"

Kesaksian Korban Gempa Turki: Seperti Kiamat, Sangat Menakutkan

Reporter

Suasana bangunan yang rusak dan runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki 6 Februari 2023. Ihlas News Agency (IHA) via REUTERS
Suasana bangunan yang rusak dan runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki 6 Februari 2023. Ihlas News Agency (IHA) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter telah melanda bagian selatan wilayah Turki hingga menyebabkan ribuan orang meninggal. Sejumlah korban gempa Turki menuturkan detik-detik perisitiwa menakutkan itu terjadi.

Baca: Gempa Berkekuatan 7,8 SR di Turki Menewaskan Lebih 3.700 Orang

Tulin Akkaya baru saja terbangun oleh gempa bumi terbesar yang melanda Turki. Ini adalah gempa terbesar dalam hampir satu abad terakhir. Pada guncangan kedua, dia bergegas menyelamatkan diri.

Akkaya sedang mencoba mengumpulkan sisa-sisa kesadarannya ketika sentakan kedua mengguncang rumah dan membuatnya bergegas keluar. "Saya sangat takut. Saya merasakan (gempa susulan) sangat kuat karena saya tinggal di lantai paling atas," katanya dilansir dari TRT World.

"Kami bergegas keluar dengan panik. Itu hampir sama dengan gempa pagi. Saya tidak bisa kembali ke apartemen saya sekarang, saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya."

Halis Aktemur juga sedang mencari seseorang untuk diselamatkan kembali di Diyarbakir. Pria berusia 35 tahun itu termasuk yang pertama tiba di lokasi gedung besar pertama yang runtuh. "Kami berhasil menyelamatkan tiga orang, tapi dua tewas," kenang Aktemur.  "Setelah gempa kedua, saya tidak bisa pergi kemana-mana. Saya pikir mereka akan membutuhkan bantuan saya lagi."

Guncangan kedua terjadi tepat ketika para penyintas mulai berjalan kembali ke apartemen untuk mengambil barang-barang yang dapat membantu mereka bertahan di malam yang dingin. Guncangan tanpa henti membuat bangunan yang rusak runtuh di Diyarbakir dan kota-kota terdekat seperti Kahramanmaras.

"Karena saya tinggal di zona gempa, saya terbiasa terguncang," kata jurnalis Melisa Salman yang tinggal di Kahramanmaras. "Tapi itu pertama kalinya kami mengalami hal seperti itu," kata perempuan berusia 23 tahun itu. "Kami pikir itu adalah kiamat."

Korban gempa Turki lainnya, Erdal Bay menuturkan hal serupa. Ia masih tidur, bergelung dengan selimut hangat saat gempa bumi mengguncang dengan hebat. "Saya pikir garis antara hidup dan mati sudah tipis sekarang, dan semuanya akan berakhir. Saya memikirkan keselamatan keluarga saya," kata Bay, seorang profesor di Universitas Gaziantep.

Ia telah menetap di Gaziantep selama belasan tahu. Bay mengatakan segera meninggalkan rumah saat gempa terjadi. Bangunan rumahnya tidak rusak, namun perabotan terguncang dan berserakan akibat gempa Turki.

Dia ingat keluar dari gedungnya dan melihat semua orang ketakutan dan ketakutan.  “Saya mencoba membawa anak-anak saya ke tempat yang aman. Ibuku sudah tua. Kami meninggalkan gedung setelah gempa pertama.”

Bay, yang membagikan ceritanya dengan Anadolu Agency melalui WhatsApp dan pesan teks, mencoba meninggalkan Gaziantep dengan mobil. “Kami sedang berada di kendaraan kami sekarang. Banyak orang di dalam mobil. Ada kekacauan dan lalu lintas di mana-mana.”

Dia mengatakan gempa hari Senin adalah yang paling kuat yang pernah dia rasakan dalam hidupnya. “Ini adalah gempa yang sangat kuat. Saya pernah mengalami gempa bumi yang berbeda sebelumnya tetapi belum pernah merasakan gempa yang berlangsung selama ini.”

Profesor itu mengatakan dia yakin gempa hari Senin juga mengungkap betapa tidak siapnya dia menghadapi keadaan darurat seperti itu. “Semua orang meninggalkan rumah tanpa persiapan. Kami tidak punya tas darurat, tidak ada kesadaran bahwa kami tidak boleh menggunakan lift,” ujarnya. 

Setidaknya 3.700 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka akibat gempa besar di Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023. Cuaca musim dingin yang membekukan menambah penderitaan ribuan orang yang terluka atau kehilangan tempat tinggal dan menghambat upaya menemukan korban selamat.

