Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hakim AS: Larangan Pengguna Ganja Memiliki Senjata Api Tidak Konstitusional

Reporter

Sejumlah pria yang menyebut dirinya gerakan Boogaloo Boys, berpose degan senapan semi-otomatis menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di Richmond, Virginia, 17 Januari 2021. Menjelang pelantikan Joe Biden sekelompok demonstran dengan senjata api mendatangi Capitol di negara bagian. REUTERS/Jim Urquhart
Sejumlah pria yang menyebut dirinya gerakan Boogaloo Boys, berpose degan senapan semi-otomatis menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di Richmond, Virginia, 17 Januari 2021. Menjelang pelantikan Joe Biden sekelompok demonstran dengan senjata api mendatangi Capitol di negara bagian. REUTERS/Jim Urquhart
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim federal di Oklahoma memutuskan bahwa undang-undang federal yang melarang pengguna mariyuana memiliki senjata api adalah inkonstitusional.

Baca juga: 8 Fakta Soal Kepemilikan Senjata Api Warga Sipil di AS

Seperti dilansir Reuters Ahad 5 Februari 2023, putusan Hakim Distrik AS Patrick Wyrick ini mengutip putusan Mahkamah Agung AS tahun lalu yang secara signifikan memperluas hak kepemilikan senjata.

Hakim Wyrick, orang yang ditunjuk oleh mantan Presiden Republik Donald Trump di Kota Oklahoma, pada Jumat menolak dakwaan terhadap seorang pria, Jared Harrison, yang didakwa pada Agustus karena melanggar larangan itu.

Harrison mengatakan bahwa larangan itu melanggar haknya untuk memiliki senjata berdasar Amandemen Kedua Konstitusi AS.

Wyrick mengatakan bahwa sementara pemerintah dapat melindungi masyarakat dari orang-orang berbahaya yang memiliki senjata, tetapi dia menolak "status Jared Harrison sebagai pengguna mariyuana membenarkan pencabutan hak dasarnya untuk memiliki senjata api."

Hakim Wyrick menambahkan, menggunakan ganja "tidak dengan sendirinya merupakan tindakan kekerasan, memaksa, atau mengancam”. Ia mencatat bahwa Oklahoma adalah salah satu dari sejumlah negara bagian di mana obat tersebut, yang masih ilegal menurut undang-undang federal, dapat dibeli secara legal untuk penggunaan medis.

"Penggunaan mariyuana semata-mata tidak membawa karakteristik yang didukung oleh sejarah bangsa dan tradisi peraturan senjata api," tulis Hakim Wyrick.

Laura Deskin, seorang pembela umum yang mewakili Harrison, mengatakan putusan itu adalah "langkah ke arah yang benar bagi sejumlah besar orang Amerika yang berhak atas hak untuk membawa senjata dan melindungi rumah mereka sama seperti orang Amerika lainnya." Dia menyebut ganja obat yang paling umum digunakan meski ilegal di tingkat federal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Departemen Kehakiman AS tidak menanggapi permintaan komentar, tetapi kemungkinan akan mengajukan banding.

Keputusan tersebut menandai contoh terbaru dari pengadilan yang menyatakan peraturan pembatasan senjata tidak konstitusional, setelah mayoritas Hakim Agung konservatif memutuskan 6-3 pada Juni .

Mahkamah Agung memutuskan bahwa Amandemen Kedua melindungi hak seseorang untuk membawa pistol di depan umum untuk membela diri.

Putusan itu, Asosiasi Senapan & Pistol Negara Bagian New York v. Bruen, menjadi preseden baru untuk menilai undang-undang senjata api. Mahkamah menegaskan pembatasan harus "konsisten dengan tradisi sejarah peraturan senjata api negara ini."

Pada Kamis, Pengadilan Banding Sirkuit AS ke-5 yang berbasis di New Orleans mengutip keputusan itu dalam menyatakan undang-undang federal tidak konstitusional karena melarang orang-orang pelaku kekerasan dalam rumah tangga untuk memiliki senjata api.

Baca juga: Biden Hibur Korban Penembakan Texas, Pembatasan Senjata Tetap Kontroversial

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp 15.500 per Dolar AS di Kuartal III 2023

5 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp 15.500 per Dolar AS di Kuartal III 2023

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah 0,14 persen atau 21 poin menjadi Rp 15.006 per dolar AS.


