TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianin angkat bicara mengenai Giorgio Ramadhan, tersangka perusak mobil di Senopati, Jakarta Selatan. Di dunia maya, Giorgio pengemudi Fortuner menjadi perbincangan karena disebut sebagai musuh Ukraina oleh situs Myrotvorets.
Hamianin tidak menyangkal anak itu telah melanggar hukum di Ukraina dengan mengunjungi wilayah pendudukan. Dia merujuk pada pernyataan Giorgio seperti diunggah di situs tersebut. “Namun itu bukan situs resmi Ukraina,” kata Hamianin saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 Februari 2023.
Myrotvorets adalah situs berisikan daftar "musuh Ukraina". Orang yang masuk dalam deretan itu masuk kriteria ancaman bagi keamanan nasional, perdamaian, keamanan manusia, dan hukum internasional, berdasarkan penilaian sepihak.
Situs yang dibuat politikus Ukraina itu, mengutip pernyataan Giorgio yang memberi sinyal keberpihakan pada Rusia dan pro-separatis Ukraina.
"Saya mahasiswa hukum di Indonesia dan mahasiswa pertukaran di Belanda. Saya datang ke Luhansk untuk ikut serta dalam konferensi anti-fasis dan mengungkapkan solidaritas saya dengan masyarakat Donbas," bunyi pernyataan Giorgio yang dikutip Myrotvorets. Donbas adalah wilayah Ukraina yang banyak dikuasai separatis pro-Rusia, mencakup Luhansk dan Donetsk.
Kepada Tempo, Hamianin menyoroti disinformasi soal invasi Rusia ke Ukraina ini. Banyak orang yang masih keliru dan menikmati pemahaman yang salah mengenai Rusia dan agresinya ke Ukraina.
“Membantu orang-orang Ukraina untuk bertahan dari agresi, melindungi orang yang dicintai, keluarga, teman, tempat, leluhur yang hidup selama berabad-abad itu adalah hal yang mulia. Sebenarnya dengan mendukung Ukraina dalam pertarungan ini, Anda mendukung prinsip dasar tatanan dunia, nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.
Giorgio terlibat kasus perusakan mobil Honda Brio warna kuning yang dikemudikan seorang bernama Ari Widianto di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Minggu, 12 Februari 2023, pukul 02.00 WIB. Dia disebut mengancam dengan Airsoft Gun.
Polisi menjadikan dia sebagai tersangka setelah mengamankan dua barang bukti. Dia sekarang ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: PBB Minta Dana US$5,6 Miliar untuk Bantu Warga Ukraina yang Terdampak Invasi Rusia
