TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Presiden Brasil Jair Bolsonaro menemukan tempat perlindungan yang tidak biasa di Amerika Serikat. Ia tiba sejak akhir Desember 2022, beberapa hari sebelumnya para pendukungnya menyerbu gedung-gedung pemerintah untuk membatalkan kemenangan pesaingnya, Luiz Inacio Lula da Silva.
Baca: Daftar 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia 2023, Meksiko Paling Mengerikan
Bolsonaro, dulu memimpin negara terbesar di Amerika Latin dengan 214 juta penduduk. Sekarang mantan pemimpin sayap kanan Brasil itu tinggal di kota kecil Florida dan makan sendirian di restoran cepat saji.
Ia sedang diselidiki atas dugaan keterlibatannya dalam kerusuhan di Brasil meski hal itu langsung dibantah. Dari istana kepresidenan yang mewah, Bolsonaro, kini tinggal di komunitas kecil dengan rumah yang hampir sama di dekat resor Disney World.
Dalam enam minggu pertamanya di Amerika Serikat, Bolsonaro tidak tampak menonjol. Dia tinggal di rumah Orlando mantan juara seni bela diri Brasil Jose Aldo, belanja di supermarket lokal dan difoto sedang makan ayam goreng sendirian di restoran cepat saji KFC.
Bolsonaro adalah sekutu dekat eks Presiden AS Donald Trump. Pada Jumat lalu, ia berbicara kepada 400 pendukungnya dalam acara yang diselenggarakan oleh organisasi konservatif Amerika Turning Point USA di hotel Trump National di kota Doral, dekat Miami. Tidak jelas apakah Trump berperan dalam acara tersebut.
Pertemuan itu bernuansa politik. Jair Bolsonaro berbicara dengan penuh semangat tentang memenuhi tugasnya untuk negaranya. "Tidak ada kepuasan yang lebih besar daripada memenuhi tugas," kata Bolsonaro tentang kepresidenannya. Dia berbicara di depan hadirin yang mengenakan jas dan gaun elegan serta kaus kuning-hijau tim sepak bola Brasil.
Tiga hari sebelumnya, Bolsonaro berbicara di ballroom sebuah restoran pusat perbelanjaan di Orlando pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh komunitas ekspatriat Brasil di Florida. Bolsonaro, yang berulang kali meragukan kemenangan tipis Lula pada putaran kedua 30 Oktober, kembali mempertanyakan kekalahannya dalam pemilu. Ia menyebut dirinya lebih populer dari sebelumnya.
“Banyak orang yang masih terguncang dengan apa yang terjadi di pemilu. Tapi momen ini akan dihadapi dan kita menang,” ujarnya.
Bolsonaro menambahkan bahwa dia menyesali apa yang dilakukan beberapa orang yang tidak konsisten selama kerusuhan. Ia disambut oleh pendukungnya yang memeluk, berfoto selfie dan menyemangatinya.
Bolsonaro sebelumnya menyatakan keinginannya untuk kembali ke Brasil pada akhir Januari. Namun ia mengajukan visa baru untuk dapat tinggal di Amerika Serikat selama enam bulan mendatang.
Dan salah satu putranya, Senator Flavio Bolsonaro, mengatakan pekan lalu bahwa mantan presiden itu tidak memiliki tanggal pasti kapan akan kembali ke Brasil. "Mungkin besok, atau enam bulan dari sekarang, atau dia mungkin tidak akan pernah kembali," katanya kepada wartawan.
Pada hari Selasa, di restoran Orlando, Jair Bolsonaro berjanji untuk tetap aktif dalam politik Brasil. Namun dia tak merincinya. "Saya selalu menjadi pengagum berat rakyat Amerika, kebebasan patriotisme dan kecintaan terhadap bendera," katanya dalam pertemuan Jumat pekan lalu.
Simak: Misi Scholz Cari Dukungan untuk Ukraina ke Amerika Selatan Gagal
NDTV