5 Daftar Geng Motor Terbesar di AS

5 hari lalu

Suasana saat geng motor Bikers for Trump menemui Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Trump National Golf Club, New Jersey, AS, Sabtu, 11 Agustus 2018. Donald Trump menemui sekitar 200 anggota geng motor pendukungnya. Foto: Twitter/realDonaldTrump.
5 Daftar Geng Motor Terbesar di AS

Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara dengan komunitas otomotif terbesar di dunia. Simak daftar geng motor AS terbesar dan paling terkenal


Deretan Fakta Nindy Ayunda yang Diperiksa Bareskrim soal Dugaan Sembunyikan Dito Mahendra

9 hari lalu

Penyanyi Nindy Ayunda saat memberikan keterangan kepada media usai memenuhi panggilan Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa 16 Februari 2021. Kedatangan Nindy di Komnas Perempuan terkait aduannya soal dugaan alami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Sebelum membuat aduan ke Komnas Perempuan, Nindy Ayunda sudah lebih dulu melaporkan suaminya ke Polres Jakarta Selatan dan menggugat cerai sang suami ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Untuk diketahui Askara suami Nindy  ditahan di Polres Jakarta Barat kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal. TEMPO/Nurdiansah
Deretan Fakta Nindy Ayunda yang Diperiksa Bareskrim soal Dugaan Sembunyikan Dito Mahendra

Fakta-fakta Artis Nindy Ayunda setelah jalani pemeriksaan di Dittipidum Bareskrim terkait dugaan menyembunyikan Dito Mahendra.


Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Sabu dan Ganja, Punya Daya Rusak 2,7 Juta Jiwa

12 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat musnahkan barang bukti 272 kilogram sabu dan 2,2 kilogram ganja senilai Rp 409 miliar hasil tangkapan selama tiga bulan terakhir. Foto: Polres Metro Jakarta Barat
Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Sabu dan Ganja, Punya Daya Rusak 2,7 Juta Jiwa

Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat memusnahkan 272 kilogram sabu dan 2,2 kilogram ganja.


Polres Jakbar Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ganja Senilai Rp 409 Miliar

12 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat musnahkan barang bukti 272 kilogram sabu dan 2,2 kilogram ganja senilai Rp 409 miliar hasil tangkapan selama tiga bulan terakhir. Foto: Polres Metro Jakarta Barat
Polres Jakbar Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ganja Senilai Rp 409 Miliar

Barang bukti ganja dan sabu senilai Rp 409 miliar itu berasal dari lima kasus penangkapan di Aceh, Kalimantan Timur hingga Bogor.


Bareskrim Sita Dua Pucuk Senjata saat Geledah Rumah Dito Mahendra

16 hari lalu

Pihak swasta Mahendra Dito Sampurno, seusai menjalani pemeriksaan, setelah tiga kali mangkir untuk memenuhi panggilan penyidik, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 6 Februari 2023. Mahendra diperiksa sebagai saksi untuk tersangka terpidana mantan Sekretaris MA, Nurhadi, dalam tindak pidana korupsi kasus Tindak Pidana Pencucian Uang terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung Tahun 2011-2016.TEMPO/Imam Sukamto
Bareskrim Sita Dua Pucuk Senjata saat Geledah Rumah Dito Mahendra

Dito Mahendra saat ini berstatus buronan polisi karena bersikap tak kooperatif dalam kasus dugaan kepemilikan sembilan senjata api ilegal.


Harga Emas Kembali Merosot, Tertekan Optimisme Kesepakatan Pagu Utang AS

18 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Harga Emas Kembali Merosot, Tertekan Optimisme Kesepakatan Pagu Utang AS

Harga emas untuk pengiriman Juni di Comex New York Exchange, merosot US$ 8,10 atau 0,41 persen menjadi ditutup pada US$ 1.984,90.


Singapura Lagi-lagi Gantung Warganya yang Edarkan Ganja 1,5 Kg

19 hari lalu

Ilustrasi hukuman gantung. latimes.com
Singapura Lagi-lagi Gantung Warganya yang Edarkan Ganja 1,5 Kg

Seorang warga negara Singapura dihukum gantung karena memperjualbelikan ganja 1,5 kg.


Manulife Sebut Ekonomi Indonesia di Posisi Kuat Hadapi Risiko Resesi AS

19 hari lalu

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Dok. Manulife
Manulife Sebut Ekonomi Indonesia di Posisi Kuat Hadapi Risiko Resesi AS

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia melihat kondisi makroekonomi Indonesia berada pada posisi yang kuat dalam menghadapi risiko resesi AS.


10 Daftar Bank AS yang Bangkrut Diterpa Krisis

24 hari lalu

Sejumlah nasabah menunggu di luar kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB), Santa Clara, California, AS, 13 Maret 2023. Ambruknya SVB itu memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama yang dilaporkan menyarankan perusahaan untuk menarik uang mereka dari bank. Kepanikan juga dialami para nasabah. REUTERS/Brittany Hosea-Small
10 Daftar Bank AS yang Bangkrut Diterpa Krisis

Melansir data FDIC dari pewresearch.org, berikut 10 kebangkrutan bank terbesar di AS berdasarkan total asetnya.