TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa menuntut hukuman 23 tahun penjara pada Sergey Furgal, mantan gubernur Khabarovsk, Rusia atas tuduhan mengorganisir serangan yang menargetkan tiga orang, di mana kejadian ini hampir dua dekade silam. Furgal adalah anggota paling berpengaruh di Partai Liberal Demokrat Rusia dan sudah ditahan sejak 2020.
Pada Kamis, 2 Februari 2023, juri menemukan Furgal bersalah atas sejumlah dakwaan yang kejadiannya pada awal tahun 2000-an atau saat Furgal masih menjadi pengusaha di Far East Rusia. Di antara aktivitas bisnis yang dia lakukan adalah penebangan pohon dan besi tua sehingga membuatnya bersengketa dengan kompetitornya bernama Evgeny Zorya.
Pada Oktober 2004, Zorya ditemukan tewas terbunuh tak lama setelah sebuah pengadilan memutuskan salah satu dari dua pengusahan tersebut (Zorya dan Furgal) berhak mengendalikan sebuah pabrik yang diperebutkan.
Pengusahan lainnya yang berkompetisi dengan Furgal adalah Alexsandr Smolsky, yang nyaris selamat dari upaya pembunuhan pada tahun yang sama saat Zorya ditemukan tewas. Ketika itu, ada sejumlah granat dilemparkan ke garasi rumahnya. Jaksa penuntut mendakwa Furgal telah berkonspirasi untuk melakukan upaya pembunuhan ini.
Korban lain yang diduga terkait dengan tindakan Furgal adalah Oleg Bulatov, di mana dia tewas dengan sebuah tembakan dan serangan granat pada awal 2005. Jaksa penuntut mengatakan mereka sudah mengantongi informasi soal pembunuhan Zorya dan Furgal cemas kalau Bulatov akan melawannya.
Ada empat orang lainnya, termasu dua tersangka pembunuh bayaran ditangkap dalam penyelidikan. Sedangkan tersangka kelima masih buron. Di antara tersangka yang diduga tersangkut dalam kasus pembunuhan ini adalah seorang mantan anggota kepolisian yang diduga membagi informasi soal para korban dengan komplotan pembunuh. Ketika itu, tersangka mantan anggota polisi ini tidak dapat dituntut karena ada undang-undang pembatasan.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor:Soal Usulan Gubernur Ditunjuk Presiden, Wapres Ma'ruf Amin: Nanti Dibicarakan Ahlinya
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.