Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Gempa Turki Suriah Lebih dari 46.000 Orang, Masih Ada yang Selamat

Reporter

image-gnews
Gambar yang dari video gedung Ronesans Rezidans yang runtuh setelah gempa bumi di kota Antiokhia, Hatay, Turki, 6 Februari 2023. (today90.com)
Gambar yang dari video gedung Ronesans Rezidans yang runtuh setelah gempa bumi di kota Antiokhia, Hatay, Turki, 6 Februari 2023. (today90.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir dua pekan gempa Turki dan Suriah, jumlah korban tewas telah lebih dari 46.000 orang. Sebanyak 84.000 bangunan rusak parah, perlu dibongkar segera atau runtuh.

Korban tewas di Turki mencapai 40.642 akibat gempa sementara negara tetangganya, Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian. Angka ini belum berubah selama beberapa hari terakhir.

Para pekerja dari Kyrgyzstan pada Sabtu berusaha menyelamatkan sebuah keluarga Suriah beranggotakan lima orang dari puing-puing sebuah bangunan di kota Antakya di selatan Turki. Tiga orang, termasuk seorang anak, diselamatkan hidup-hidup. Ibu dan ayahnya selamat tetapi anak itu kemudian meninggal karena dehidrasi, menurut tim penyelamat. Satu kakak perempuan dan saudara kembar tidak berhasil.

Sementara itu, seorang anak bayi yang lahir di Suriah utara saat gempa telah dipertemukan kembali dengan bibi dan pamannya, setelah orang tua dan saudara kandungnya meninggal dalam bencana tersebut. Rekaman yang beredar luas di media sosial setelah gempa menunjukkan seorang penyelamat bergegas menuruni bukit puing sambil membawa bayi mungil yang tertutup debu.

Bayi yang baru lahir itu kemudian diidentifikasi sebagai anak Abdallah dan Afraa Mleihan, yang meninggal dalam gempa bumi bersama anak-anak mereka yang lain di kota Jandaris yang dikuasai pemberontak di provinsi Aleppo, Suriah. Pada hari Sabtu, bibi dari pihak ayah Hala dan pamannya melalui pernikahan Khalil Al-Sawadi akhirnya menjemput keponakan mereka, yang mereka beri nama Afraa.

Kepala Program Pangan Dunia (WFP) telah mendesak pihak berwenang di Suriah barat laut untuk menghentikan pemblokiran akses ke daerah tersebut. WFP berusaha menyalurkan bantuan untuk ratusan ribu orang yang dilanda gempa bumi.

Direktur WFP David Beasley mengatakan badan itu kehabisan pasokan dan meminta lebih banyak penyeberangan perbatasan dibuka dari Turki. “Masalah yang kami hadapi (adalah dengan) operasi lintas garis ke Suriah barat laut di mana otoritas Suriah barat laut tidak memberi kami akses yang kami butuhkan,” kata Beasley di sela-sela Konferensi Keamanan Munich.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Suriah, yang telah hancur oleh lebih dari satu dekade perang saudara, sebagian besar korban jiwa terjadi di barat laut. Daerah tersebut dikuasai oleh para pejuang yang berperang. Pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad mempersulit upaya pengiriman bantuan kepada masyarakat.

Turki maupun Suriah tidak mengatakan berapa banyak orang yang masih hilang setelah gempa. Kemarahan meningkat di antara penduduk Turki dan Suriah karena hancurnya apartemen serta rumah. Bangunan di Turki ternyata berkualitas buruk sehingga tak tahan gempa. 

“Konon (bangunan) aman gempa, tapi lihat hasilnya,” kata Hamza Alpaslan, 47 tahun, yang saudara laki-lakinya pernah tinggal di blok tersebut. “Ini dalam kondisi yang mengerikan. Tidak ada semen atau besi yang layak di dalamnya. Ini benar-benar neraka.”

Turki telah berjanji untuk menyelidiki siapa pun yang diduga bertanggung jawab atas runtuhnya bangunan. Lebih dari 100 orang tersangka ditahan termasuk pengembang.

AL JAZEERA | REUTERS 

Pilihan Editor: Korea Utara Uji Coba Rudal antar-Benua, Peringatan untuk AS dan Korea Selatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

1 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

3 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

4 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

5 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

7 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

7 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah