TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah di seluruh dunia dengan cepat menanggapi permintaan bantuan internasional setelah gempa Turki dan Suriah berkekuatan 7,8 M menewaskan ribuan orang pada Senin 6 Februari 2023. Mereka mengerahkan tim penyelamat dan menawarkan bantuan.
Baca juga: Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Bertambah Menjadi 1.600 Orang
Uni Eropa mengatakan akan segera mengirim tim SAR dari Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Belanda, Polandia, dan Rumania ke Turki untuk membantu. Dalam sebuah pernyataan, blok tersebut juga mengatakan sedang mengarahkan sistem satelitnya untuk mendukung upaya Turki dalam memetakan gempa dan akibatnya.
Yunani mengatakan akan mengirim pesawat angkut C-130 untuk membantu negara tetangga Turki. “Pesawat itu akan mengangkut 21 anggota unit manajemen bencana khusus dinas pemadam kebakaran Yunani, anjing penyelamat, kendaraan penyelamat, petugas medis dan kepala organisasi pemerintah untuk manajemen bencana,” kata Badan Perlindungan Sipil Yunani.
Sedangkan India mengatakan sedang mengirim regu medis, tim SAR, dan bahan bantuan untuk membantu respons Turki. Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan dia "sedih" dengan hilangnya nyawa di Turki dan Suriah.
Warga membawa korban gempa bumi, di Hama, Suriah, dalam selebaran yang dirilis oleh SANA pada 6 Februari 2023. SANA/Handout via REUTERS
Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Amerika Serikat "sangat prihatin" dengan gempa tersebut dan "siap untuk memberikan bantuan apa pun dan semua yang dibutuhkan" ke Turki. Presiden Biden telah mengarahkan USAID dan mitra pemerintah federal lainnya untuk menilai opsi tanggapan AS, tambah pernyataan itu.
Sementara Kementerian Darurat Rusia menyiagakan 100 staf dan siap mengirim dua pesawat dengan penyelamat ke Turki, lapor kantor berita Rusia Tass. Presiden Vladimir Putin juga mengatakan Rusia siap memberikan bantuan ke Suriah, dalam sebuah telegram kepada presiden negara itu, Bashar al-Assad, menurut media pemerintah Suriah.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan dia telah memerintahkan pihak berwenang "untuk segera melakukan persiapan untuk memberikan bantuan medis, dan pencarian dan penyelamatan." Militer Israel mengatakan sedang bersiap untuk mengirim delegasi bantuan ke Turki.
Baca juga: Putin: Rusia Siap Membantu Suriah dan Turki atasi Dampak Gempa
NYT | REUTERS