Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Akui Banyak Masalah dalam Tanggap Darurat Gempa

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara di pusat koordinasi Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) di Ankara, Turki 6 Februari 2023. REUTERS
Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara di pusat koordinasi Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) di Ankara, Turki 6 Februari 2023. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Tayyip Erdogan, Rabu, 8 Februari 2023, mengakui beberapa masalah dengan tanggap darurat gempa bumi yang mengguncang selatan tetapi mengatakan operasi normal. Erdogan membuat kunjungan pertama ke kawasan yang luluh lantak sejak Senin, ketika dua gempa besar menghantam dalam beberapa jam. Sementara korban jiwa di Turki dan negara tetangga Suriah, hingga berita ini diturunkan sudah melebihi 11.000.

Berbicara kepada wartawan di provinsi Kahramanmaras dekat pusat gempa, dengan sirene ambulans yang terus-menerus berbunyi sebagai latar belakang, Erdogan mengatakan ada beberapa masalah dengan jalan-jalan dan bandara-bandara, tetapi bahwa segalanya akan lebih baik dari hari ke hari.

“Pada hari pertama kita mengalami beberapa  masalah tetapi kemudian hari kedua dan hari ini situasinya sudah terkendali,” katanya. Pemerintah bermaksud membangun perumahan dalam setahun untuk orang-orang yang kehilangan rumah di 10 provinsi terdampak, katanya.

Yang paling menghancurkan selama beberapa dekade, gempa awal menimbulkan malapetaka di rumah sakit, bandara, dan jalan, serta merobohkan lebih dari 6.400 bangunan di Turki. Banyak penduduk sejak itu mengeluh tentang sumber daya yang tidak mencukupi dan respons darurat yang lambat.

“Kita memiliki beberapa masalah di bandara dan jalan-jalan tetapi kita lebih baik hari ini. Kita akan lebih baik besok dan seterusnya. Kita masih memiliki masalah dengan bahan bakar tetapi kita akan mengatasinya juga,” kata Erdogan setelah mengunjungi tenda-tenda yang dibangun oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mengatakan warga seharusnya hanya memperhatikan komunikasi dari otoritas dan mengabaikan "para provokator.” Otoritas Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terdampak di wilayah yang terbentang sekitar 450 km dari Adana di barat ke Diyarbakir di timur.

Bencana memberikan tantangan baru baginya dalam pemilihan umum yang akan ia hadapi pada Mei yang telah diperkirakan menjadi yang tersulit dalam dua dekade masa kekuasaannya. Setiap persepsi bahwa pemerintah gagal mengatasi bencana dengan semestinya dapat merusak prospek Erdogan dalam pemilu, tetapi para analis mengatakan bahwa sebaliknya, ia dapat meraih dukungan nasional di seputar tanggap krisis dan memperkuat posisinya.

REUTERS

Pilihan Editor: Setidaknya 15 Tewas dalam Longsor Peru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

4 jam lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

7 jam lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

12 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

12 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

20 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati Gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

5 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.