Gempa bumi berkekuatan M 7,8 meruntuhkan banyak apartemen di kota-kota Turki dan menumpuk lebih banyak kehancuran pada jutaan warga Suriah, yang sebelumnya sudah menderita akibat perang saudara bertahun-tahun.

Simak: Erdogan Umumkan 7 Hari Masa Berkabung atas Gempa Turki

TRT WORLD | REUTERS 








Turki Renovasi Masjid Agung Hagia Sophia Sambut Ramadan 2023

21 jam lalu

Seorang pria mengambil gambar dengan ponselnya saat mengikuti salat Jumat pertama di bulan suci Ramadan, di Ayasofya-i Kebir Camii atau Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 8 April 2022. Masjid ini kembali mengadakan salat tarawih berjemaah setelah 88 tahun. REUTERS/Murad Sezer
Turki Renovasi Masjid Agung Hagia Sophia Sambut Ramadan 2023

Masjid Agung Hagia Sophia telah didekorasi untuk menyambut Ramadan tahun ini.


Ucapkan Selamat Ramadan, Presiden AS Joe Biden Singgung Etnis Muslim Uighur

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berpose selfie saat menjadi tuan rumah resepsi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Ucapkan Selamat Ramadan, Presiden AS Joe Biden Singgung Etnis Muslim Uighur

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengucapkan selamat berpuasa selama Ramadan kepada umat Islam di AS dan di dunia


Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

1 hari lalu

Gempa mengguncang Lembata, NTT, pada 23 Maret 2023. (BMKG)
Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.


Ekuador, Peru Taksir Kerusakan akibat Gempa yang Menewaskan Setidaknya 15 Orang

4 hari lalu

Mobil rusak dan puing-puing dari sebuah rumah setelah diguncang gempa di Cuenca, Ekuador. 18 Maret 2023. REUTERS/Rafa Idrovo Espinoza
Ekuador, Peru Taksir Kerusakan akibat Gempa yang Menewaskan Setidaknya 15 Orang

Presiden Ekuador melaporkan 14 korban jiwa dan 460 orang luka, sementara Peru melaporkan satu korban jiwa, sejauh ini.


Gempa 6,8 Magnitudo Mengguncang Ekuador, 16 Orang Tewas

5 hari lalu

Sebuah bangunan hotel hancur akibat diguncang gempa berkekuatan 5,8 SR di Atacames, 19 Desember 2016. Gempa yang melanda wilayah pantai pasifik Ekuador tersebut diikuti dengan 37 gempa susulan. REUTERS/Ricardo Landeta
Gempa 6,8 Magnitudo Mengguncang Ekuador, 16 Orang Tewas

Gempa bumi yang mengguncang Ekuador menyebabkan 16 orang tewas. Bandara masih beroperasi.


Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu bertemu dengan mitranya dari Mesir Sameh Shoukry di Kairo, Mesir 18 Maret 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.


Bashar al Assad Enggan Bertemu Erdogan Sebelum Turki Angkat Kaki dari Wilayahnya

8 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar al Assad selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 13 September 2021. [Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS]
Bashar al Assad Enggan Bertemu Erdogan Sebelum Turki Angkat Kaki dari Wilayahnya

Presiden Suriah Bashar al Assad mengatakan ia hanya mau bertemu Presiden Turki Tayyip Erdogan jika militer Turki ditarik sepenuhnya dari Suriah utara.


Sederet Fakta Unik Film Suzume no Tojimari, Film Terbaik Makoto Shinkai

8 hari lalu

Poster Suzume no Tojimari. Foto: myanimelist.net.
Sederet Fakta Unik Film Suzume no Tojimari, Film Terbaik Makoto Shinkai

Suzume no Tojimari bukan sekedar film anime yang memukau dengan ilustrasinya, melainkan film garapan Makoto Shinkai ini bisa dikategorikan film terbaik setelah Kimi no Nawa dan Weathering with You. Menggunakan latar belakang bencana alam gempa bumi, sang sutradara ingin Suzume no Tojimari menyampaikan pesan yang kuat dengan jelas.


Swedia Berharap Turki Ratifikasi Keanggotaan NATO Usai Pemilu

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menjelang KTT NATO di Madrid, Spanyol 28 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Swedia Berharap Turki Ratifikasi Keanggotaan NATO Usai Pemilu

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menghormati bahwa hanya Turki yang dapat mengambil keputusan aksesi Swedia ke NATO


Gempa M5,7 Guncang Jember Jawa Timur, Terasa hingga Bali dan Yogya

8 hari lalu

Gempa dengan magnitudo 5,7 mengguncang Jember, Jawa Timur, pada hari Kamis, 16 Maret 2023, pada pukul 12.22 WIB. (BMKG)
Gempa M5,7 Guncang Jember Jawa Timur, Terasa hingga Bali dan Yogya

Gempa tidak berpotensi tsunami.