Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu China Sebut Ada Penyulut Api Konflik Ukraina, Sindir Amerika Serikat?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang menghadiri konferensi pers di Kairo, Mesir, 15 Januari 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang menghadiri konferensi pers di Kairo, Mesir, 15 Januari 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengkhawatirkan konflik Ukraina dapat lepas kendali dan meminta negara-negara tertentu untuk berhenti "membakar api".

"China sangat khawatir konflik Ukraina akan terus meningkat atau bahkan lepas kendali," kata Qin dalam pidato di forum yang diadakan di Kementerian Luar Negeri China, Selasa, 21 Februari 2023.

"Kami mendesak negara-negara tertentu untuk segera berhenti mengobarkan api," ujarnya, tanpa secara rinci, namun diperkirakan merujuk ke Amerika Serikat, 

Qin menambahkan bahwa mereka harus berhenti membesar-besarkan kecurigaan bahwa ‘hari ini Ukraina, besok Taiwan'. "Kami berdiri teguh melawan segala bentuk hegemoni, melawan campur tangan asing dalam urusan China,” katanya,

Beijing pada tahun lalu menjalin kemitraan "tanpa batas" dengan Moskow. Cina menahan diri untuk tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Amerika Serikat memperingatkan konsekuensi jika China memberikan dukungan militer kepada Rusia. 

Beijing berulang kali membantah memberi dukungan militer.

Komentar Qin muncul ketika kantor berita Rusia TASS mewartakan, diplomat top China Wang Yi dijadwalkan tiba di Moskow pada Selasa, 21 Februari 2023. Presiden Xi Jinping pada Jumat dijadwalkan menyampaikan pidato perdamaian, peringatan invasi Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juga pada Selasa ini, China merilis sebuah makalah tentang Prakarsa Keamanan Global (GSI), proposal keamanan andalan Xi yang bertujuan untuk menegakkan prinsip "keamanan tak terpisahkan.” Konsep itu didukung oleh Moskow.

Rusia bersikeras meminta pemerintah Barat menghormati perjanjian 1999 berdasarkan prinsip "keamanan tak terpisahkan", yang menyatakan tidak ada negara yang dapat memperkuat keamanannya sendiri dengan mengorbankan negara lain.

Pada Senin, Wang menyerukan penyelesaian yang dinegosiasikan untuk perang Ukraina selama persinggahan di Hongaria. Pada saat yang sama, Presiden AS Joe Biden melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv untuk menunjukkan solidaritas, menjanjikan bantuan militer senilai $500 juta ke Ukraina dan sanksi tambahan terhadap elit Rusia akan diumumkan secara penuh minggu ini.

Beijing tidak mengutuk operasi Moskow melawan Ukraina atau menyebutnya sebagai "invasi" sejalan dengan Kremlin, Moskow menggambarkan perang tersebut sebagai "operasi militer khusus" yang dirancang untuk melindungi keamanan Rusia sendiri.

Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari telah memicu salah satu konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua dan konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

1 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

2 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

3 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

3 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

3 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

6 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

7 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

13 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

15 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

21 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.