Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Sebut AS Raja Bohong, Minta PBB Selidiki Perang Irak

Reporter

image-gnews
Kuburan tua yang rusak digambarkan di komplek pemakaman Wadi al-Salam, di Najaf, Irak 9 Februari 2022. Saat puncak Perang Irak, dilaporkan ada 250 mayat dikebumikan di komplek pemakaman ini setiap harinya. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Kuburan tua yang rusak digambarkan di komplek pemakaman Wadi al-Salam, di Najaf, Irak 9 Februari 2022. Saat puncak Perang Irak, dilaporkan ada 250 mayat dikebumikan di komplek pemakaman ini setiap harinya. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa membuka penyelidikan atas kejahatan Amerika Serikat terhadap kemanusiaan. Ia menulis di Telegram pada peringatan 20 tahun pidato terkenal Menteri Luar Negeri AS saat itu Colin Powell di Dewan Keamanan PBB pada 2003. 

Baca: Zelensky Cabut Kewarganegaraan Sejumlah Politikus Pro-Rusia

Volodin memberikan kritik pedas terhadap apa yang digambarkan sebagai Amerika Serikat yang merupakan kekaisaran kebohongan. Dia menyebut 5 Februari 2003 adalah tanggal salah satu penipuan terbesar komunitas global oleh Amerika Serikat. Dia ingat bahwa selama pertemuan penting Dewan Keamanan, Powell menuduh Irak memproduksi senjata pemusnah massal, memberikan botol dengan bubuk putih sebagai bukti. Saat itu, menteri luar negeri AS mengatakan vial itu bisa digunakan untuk menyimpan antraks.

Meski PBB tidak menyetujui invasi Irak, AS tetap menyerang negara itu. “Setengah juta warga sipil menjadi korban, presiden dieksekusi, negara hilang,” tulis Volodin. Ia menunjukkan bahwa Powell kemudian mengakui bahwa aksi botol itu adalah tipuan, namun Washington tidak pernah dimintai pertanggungjawaban. “Semua kebijakan Amerika Serikat dan kolektif Barat didasarkan pada kebohongan,” ujarnya.

Dia mencatat bahwa hal yang sama berlaku terhadap janji NATO untuk tidak memperluas ke arah timur setelah runtuhnya Uni Soviet dan blok Timur, serta Perjanjian Minsk 2014 dan 2015. Yang terakhir ditandatangani oleh Rusia, Ukraina, Prancis, dan Jerman dalam upaya membuka jalan bagi perdamaian di Ukraina dengan memberikan status khusus Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk di dalam negara Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kesepakatan ini ternyata juga tipuan, tetapi (mantan Kanselir Jerman Angela) Merkel dan (mantan Presiden Prancis Francois) Hollande bertindak seperti yang dilakukan Powell," kata Volodin. 

Dia merujuk pada pengakuan mengejutkan oleh dua mantan pemimpin tersebut, yang mengakui pada bulan Desember bahwa Perjanjian Minsk hanya dimaksudkan untuk memberi Ukraina waktu memperkuat pasukannya. “PBB harus menyelidiki kejahatan Washington terhadap kemanusiaan. Dan pembuat keputusan harus dihukum atas jutaan korban, pengungsi, takdir yang hancur, negara yang hancur,” ujar Volodin.

Simak: Putin Janji Tak Akan Bunuh Zelensky Meski Rusia Ukraina Perang

RUSSIA TODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

20 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

23 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.