Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terperangkap Selama 5 Hari, Dua Perempuan Selamat dari Gempa Turki-Suriah

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Foto udara menunjukan bangunan yang hancur akibat gempa mematikan di Hatay, Turki, 9 Februari 2023. REUTERS/Emilie Madi
Foto udara menunjukan bangunan yang hancur akibat gempa mematikan di Hatay, Turki, 9 Februari 2023. REUTERS/Emilie Madi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Para penyelamat Turki menarik dua perempuan yang selamat dari bawah puing-puing gedung yang runtuh setelah terperangkap selama 5 hari menyusul gempa paling mematikan di wilayah itu dalam dua dekade, kata pihak berwenang, Sabtu, 11 Februari 2023.

Korban kematian melebihi 24.150 orang di seluruh Turki selatan dan Suriah barat laut sehari setelah Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pihak berwenang seharusnya bereaksi lebih cepat terhadap gempa bumi besar, Senin.

Salah satu perempuan yang selamat, Menekse Taba (70) dibalut selimut ketika para penyelamat membawanya ke ambulans yang menunggu di provinsi Kahramanmaras, seperti ditunjukkan dalam gambar-gambar dari kantor berita resmi Anadolu.

Yang lain diidentifikasi sebagai Masallah Cicek (55), yang dibebaskan dari puing-puing bangunan runtuh di Diyarbakir, kota terbesar di Turki tenggara, kata agensi tersebut. Enam puluh tujuh orang telah ditarik dari tumpukan puing-puing dalam 24 jam sebelumnya, kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay tadi malam, dalam upaya yang menarik 31.000 penyelamat di seluruh wilayah yang terdampak.

Sekitar 80.000 orang sedang dirawat di rumah sakit, sementara 1,05 juta yang kehilangan tempat tinggal karena gempa-gempa tersebut berjubel di penampungan-penampungan sementara, tambahnya.

“Tujuan utama kami adalah untuk memastikan bahwa mereka kembali ke kehidupan normal dengan memberikan perumahan yang permanen dalam satu tahun, dan bahwa mereka menyembuhkan luka mereka sesegera mungkin,” kata Oktay.

Dengan banyak orang yang kekurangan makanan di kondisi musim dingin yang mencekam, pertanyaan-pertanyaan kian menumpuk bagi para pemimpin kedua negara tentang respons mereka.

Presiden Suriah Bashar al-Assad dilaporkan untuk pertama kalinya mengunjungi tempat-tempat terdampak sejak gempa, datang ke sebuah rumah sakit di Aleppo bersama istrinya, Asma, kata media pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintahannya menyetujui pengiriman bantuan kemanusiaan menyeberangi garis depan perang saudara 12 tahun negeri itu, sebuah langkah yang dapat mempercepat bantuan untuk jutaan orang yang putus asa. Sebelumnya, Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan mereka kehabisan persediaan di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak karena perang saudara memperumit upaya-upaya pertolongan.

Sebuah gempa berkekuatan sama di Turki barat laut pada 1999 menewaskan lebih dari 17.000 pada 1999.

Jumat, Erdogan mengunjungi provinsi Adiyaman Turki, di mana ia mengakui respons pemerintah tidak secepat seharusnya.

“Meskipun kita memiliki tim pencarian dan penyelamatan terbesar di dunia saat ini, realitanya adalah upaya pencarian tidak secepat yang kita inginkan,” katanya.

Kematian di Turki melonjak ke angka 20.665, Sabtu, kata badan manajemen bencana. Di Suriah, lebih dari 3.500 meninggal dunia. Masih banyak lagi yang terperangkap reruntuhan.

REUTERS

Pilihan Editor: Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

3 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

1 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

1 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini