![Presiden Argentina Alberto Fernandez (tengah) di Fakultas Hukum Universitas Buenos Aires, di Buenos Aires, Argentina 13 Desember 2019. [REUTERS / Agustin Marcarian]](https://statik.tempo.co/data/2019/12/14/id_897819/897819_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta -Koalisi Peronis yang berkuasa di Argentina mendapat pukulan politik pada Rabu, 22 Februari 2023. Empat senatornya mengumumkan pengunduran diri mereka.
Keputusan itu melemahkan pengaruh pemerintah di Senat hanya delapan bulan sebelum pemilihan umum.
Baca Juga:
Senator Edgardo Kueider, Guillermo Snopek, Carlos Espinola dan Maria Eugenia Catalfamo mengumumkan akan meninggalkan aliansi kiri-tengah yang mendukung Presiden Alberto Fernandez dan wakil presidennya, Cristina Kirchner.
Pasangan ini tengah berjuang di sela-sela pertikaian partai dan inflasi mendekati 100 persen.
"Konteks sosial, ekonomi, dan politik saat ini yang kita lalui menghasilkan realitas dan tuntutan baru," kata para senator dalam sebuah pernyataan.
Para senator itu mengumumkan bahwa mereka akan membentuk blok politik baru mereka sendiri.
Kepergian mereka dari koalisi Fernandez meninggalkannya dengan 31 kursi di Senat 72 kursi.
Argentina akan mengadakan pemilihan presiden dan legislatif pada Oktober mendatang. Peronis kalah telak dalam pemilihan kongres 2021, yang menunjukkan oposisi konservatif jauh unggul dalam dukungan rakyat.
Fernandez telah mengatakan dia ingin mencalonkan diri kembali.
Gelanggang kandidat oposisi bermunculan. Juru bicara menyebut, Walikota Buenos Aires Horacio Rodriguez Larreta akan menjadi salah satunya.
Pilihan Editor: Presiden Alberto Fernandez Cekcok dengan Mahkamah Agung Argentina
REUTERS
