Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Kini Tembus 12.000 Jiwa

Reporter

image-gnews
Seorang wanita bereaksi di samping jenazah para korban di sebuah stadion, setelah gempa mematikan di Kahramanmaras, Turki, 8 Februari 2023. REUTERS/Suhaib Salem
Seorang wanita bereaksi di samping jenazah para korban di sebuah stadion, setelah gempa mematikan di Kahramanmaras, Turki, 8 Februari 2023. REUTERS/Suhaib Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah menembus 12.000 orang setelah otoritas Turki dan Suriah memperbarui data korban gempa bermagnitudo 7,8 itu.

Menurut laporan Reuters Kamis 9 Februari 2023 dini hari, dari jumlah itu sekitar 2.992 orang ada di Suriah, sedangkan hampir 9.100 lainnya berada di Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia di negaranya sampai detik ini adalah 9.057 jiwa.

Sementara itu, otoritas pertahanan sipil Suriah menyebutkan kebanyakan korban jiwa di negaranya berada di Suriah bagian barat laut. Suriah dilaporkan mengalami kelangkaan kantong jenazah dan upaya penanganan bencana yang tidak terkoordinasi.

"Perbedaan antara Turki dan Syuriah adalah bahwa di Turki ada upaya terkoordinasi dalam pencarian dan penyelamatan, sedangkan di Suriah itu hal itu tak terjadi," kata Salah Aboulegasem, pekerja bantuan pada Islamic Relief di Kota Gaziantep, Turki.

Kepada Sky News, Aboulegasem mengaku mendapatkan informasi itu dari kolega-koleganya yang saat ini aktif dalam pencarian dan penyelamatan di Suriah.

Gempa bumi dangkal berkedalaman 7 kilometer dan berepisentrum di Distrik Pazarck, Provinsi Kahramanmara, itu terjadi pada Senin (6/2) dini hari.

Di Turki, gempa ini mengguncang provinsi-provinsi lainnya di Hatay, Adyaman, Gaziantep, anlurfa, Diyarbakr, Adana, Malatya, Osmaniye, dan Kilis.

Menurut laporan harian Hurriyet, daerah terparah yang terkena gempa adalah Hatay,  di tempat ini hampir 2.000 orang meninggal dunia karena gempa ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, di Adana, gempa tidak saja meruntuhkan banyak bangunan di Distrik Cukurova, tetapi juga kemungkinan menciptakan kerusakan pada sejumlah bendungan di provinsi ini.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Vahit Kirisci menyatakan bahwa Turki sudah merampungkan penyelidikan terhadap lebih dari 90 bendungan dari total 110 bendungan.

Turki juga mengerahkan semua segala daya untuk mencari dan menyelamatkan korban, selain memulihkan keadaan buruk akibat gempa, dengan salah satunya menurunkan personel militer.

"Pesawat-pesawat angkatan udara terus mengungsikan mereka yang cedera akibat gempa ini dan membawa mereka ke rumah sakit di Ankara," kata kementerian pertahanan negara itu.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menyatakan bahwa Turki sudah menetapkan status bencana Level 4 yang membuat negara ini bisa meminta bantuan kepada internasional. Turki terletak di salah satu zona gempa bumi yang sangat aktif di dunia. Pada tahun 1999, gempa bermagnitude 7,7 mengguncang Dezce.

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: WNI Korban Gempa Turki dan Rusia Nilai NATO Terlibat Perang Ukraina

REUTERS | SKY NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

2 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

31 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

AS memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi klaim ISIS yang bertanggung jawab atas penembakan di gedung konser Moskow, Rusia


Korban Tewas Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 60 Orang

31 hari lalu

Seorang tentara Rusia berjalan di area parkir dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Korban Tewas Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 60 Orang

Korban tewas akibat penembakan di gedung konser Moskow bertambah menjadi 60 orang sementara korban luka mencapai 145 orang.


Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

48 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

Jumlah korban tewas akibat konflik Israel-Palestina melonjak tajam dalam kurun tiga bulan terakhir.


Lansia Tewas Berdarah Dalam Rumahnya di Bekasi Diduga Korban Perampokan

21 Januari 2024

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilakukan Panca Darmansyah, Jumat 29 Desember 2023. Sumber: Istimewa
Lansia Tewas Berdarah Dalam Rumahnya di Bekasi Diduga Korban Perampokan

Lansia bernama Any, 75 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Gang Nangka, Margajaya, Kota Bekasi, Sabtu malam, 21 Januari 2024


RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

21 Januari 2024

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto atau (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto saat memberikan keterangan pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). ANTARA/Sy
RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

Kepala RS Polri mengatakan korban tewas tanpa identitas diperkirakan mati sekitar 2 sampai 10 minggu lalu.


Perempuan Lansia Tewas Berdarah Dalam Rumahnya di Bekasi, Diduga Dibunuh

21 Januari 2024

Ilustrasi pembunuhan. theindianexpress.com
Perempuan Lansia Tewas Berdarah Dalam Rumahnya di Bekasi, Diduga Dibunuh

Perempuan lanjut usia atau lansia bernama Any, 75 tahun, ditemukan tewas di rumahnya, Gang Nangka, Margajaya, Kota Bekasi, Sabtu malam, 21 Januari 2024.


Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Anak laki-laki Palestina mengikat tabung gas di kursi roda ketika orang-orang mengantre untuk isi ulang tabung gas mereka untuk memasak di tengah kekurangan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 11 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam


Korban Tewas akibat Gempa Jepang Tembus 200 Orang

9 Januari 2024

Puing-puing di sepanjang jalan Asaichi-dori, yang terbakar akibat gempa bumi, di Wajima, Jepang, 4 Januari 2024. Tim penyelamat berpacu dengan waktu pada hari Rabu untuk mencari korban gempa bumi di Jepang barat yang menewaskan sedikitnya 65 orang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Korban Tewas akibat Gempa Jepang Tembus 200 Orang

Lebih dari 100 orang masih belum ditemukan akibat gempa Jepang, kata pihak berwenang


Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

1 Januari 2024

Warga Palestina beraktivitas di sekitar tenda pengungsian di Rafah, Jalur Gaza, 30 Desember 2023. Tenda-tenda di Rafah ditinggali ratusan ribu warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel di tengah konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

Gaza memulai tahun baru 2024 dengan serangan Israel semalam yang menewaskan sedikitnya dua lusin orang