Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanselir Austria Minta Kebijakan Uni Eropa Tegas soal Perlindungan Perbatasan

Reporter

image-gnews
Karl Nehammer, Kanselir Austria. Sumber: Reuters
Karl Nehammer, Kanselir Austria. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Austria Karl Nehammer memperingatkan para pemimpin di Uni Eropa kalau dia bakal nekad memblokade sebuah pertemuan Dewan Eropa soal migrasi pada pekan ini jika organisasi di Benua Biru tersebut tidak mau membayar Australia untuk membentengi wilayah - wilayah perbatasannya dari masuknya imigran ilegal. Nehammer menuntut ada langkah nyata dalam melindungi perbatasan.

“Omong kosong saja tidak cukup. Diperlukan komitmen yang tegas untuk memperkuat perlindungan perbatasan secara eksternal dan menggunakan sumber-sumber keuangan yang sepantasnya dari anggaran Uni Eropa yang dibutuhkan. Jika tidak ada kebijakan nyata yang disepakati. Austria tidak bisa mendukung deklarasi pertemuan tersebut,” kata Nehammer.

Para migran menunggu untuk diturunkan dari kapal yang dioperasikan oleh kelompok bantuan Jerman, Mission Lifeline, yang membawa 234 migran, ketika mereka berlabuh di pelabuhan Valletta di Malta, setelah melakukan perjalanan hampir seminggu sementara menunggu izin untuk melakukan pendaratan, Rabu, 27 Juni 2018.[Foto AP/Jonathan Borg]

Sebelumnya pada Selasa, 7 Februari 2023, Nehammer dan tujuh kepala negara lainnya telah menyerukan secara tertulis pada sejumlah presiden di Komisi Eropa dan Dewan Eropa agar ada perlindungan yang lebih kuat dari masuknya imigran ilegal. Rencananya, pertemuan Dewan Eropa soal migrasi akan diselenggarakan pada Kamis, 9 Februari 2023.

Selain Nehammer, kepala negara dari Denmark, Estonia, Yunani, Latvia, Lithuania, Malta dan Slovakia juga ikut menandatangani surat ke sejumlah presiden di Komisi Eropa dan Dewan Eropa soal perlindungan perbatasan dari masuknya imigran ilegal. Negara-negara itu juga mencela kebijakan-kebijakan Eropa yang ada saat ini dan rendahnya tingkat pemulangan imigran ilegal sehingga mendorong terjadinya pelanggaran-pelanggaran.

“Sistem pencarian suaka saat ini sudah rusak dan secara khusus menguntungkan para penyelundup manusia yang menyelundupkan perempuan, laki-laki dan anak-anak yang kurang beruntung,” demikian bunyi surat tersebut. Para pemimpin tersebut pun menyerukan jumlah orang yang dideportasi dinaikkan dan pengiriman para pencari suaka ke negara-negara ketiga, selain meningkatkan benteng perbatasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bulan lalu, Kanselir Nehammer menyerukan pada Komisi Eropa agar membayar 2 miliar euro (Rp 32 triliun) untuk membangun sebuah pagar perbatasan antara Bulgaria dan Turki. Austria pada Desember 2022, memblokade Bulgaria untuk bisa ikut memberlakukan visa Schengen, di mana turis dari Bulgaria bisa bebas keluar-masuk area Schengen. Alasannya, Austria waswas kalau Bulgaria tidak akan mampu mengawasi perbatasannya.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor : Presiden Volodymyr Zelensky Diundang ke KTT Uni Eropa

                  

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

3 hari lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

IDF menuduh Iran menggunakan wilayah perbatasan untuk mengirimkan peralatan militer ke Lebanon.


Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

4 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kiri), Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dalam acara Peringatan Penyatuan Jerman ke-34 di Jakarta, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (TEMPO I Savero Aristia Wienanto)
Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

Kedutaan Besar Jerman menyoroti kerja sama antara Jerman dan Indonesia.


Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

7 hari lalu

Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]
Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

"Kami berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel," kata Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati


Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina


Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

10 hari lalu

Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Sentra Rendang Asese, Kota Padang, Minggu, 7 Juli 2024. Saat kunjungan tersebut Zulkifli Hasan juga melakukan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). TEMPO/Fachri Hamzah.
Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

Perjanjian ekonomi Uni Eropa-Indonesia sudah 9 tahun tak kunjung rampung, salah satunya terganjal syarat deforestasi dalam ekspor produk sawit.


Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

11 hari lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh


Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

11 hari lalu

Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

Menteri Keuangan yang juga tokoh ekstremis sayap kanan Israel Bezalel Smotrich tolak gencatan 21 hari di Lebanon


Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara peringatan ke-75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jenewa, Swiss pada Senin, 11 Desember 2023. DOKUMENTASI KEMLU
Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

Retno Marsudi membahas perkembangan perdamaian, keamanan, dan kestabilan di kawasan Timur Tengah, khususnya isu Palestina dengan Uni Eropa


Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

12 hari lalu

Ilustrasi telur ayam. TEMPO/Tony Hartawan
Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

Produksi telur ayam lokal di Eropa sangat terpukul oleh gelombang impor telur-telur ayam dari Ukraina yang 30 persen lebih murah.


Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

13 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024. Militer Israel mulai melancarkan serangan baru terhadapi Hizbullah di Lebanon, setelah mengidentifikasi bahwa kelompok tersebut tengah bersiap untuk menyerang Israel, kata juru bicara militer. REUTERS/Aziz Taher
Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

Tel Aviv menyerang Lebanon karena Israel telah lama menganggap Hizbullah sebagai ancaman utama di perbatasannya.