TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur adalah salah satu komponen yang paling penting dari angkatan udara di negara mana pun. Gesit dan bertenaga, pesawat tempur modern dapat melakukan berbagai peran dengan fungsi yang sangat universal.
Setiap angkatan udara sebuah negara berlomba-lomba agar bisa lebih unggul dari musuh mereka. Salah satu caranya adalah memiliki seperangkat jet tempur terbaik. Semakin canggih jet tempur, semakin efektif pula peran dan fungsinya.
Teknologi mutakhir kerap digunakan pada pesawat tempur. Mesin yang bertenaga, sistem senjata yang kompleks, hingga radar yang canggih mendukung status multiperan sebuah jet.
Jet Tempur Tercanggih di Dunia
Beberapa jet tempur tercanggih bahkan menggunakan nozel mesin vektor-dorong untuk kemampuan manuver tambahan. Ada pula yang menggunakan desain siluman untuk mengurangi potensi mudah terlacak. Jet tempur terbaru dan tercanggih dilengkapi teknologi komputer yang rumit dengan sambungan komunikasi untuk memproses data. Simak daftar sepuluh jet tempur tercanggih di dunia tahun 2023 versi AeroTime.
10. Sukhoi Su-35S
Sukhoi Su-30, Su-35, dan Su-37 Rusia serta Shenyang J-16 China didasarkan pada platform Su-27 yang dikembangkan dengan kemampuan generasi 4,5. Setiap jet memiliki sejumlah varian dan modifikasi.
Namun, Su-35S bisa dianggap sebagai versi pamungkas dari keempatnya. Jet tempur itu menampilkan sistem elektronik terbaru yang diproduksi oleh Rusia. Banyak pula perbaikan pada badan pesawat. Karakteristik khasnya adalah nozel mesin vektor-dorong yang dapat berbelok ke segala arah. Su-35S sangat bermanuver sehingga tidak memerlukan canard, fitur yang menjadi komponen pokok pada varian Su-30 dan Su-35 sebelumnya.
9. Dassault Rafale
Rafale dan Typhoon sangat mirip lantaran keduanya memulai pengembangan sebagai satu pesawat. Namun pada pertengahan 1980-an, Prancis memutuskan untuk membagi program dan membuat pesawat tempur terpisah untuk kebutuhan berbeda.
Prancis juga terus meningkatkan Rafale. Tipe F3 adalah varian terbaru dengan sistem dan sensor senjata yang mutakhir. Sementara, Rafale F4 saat ini sedang dalam pengembangan dan akan mencakup peningkatan lebih lanjut pada radar dan avionik. Prancis, Uni Emirat Arab, India, dan banyak pelanggan lainnya akan mulai menerima pengiriman varian tersebut dalam waktu dekat termasuk Indonesia.
Pemerintah Indonesia resmi membeli 42 jet tempur Rafale dari perusahaan penerbangan Prancis, Dassault Aviation, pertengahan Februari 2022 lalu.
"Atas nama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron atas undangan pertemuan pagi tadi di Istana Élysée," tulis Prabowo di laman instagramnya @prabowo pada Rabu, 16 Maret 2022.
8. Eurofighter Typhoon
Sesuai namanya, Eurofighter Typhoon dirancang untuk menjadi jet tempur gabungan Eropa. Namun, jet itu justru mendapat banyak peminat dari luar Eropa dan digunakan oleh beberapa angkatan udara terkuat di Timur Tengah, Qatar, dan Arab Saudi.
Typhoon adalah salah satu jet generasi ke-4 yang paling canggih dan kuat. Varian terbarunya, Tranche 3, turut menggunakan teknologi terbaru. Tranche 4 yang lebih canggih lagi kemudian diperkenalkan pada 2020 dengan peningkatan di segi sistem elektronik dan persenjataan.
Jet Typhoon sangat sukses sampai-sampai Eropa melewatkan pengembangan jet generasi kelima dan langsung melompat ke generasi keenam dengan FCAS dan Tempest.
7. Boeing F-15EX Eagle II
F-15 adalah salah satu jet tempur pertama generasi keempat. Sulit dipercaya bahwa jet ini telah merayakan ulang tahun ke-50 pada 2022 lalu.
Walau usianya tua, pesawat jet ini masih menjadi mesin perang yang kuat. F-15 adalah satu-satunya jet tempur di dunia yang mencetak lebih dari 100 pembunuhan air-to-air dan tidak pernah mengalami kekalahan. Komponennya terus ditingkatkan dengan varian baru yang memiliki teknologi paling canggih.
F-15EX yang dikembangkan oleh Boeing merupakan varian terbaru dari jet tersebut. Pesawat ini menampilkan radar baru, sistem avionik dan senjata baru, serta peningkatan lain yang tak terhitung jumlahnya. F-15EX telah menarik perhatian yang signifikan dari seluruh negara dan kemungkinan akan terus bertahan selama di tahun-tahun yang akan datang.
