Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Majelis Umum PBB Putuskan Sikap tentang Invasi Rusia ke Ukraina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pandangan umum menunjukkan hasil pemungutan suara pada sesi khusus darurat ke-11 Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang tentang invasi Rusia ke Ukraina, di Markas Besar PBB di Manhattan, New York City, AS, 2 Maret 2022. REUTERS/ Carlo Allegri
Pandangan umum menunjukkan hasil pemungutan suara pada sesi khusus darurat ke-11 Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang tentang invasi Rusia ke Ukraina, di Markas Besar PBB di Manhattan, New York City, AS, 2 Maret 2022. REUTERS/ Carlo Allegri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 193 negara dalam sidang Majelis Umum PBB hari ini, Kamis, 23 Februari 2023, akan melakukan pemungutan suara tentang resolusi untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, yang berjalan 1 tahun.

Ukraina dan Rusia sama-sama melobi negara-negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Rabu untuk mendukung pemungutan suara oleh Majelis Umum beranggotakan 193 negara yang dinyatakan Amerika Serikat akan "dicatat dalam sejarah".

"Kita akan melihat di mana negara-negara di dunia berpijak pada masalah perdamaian di Ukraina," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield kepada Majelis Umum.

Majelis Umum tampaknya akan mengadopsi resolusi pada hari Kamis, yang diajukan oleh Ukraina dan para pendukungnya, menekankan "kebutuhan untuk mencapai, sesegera mungkin, perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi" sejalan dengan Piagam PBB.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam invasi Rusia dan mengatakan Piagam itu "tidak ambigu".  "Semua anggota harus menahan diri dalam hubungan internasional mereka dari ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik negara mana pun."

Ukraina dan para pendukungnya berharap untuk memperdalam isolasi diplomatik Rusia dengan meminta suara ya dari hampir tiga perempat Majelis Umum untuk menyamai - jika tidak lebih baik - dukungan yang diterima untuk beberapa resolusi tahun lalu.

Mereka berpendapat bahwa perang adalah kasus sederhana dari satu negara tanpa alasan dan secara ilegal menyerang negara lain, sementara Rusia menggambarkan dirinya sedang berjuang dalam "perang proksi" dengan Barat, yang telah mempersenjatai Ukraina dan menjatuhkan sanksi terhadap Moskow sejak invasi.

"Barat telah ... dengan berani mengabaikan keprihatinan kami dan terus mendekatkan infrastruktur militer NATO ke perbatasan kami," kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia kepada Majelis Umum.

Nebenzia mengatakan Moskow "tidak punya pilihan" selain meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" pada 24 Februari tahun lalu untuk membela penutur bahasa Rusia di Ukraina timur dan memastikan "keselamatan dan keamanan negara kita, menggunakan sarana militer."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rancangan resolusi PBB, yang tidak mengikat, tetapi memiliki bobot politik, mencerminkan permintaan Majelis Umum tahun lalu agar Moskow menarik pasukan dan menghentikan permusuhan. Rusia menggambarkan teks itu sebagai "tidak seimbang dan anti-Rusia" dan mendesak negara-negara untuk memilih no.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan kepada wartawan bahwa Ukraina menggunakan haknya untuk membela diri sebagaimana diabadikan dalam Piagam PBB dan bahwa "ketika Anda mengirim senjata ke Ukraina, Anda membantu Ukraina mempertahankan Piagam PBB."

"Rusia melanggar Piagam PBB dengan menjadi agresor," katanya di PBB. "Ketika Anda mengirimkan senjata kepada mereka, Anda membantu menghancurkan Piagam PBB dan segala sesuatu yang diperjuangkan PBB. Ini sangat sederhana."

Majelis Umum telah menjadi fokus tindakan PBB di Ukraina, dengan 15 anggota Dewan Keamanan lumpuh karena hak veto oleh Rusia dan Amerika Serikat bersama dengan China, Prancis dan Inggris.

Dewan Keamanan PBB telah mengadakan lusinan pertemuan tentang Ukraina dalam satu tahun terakhir dan akan kembali membahas perang pada hari Jumat dalam pertemuan tingkat menteri, yang akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Para diplomat mengatakan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tidak dijadwalkan hadir.

Pilihan Editor Bandingkan Leopard 2 dan Tank Sovyet, Tentara Ukraina: seperti Naik Mercedes dan Lada

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

21 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

23 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.


UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

1 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.


Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Menlu Indonesia dan Cina menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.