwa orang yang terluka telah diselamatkan. Mereka juga mengirim 15 ambulans dan 45 staf medis untuk membantu penyelamatan.

Presiden Xi Jinping pada Rabu memerintahkan upaya pencarian dan penyelamatan, media pemerintah melaporkan, meskipun tanah longsor kedua pada malam hari menghambat pekerjaan untuk menemukan korban selamat.

"Kita harus melakukan segala upaya untuk menyelamatkan orang hilang dan merawat yang terluka," kata Xi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Li Keqiang juga menuntut penyelidikan cepat atas penyebab keruntuhan itu.

Batubara adalah sumber energi utama di China, tetapi tambangnya termasuk yang paling mematikan di dunia. Sebagian besar karena penegakan standar keselamatan yang lemah, meskipun pemerintah berulang kali memerintahkan peningkatan keselamatan selama bertahun-tahun.

Tambang China juga telah mencoba untuk meningkatkan produksi selama setahun terakhir di bawah seruan pemerintah untuk pasokan yang lebih besar dan harga yang stabil. Mongolia Dalam adalah wilayah penghasil batu bara terbesar di negara itu.

Tambang bawah tanah batu bara diubah menjadi tambang terbuka pada 2012, menurut media pemerintah. Proses itu telah menghentikan produksi selama tiga tahun sebelum memulai kembali pada April 2021, kata media pemerintah.

Pilihan Editor: 18 Orang Tewas Terjebak di Area Pertambangan Batu Bara di Cina

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

1 jam lalu

Presiden Kuba Raul Castro (kiri) bersama Presiden China Hu Jintao memeriksa pasukan kehormatan di Istana Revolusi, Havana, Kuba, (19/11). Hu tiba di Kuba dalam rangka kunjungannya selama dua hari untuk memajukan kerjasama ekonomi dengan Kuba. ANTARA-
AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

AS dan Kuba membantah laporan media WSJ yang mengatakan bahwa Havana telah mencapai kesepakatan dengan China untuk membangun satelit mata-mata


Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

5 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

Top 3 dunia adalah Putin mengecam peledakan bendungan Ukraina, penggunaan kata perang di Rusia mulai sering, hingga patroli udara Rusia Cina.


Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

16 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Venaldie.com
Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

Inggris akhirnya akan mencopot CCTV buatan China setelah tahun lalu melarang pengggunaannya di gedung-gedung sensitif karena alasan keamanan.


Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

17 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Robustel.com
Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris susul langkah Australia untuk copot CCTV buatan China karena sejumlah kekahwatiran soal keamanan dan privasi.


Anggota Dewan Ingatkan Persyaratan dan Keselamatan sebelum Operasional Komersil Kereta Cepat Jakarta-Bandung

20 jam lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi memasuki stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat uji coba dari Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. Kereta cepat pertama Indonesia ini dijadwalkan beroperasi pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Prima mulia
Anggota Dewan Ingatkan Persyaratan dan Keselamatan sebelum Operasional Komersil Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Anggota DPR Suryadi Jaya Purnama mengatakan pengujian sebelum operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung dimulai harus sudah memenuhi persyaratan.


37 Jet Tempur China Mendekat, Taiwan Aktifkan Sistem Pertahanan Udara

20 jam lalu

Sepuluh pesawat tempur J-16 yang lebih baru (seperti dalam foto), delapan jet tempur J-11, satu pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500, satu pesawat perang elektronik Y-9, dan satu Y-8  pesawat angkut - memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan. Shenyang J-16 adalah pesawat tempur generasi keempat canggih yang didasarkan pada jet tempur Sukhoi-30 Rusia. Mnd.gov.tw
37 Jet Tempur China Mendekat, Taiwan Aktifkan Sistem Pertahanan Udara

Taiwan langsung mengaktifkan sistem pertahanan udaranya begitu 37 pesawat militer China terbang mendekati wilayah kedaulatan mereka, Kamis.


Patroli Udara Bersama China-Rusia Picu Jepang Kirim Nota Protes

1 hari lalu

Pesawat pengebom Cina H-6 terbang di atas Laut Cina Timur, dalam gambar yang diambil Angkatan Udara Jepang dan dirilis Kementerian Pertahanan Jepang.[REUTERS]
Patroli Udara Bersama China-Rusia Picu Jepang Kirim Nota Protes

Baik Korea Selatan maupun Jepang mengerahkan jet tempur pada Selasa ketika China dan Rusia menggelar patroli bersama


Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

1 hari lalu

Ilustrasi kamera pengintai terlihat di area Kings Cross di London, Inggris, 14 Agustus 2019. REUTERS/Hannah McKay
Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris akan menyingkirkan CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah yang dianggap sensitif.


Elon Musk Tiba-tiba Jadi Anak Manis saat ke China, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Elon Musk di Shanghai Gigafactory, China, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 1 Juni 2023. Tesla/Handout via REUTERS
Elon Musk Tiba-tiba Jadi Anak Manis saat ke China, Ini Sebabnya

Bos Tesla, Elon Musk tiba-tiba diam seribu bahasa ketika mengunjungi China pekan lalu, rupanya karena ketergantungan besar pada negara itu.


Alasan Luhut Tak Hadiri Sidang Haris - Fatia pada 29 Mei, Kuasa Hukum: Dia Pulang dari China

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Alasan Luhut Tak Hadiri Sidang Haris - Fatia pada 29 Mei, Kuasa Hukum: Dia Pulang dari China

Luhut dipastikan akan tetap hadir dalam sidang Haris- Fatia untuk bersaksi pada Kamis, 8 Juni 2023.