TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu waktu setempat bertemu dengan Raja Inggris Charles III di Istana Buckingham selama kunjungan ke London.
Seperti dilansir Al Arabiya Kamis 9 Februari 2023, Zelensky sebelumnya meminta negara-negara Eropa untuk memberikan lebih banyak dukungan militer ke negaranya yang dilanda perang.
Zelensky memasuki istana tak lama setelah berpidato di parlemen Inggris, sebelum muncul sekitar 40 menit kemudian, menurut gambar yang ditayangkan di televisi Inggris.
Meski bertemu Raja, Zelensky tak mengenakan pakaian formal, melainkan kaus hijau militer dengan trisula Ukraina di leher, celana kargo militer, dan sepatu bot gugus tugas Lowa.
Dalam pidatonya di Westminster Hall menjelang pertemuan dengan Charles, Zelensky berkata, "Hari ini saya mendapat kehormatan untuk diterima oleh Yang Mulia Raja. Ini akan menjadi momen yang sangat spesial bagi saya, bagi negara kami."
Dia melanjutkan, "Secara khusus karena saya akan menyampaikan kepadanya dari semua orang Ukraina kata-kata terima kasih atas dukungan yang ditunjukkan oleh Yang Mulia kepada mereka ketika dia masih menjadi Pangeran Wales."
"Saya juga bermaksud untuk mengatakan kepadanya sesuatu yang menurut saya sangat, sangat, sangat penting, tidak hanya untuk masa depan Ukraina tetapi juga untuk masa depan Eropa. Di Inggris, Raja adalah pilot angkatan udara dan di Ukraina saat ini, setiap pilot angkatan udara adalah raja."
Ini adalah pertama kalinya Zelensky dan Raja Charles bertemu, meskipun Presiden Ukraina telah bertemu dengan Pangeran William dan Kate Middleton pada Oktober 2020. Ini adalah kunjungan pertama Zelensky ke Inggris sejak invasi Rusia.
Ketika Zelensky tiba di Istana, Charles mengatakan kepadanya, "Kami semua sudah lama mengkhawatirkanmu dan memikirkan negaramu." Dalam pertemuan mereka, di ruang tahun 1844, keduanya minum teh dan membahas konflik di Ukraina.
Meskipun Charles belum pernah bertemu Zelensky secara pribadi sebelum hari ini, raja Inggris telah terbuka tentang dukungannya untuk Ukraina sejak perang pecah. Pada Maret 2022, Charles yang masih menjabat Pangeran Wales, menggambarkan invasi Rusia ke Ukraina sebagai "agresi brutal". Ia mengunjungi Katedral Katolik Ukraina di London untuk menawarkan dukungan bagi komunitas tersebut.
Bulan lalu, Charles dan Ratu Camilla bertemu dengan Asosiasi Ukraina di Inggris Raya yang tinggal di Bolton. Yaroslaw Tymchyshyn, yang menghadiri acara itu, mengatakan bahwa Raja dan Permaisuri "benar-benar luar biasa dalam dukungan mereka, seluruh keluarga kerajaan."
Pilihan Editor: Presiden Zelensky Kunjungi London, Mencari Lebih Banyak Senjata
AL ARABIYA | TOWN&COUNTRY