Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

China Umumkan Kemenangan Melawan Covid-19, Klaim Tingkat Kematian Terendah di Dunia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Wisatawan menunggu kereta mereka di stasiun kereta api Nanjing Selatan untuk melakukan perjalanan dalam merayakan Festival Musim Semi dalam Tahun Baru Imlek, di Nanjing, provinsi Jiangsu, Cina 20 Januari 2023. China Daily via REUTERS
Wisatawan menunggu kereta mereka di stasiun kereta api Nanjing Selatan untuk melakukan perjalanan dalam merayakan Festival Musim Semi dalam Tahun Baru Imlek, di Nanjing, provinsi Jiangsu, Cina 20 Januari 2023. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - China mengumumkan "kemenangan" atas pandemi Covid-19 dengan mengklaim tingkat kematiannya terendah di dunia. Namun para ahli mempertanyakan data Beijing ketika virus korona menyebar ke seluruh negeri setelah negara itu mencabut kebijakan nol-Covid yang diberlakukan sec ara ketat selama tiga tahun.

China tiba-tiba mengakhiri kebijakan nol-Covid pada awal Desember 2022, dengan 80% dari 1,4 miliar populasinya terinfeksi, kata seorang ilmuwan pemerintah terkemuka bulan lalu.

Meskipun ada laporan luas tentang bangsal rumah sakit dan kamar mayat yang penuh sesak, China hanya mencatat sekitar 80.000 kematian akibat Covid di rumah sakit dalam dua bulan setelah mencabut pembatasannya.

Beberapa ahli mengatakan jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi, karena banyak pasien meninggal di rumah dan dokter secara luas dilaporkan enggan melaporkan Covid sebagai penyebab kematian.

“Dengan upaya berkelanjutan untuk mengoptimalkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19 sejak November 2022, tanggapan Covid-19 China telah membuat transisi yang lancar dalam waktu relatif singkat,” kata Komite Tetap Politbiro (PSC) China dalam sebuah pertemuan pada Kamis, 16 Februari 2023.

"Kemenangan besar yang menentukan dalam pencegahan dan pengendalian epidemi telah tercapai," katanya, menambahkan bahwa upaya China menyebabkan lebih dari 200 juta orang mendapatkan perawatan medis, termasuk hampir 800.000 kasus parah.

Namun, para pemimpin memperingatkan bahwa meski situasi membaik, virus masih menyebar secara global dan terus bermutasi.

Pertemuan tersebut menekankan bahwa China akan meningkatkan vaksinasi untuk lansia, dan memperkuat pasokan dan produksi barang medis. PSC, badan kepemimpinan paling kuat di China, mendesak semua daerah dan departemen untuk memperkuat sistem layanan medis, menurut laporan dari kantor berita resmi Xinhua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan itu tidak mengatakan berapa banyak yang telah meninggal akibat Covid, dan muncul beberapa minggu sebelum China mengadakan sesi parlemen tahunannya dan ketika pembuat kebijakan berupaya menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul oleh pembatasan Covid selama tiga tahun.

Pada bulan Desember, China tiba-tiba membatalkan kebijakan nol-Covid yang menjadi ciri khas Presiden Xi Jinping menyusul protes bersejarah, menyebabkan virus corona tersebar ke seluruh populasi yang sebagian besar telah terlindung dari penyakit tersebut sejak muncul di kota Wuhan di China pada akhir 2019.

Banyak negara dan Organisasi Kesehatan Dunia berspekulasi China tidak melaporkan kematian selama berbulan-bulan, dengan beberapa ahli memperkirakan sebelumnya bahwa Covid dapat menyebabkan setidaknya satu juta kematian di sana tahun ini.

Terlepas dari kekhawatiran bahwa migrasi besar-besaran para pelancong selama Tahun Baru Imlek akan menyebabkan ledakan kasus, pemerintah baru-baru ini mengatakan situasi Covid berada pada "tingkat rendah" setelah liburan.

pilihan editor Balon Mata-mata China Seukuran 3 Bus, Sempat Dikira Bintang di Siang Bolong

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

4 jam lalu

Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low. devex.com
Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

Buronan pemodal Malaysia Jho Low, yang dicari karena peran kuncinya dalam skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, diyakini bersembunyi di Makau.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

4 jam lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Ketika Warga China Kembali Jualan di Kaki Lima setelah Pandemi Berlalu

9 jam lalu

Wang Chunxiang menjual kue beras manis kukus di gerobak di antara pedagang kaki lima lainnya di Shanghai, China 21 Mei 2023. REUTERS/Nicoco Chan
Ketika Warga China Kembali Jualan di Kaki Lima setelah Pandemi Berlalu

Banyak warga China memilih jualan di kaki lima atau sebagai pedagang asongan untuk mencari penghasilan setelah pandemi berakhir.


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

9 jam lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


China Tolak Ajakan AS soal Pertemuan Antara Menteri Pertahanan, Kenapa?

9 jam lalu

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Menteri Pertahanan China Li Shangfu menghadiri pertemuan di Moskow, Rusia 18 April 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
China Tolak Ajakan AS soal Pertemuan Antara Menteri Pertahanan, Kenapa?

Amerika Serikat menyebut China menolak proposal pertemuan antara menteri pertahanan mereka pada forum keamanan tahunan di Singapura akhir pekan ini.


Ukraina: Hanya Ada Satu Syarat Negosiasi Damai, Rusia Tarik Seluruh Pasukan

11 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu Presiden Ukraina Zelensky di Hiroshima, Jeoang, 20 Mei 2023. (president.gov.ua)
Ukraina: Hanya Ada Satu Syarat Negosiasi Damai, Rusia Tarik Seluruh Pasukan

Ukraina menyatakan, rencana perdamaian Kyiv adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina dan waktu untuk upaya mediasi habis.


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

14 jam lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


China Minta Jepang Tak Ikuti AS Batasi Ekspor Semikonduktor

1 hari lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
China Minta Jepang Tak Ikuti AS Batasi Ekspor Semikonduktor

Jepang dan AS melakukan pembatasan ekspor semikonduktor ke China untuk menghambat produksi superkomputer yang bisa digunakan untuk senjata nuklir


C919, Pesawat Jet Komersial China Berhasil Terbang Perdana

2 hari lalu

Protototipe COMAC C919, pesawat komersial yang dibangun untuk melayani pasar Cina. Foto: @jpjets.services
C919, Pesawat Jet Komersial China Berhasil Terbang Perdana

Pesawat jet penumpang buatan China C919 terbang perdana secara komersial, menjadi pesaing Airbus A320neo dan Boeing 737 MAX


Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Investasi di Indonesia, Jubir Luhut: Proposal Kita Sesuai Harapan Mereka

2 hari lalu

Pabrikan mobil listrik ternama asal China BYD, mengekspor mobil listrik Han EV ke Meksiko di Toluca, Meksiko, 29 November 2022. REUTERS/Toya Sarno Jordan
Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Investasi di Indonesia, Jubir Luhut: Proposal Kita Sesuai Harapan Mereka

Raksasa mobil listrik asal Cina BYD tengah menjajaki investasi di Indonesia.