Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komite Keamanan Minta Tank Leopard Swiss Tak Dipulangkan ke Jerman

Reporter

image-gnews
Puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman, milik Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang siap dikirim untuk Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman, di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman
Puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman, milik Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang siap dikirim untuk Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman, di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite keamanan majelis tinggi Swiss menilai tank-tank Leopard sebagai bagian penting cadangan militer Swiss sehingga tidak seharusnya dikembalikan ke Jerman. Tank Leopard merupakan bagian dari peralatan tempur produksi Jerman.

Swiss tercatat memiliki 87 unit tank Leopard, di mana 9 dari jumlah tersebut sudah pensiun dan saat ini disimpan di depot. Sebagian tank-tank tersebut diproduksi di Swiss dengan izin dari Jerman, namun produksi pertama sebanyak 35 unit tank Leopard pada 1987 dilakukan di Jerman.   

Baca juga:Ikuti Jejak Amerika dan Jerman, Kanada Kirim 4 Tank Leopard 2 ke Ukraina

Tank beraksi saat Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius melihat tank Leopard II yang akan dipasok ke Ukraina di brigade tank Lipperland tentara Jerman dan bagian dari Bundeswehr, di Augustdorf, Jerman, 1 Februari 2023. Jerman perlu memesan tank Leopard baru dengan cepat untuk menggantikan yang dikirim ke Ukraina. REUTERS/Benjamin Westhoff

Sebelumnya ada segelintir anggota parlemen Swiss menyarankan sebanyak 30 unit tank yang sudah pensiun agar dipulangkan saja ke Jerman. Hal itu dikemukakan berselang sepekan setelah Berlin mengumumkan keputusan untuk mengirimkan 14 unit stok tank Leopard 2 ke Kyev sebagai bantuan untuk melawan Rusia.

Pada Jumat, 3 Februari 2023, suara di mayoritas Komite keamanan majelis tinggi Swiss mengatakan tank-tank yang di non-aktifkan Swiss termasuk tank di cadangan strategis, seharusnya dapat dimanfaatkan - bukannya dikembalikan ke manufaktur. Tank-tank tersebut masih bisa digunakan untuk mempersenjati sepenuhnya sejumlah batalion di Swiss atau sebagai sumber suku cadang bagi tank-tank yang ada saat ini.

Komite keamanan majelis tinggi Swiss juga menolak inisiatif parlemen yang menyerukan agar undang-undang Swiss Military Hardware diamandemen sehingga bisa mengizinkan re-ekspor senjata-senjata Swiss ke Ukraina. Aturan hukum yang ada saat ini melarang negara-negara lain re-ekspor segala bentuk peralatan militer Swiss atau pun spare parts kecuali peralatan militer dibuat menjadi produk militer bagi negara lain atau jika peran peralatan militer tersebut tidak akan signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komite keamanan majelis tinggi Swiss berpandangan membuat sebuah pengecualian bagi Ukraina sama dengan melanggar prinsip kesetaraan perlakuan yang tertuang dalam undang-undang netralitas.

Rusia mengecam Amerika dan sekutu dengan pengiriman perangkat berat tank Leopard ke Ukraina. Kremlin menyebut itu sebagai bukti keterlibatan langsung Barat di perang Ukraina.

Moskow meluncurkan agresi ke Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan alasan keamanan dalam negeri yang terancam. Sejak saat itu ratusan ribu orang di Ukraina tewas dan mengungsi ke luar negeri.

Sumber: RT.com

Baca juga:Delegasi Ukraina Kunjungi Indonesia di Tengah Perang dengan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

3 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

Tempo meminta pendapat Polri dan Kontras mengapa pengiriman mahasiswa magang ke Jerman seperti ferienjob bisa dikenai pasal TPPO?


Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

8 jam lalu

Kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Foto ANTARA/HO-Humas UAJ
Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

Universitas Atma Jaya Jakarta salah satu universitas yang mengikuti program ferienjob. Mereka mengirim 27 mahasiswa magang ke Jerman.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

11 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

22 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

1 hari lalu

Ribuan mahasiswa terjebak dalam program Ferienjob.
Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

TPPO kejahatan yang sering menjerat orang yang mau kerja atau magang di luar negeri. Maka diperlukan wawasan yang lebih luas agar terhindar dari TPPO.


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.