TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah meminta salah satu pendiri band asal Inggris Pink Floyd, Roger Waters, untuk berbicara dengan Dewan Keamanan PBB pada Rabu, 8 Februari 2023. Moskow meminta badan itu untuk membahas pengiriman senjata ke Ukraina.
"Diplomasi Rusia dulu serius. Apa selanjutnya? Mr. Bean?" kata seorang diplomat Dewan Keamanan PBB, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Waters dikritik oleh para pendukung Ukraina ketika dia menerbitkan surat terbuka di situs webnya pada September kepada ibu negara Ukraina Olena Zelenska. Dia menentang pasokan senjata Barat ke Kyiv.
"Mari kita lihat apa yang akan dia katakan. Dia memiliki posisi dan Anda akan mendengarnya besok," kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia.
"Mungkin dia juga akan bernyanyi untuk kita,” katanya sambil bergurau.
Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang telah bertemu puluhan kali sejak Rusia menginvasi negara tetangganya Ukraina 24 Februari lalu.
Akan tetapi Dewan Keamanan tidak dapat mengambil tindakan apa pun karena Rusia punya hak veto, bersama dengan Amerika Serikat, China, Inggris, dan Prancis.
REUTERS
Pilihan Editor: Kemlu Selandia Baru Angkat Bicara soal Pilot Susi Air Disandera KKB Papua