6. Shenyang FC-31 Gyrfalcon
China akhirnya telah menyelesaikan proyek ini setelah presentasinya sejak lebih dari satu dekade lalu. Meskipun FC-31 diresmikan, FC-31 segera menjadi jet berbasis kapal induk China yang baru serta pesawat tempur pertama dari generasi kelima yang akan diekspor ke negara lain.
Masih sedikit hal yang diketahui tentang kemampuan nyata FC-31. Gambar terbaru menunjukkan jet tempur itu memiliki mesin yang didesain ulang, kanopi baru, dan banyak peningkatan menarik lainnya.
5. Sukhoi Su-57
Sukhoi Su-57 Felon adalah pesawat siluman pertama Rusia. Namun, perkembangannya melambat karena berbagai masalah dan penundaan. Keberadaan operasinya saat ini juga baru ada dalam jumlah kecil.
Namun di tahun-tahun mendatang, Su-57 siap untuk menerima mesin baru dan berbagai peningkatan lainnya. Jet tersebut bakal menjadi pengembangan besar dari konsep Su-27. Su-57 adalah pesawat tempur berat dengan kemampuan manuver kecepatan rendah, karakteristik siluman, serta elektronik dan sensor terbaru.
4. KAI KF-21 Boramae
KF-21 menjadi jet terbaru dalam daftar ini. Pesawat tempur tersebut memiliki banyak fitur yang kompatibel dengan jet generasi kelima walaupun mulanya dimaksudkan sebagai generasi ke-4,5. KF-21 memiliki desain siluman dan beberapa teknologi yang digunakan pada F-35.
Jet buatan Korea Selatan ini melakukan penerbangan perdananya pada Juli 2022. Beberapa prototipe lainnya saat ini sedang diproduksi dan menjalani pengujian. KF-21 rencananya akan mulai dikirim ke militer pada 2026 mendatang.
Pesawat Boramae itu juga akan menerima perbaikan tambahan dalam waktu dekat. Pengembangan teluk senjata internal dan sensor yang ditingkatkan bakal menjadikan KF-21 sebagai jet tempur generasi kelima yang sesungguhnya.
3. Lockheed Martin F-22 Raptor
F-22 adalah jet tempur pertama generasi kelima yang beroperasi sekaligus pesawat tempur pertama dengan fitur siluman. Mesin vektor-dorongnya memberikan keunggulan dalam pertempuran jarak dekat. F-22 juga memiliki sensor yang kuat untuk penglihatan jarak jauh.
Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) adalah satu-satunya layanan yang mengoperasikan F-22 karena menganggapnya terlalu canggih untuk diserahkan ke negara lain. Jet itu telah digunakan dalam berbagai misi tempur dan membuktikan kecanggihannya.
USAF juga terus meningkatkan varian Raptors-nya yang telah dirancang sejak lebih dari dua dekade lalu. Raptors tetap menjadi salah satu pesawat paling canggih di dunia.
2. Chengdu J-20 Mighty Dragon
Jet tempur pertama generasi kelima dari China, J-20 Mighty Dragon, adalah pesawat tempur yang dirancang untuk menyaingi F-22 dan Su-57. Jet ini mungkin tidak dapat bermanuver seperti rekan-rekannya tanpa knalpot mesin vektor-dorong, tetapi desain silumannya sangat canggih.
Karakteristik yang lebih detail dari pesawat tersebut dirahasiakan. Varian baru juga sedang dalam pengembangan, termasuk jet dengan dua tempat duduk untuk ruang kendali drone. Mesin baru yang lebih bertenaga juga tengah diuji untuk pesawat itu.
1. Lockheed Martin F-35 Lightning II
Sejak diproduksi pada 2006, F-35 telah mewujudkan pengembangan pesawat tempur paling mutakhir. Jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II membanggakan fitur siluman, mesin pesawat terkuat, dan radar yang sangat canggih. Pilotnya bahkan menggunakan helm augmented reality khusus, memberi mereka tingkat kesadaran situasional yang belum pernah terjadi sebelumnya.
F-35 mengadopsi kemampuan siluman dan fusi sensor dari semua aspek secara maksimal. Hal tersebut membuatnya hampir tak terkalahkan dalam pertempuran di luar jangkauan visual. F-35 mencetak rasio pembunuhan 20:1 dalam sebuah latihan, pesawat itu berarti menang 20 kali dari total 21 pertempuran.
Pencapaian itu merupakan hasil dari fungsi kesadaran situasional F-35 yang dapat melacak dan menyerang target ke segala arah. Membuntuti F-35 tidak berarti membuat pesawat lawan aman dari misil. Jet tempur F-35 pun tercatat sukses secara ekspor ke sejumlah negara.
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM | AEROTIME.AERO
Pilihan Editor: Jejak Anthony Fokker, Pembuat Pesawat Tempur Fokker Kelahiran Blitar