Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

27 Tewas Akibat Bentrokan di Sudan Selatan Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus

Reporter

image-gnews
Paus Fransiskus berjabat tangan dan berbincang dengan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir dalam sebuah pertemuan dengan para pemimpin Sudan Selatan di Vatikan, Kamis, 11 April 2019. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus berjabat tangan dan berbincang dengan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir dalam sebuah pertemuan dengan para pemimpin Sudan Selatan di Vatikan, Kamis, 11 April 2019. Vatican Media/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 27 orang tewas di Sudan Selatan dalam aksi kekerasan yang melibatkan penggembala ternak dan pejuang milisi, menurut seorang pejabat pemerintah daerah. Kekerasan terjadi saat negara itu bersiap menyambut Paus Fransiskus.

Baca: Kunjungi Kongo, Paus Fransiskus Desak Negara Kaya Lepaskan Afrika

Paus dijadwalkan tiba di Sudan Selatan pada Jumat dari negara tetangganya, Republik Demokratik Kongo. Kehadiran Paus Fransiskus diharapkan bisa membantu mengakhiri konflik selama satu dekade akibat konflik antar-etnis yang telah menewaskan ratusan ribu orang.

Pejuang dari kelompok pemberontak pada Kamis membunuh enam orang dari komunitas penggembala di negara bagian Central Equatoria. Para penggembala membalas di kemudian hari dengan membunuh 21 warga sipil di daerah terdekat, termasuk lima anak dan seorang wanita hamil, menurut komisaris daerah Kajo-Keji Phanuel Dumo.

Dumo menuduh Front Keselamatan Nasional (NAS), salah satu dari segelintir milisi anti-pemerintah yang beroperasi di negara itu, menyerang para penggembala. NAS membantah bertanggung jawab. Mayom Ateny Wai, Sekretaris Jenderal komunitas penggembala Bor, membantah melakukan pembalasan terhadap warga sipil dan mengatakan NAS yang harus disalahkan atas kematian tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesepakatan damai yang ditandatangani pada 2018 oleh pihak-pihak utama dalam perang saudara dari 2013-2018 telah secara signifikan mengurangi kekerasan di Sudan Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Tapi bentrokan antara komunitas yang bersaing terus terjadi. Kekerasantetap merajalela di daerah-daerah di mana hak atas daerah penggembalaan, air, lahan budidaya dan sumber daya lainnya dipersengketakan.

Uskup Agung Canterbury, yang menemani Paus Fransiskus ke Sudan Selatan, mengatakan dia merasa ngeri dengan pembunuhan terbaru itu. "Ini adalah cerita yang terlalu sering terdengar di seluruh Sudan Selatan. Saya sekali lagi memohon dengan cara yang berbeda: bagi Sudan Selatan untuk bersatu demi perdamaian yang adil," katanya di Twitter.

Simak: Unggah Rekaman Presiden Ngompol, 6 Jurnalis Sudan Selatan Ditahan

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Goodbye Julia: Potret Ketegangan Sosial-Politik Sudan dalam Balutan Sinema

59 menit lalu

Film Goodbye Julia. Foto: Instagram/@madanifilmfest
Goodbye Julia: Potret Ketegangan Sosial-Politik Sudan dalam Balutan Sinema

Goodbye Julia karya Mohamed Kordofani mengangkat konflik sosial dan politik Sudan melalui kisah persahabatan dua perempuan dari latar belakang berbeda.


KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

19 jam lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

KPAI mengkritik keras tindakan istri pimpinan salah satu pesantren di Aceh Barat, NN (40), yang menyiram seorang santri karena dianggap salah.


KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

19 jam lalu

Koordinator Badan Pekerja KontraS, Dimas Bagus Arya, saat ditemui usai peluncuran Laporan Hari Bhayangkara pada Senin, 1 Juli 2024 di Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

KontraS: sebanyak 64 peristiwa tersebut menyebabkan 75 orang luka-luka dan 18 orang tewas.


Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

21 jam lalu

Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) saat diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus di Silang Monas, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2024. Selain itu, Yonif PDR juga dapat membantu masyarakat dalam hal pertanian, peternakan, dan perikanan. TEMPO/Subekti
Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut ide pembentukan lima Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua berasal dari Menhan Prabowo Subianto.


Peneliti BRIN: Hukuman Fisik Bukan Bagian dari Pendidikan

1 hari lalu

hukuman fisik pada anak. Ilustrasi
Peneliti BRIN: Hukuman Fisik Bukan Bagian dari Pendidikan

Hukuman fisik disebut bukan bagian dari pendidikan, terutama jika dilakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar.


Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

2 hari lalu

Ilustrasi debt collector. Dok.TEMPO /Aditya Herlambang Putra
Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi juga telah menangkap dua orang dalam kasus perampasan kendaraan oleh debt collector di Kedungmundu.


Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

3 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

Psikolog membagi tips menghindarkan anak dari pemikiran dan tindakan kriminal, yaitu dengan berfokus pada perkembangan otak anak.


FSGI Minta Pemerintah Baru Lanjutkan Program Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Mikhail Nilov
FSGI Minta Pemerintah Baru Lanjutkan Program Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan

FSGI mendorong pemerintahan baru melanjutkan program pencegahan kekerasan di satuan pendidikan karena terjadi kenaikan kasus kekerasan.


Pengasuhan, Kunci Tangani Kekerasan dalam Keluarga

5 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Pengasuhan, Kunci Tangani Kekerasan dalam Keluarga

Kemenko PMK menyebut pengasuhan adalah kunci untuk menangani kekerasan dalam keluarga dan perlunya kesiapan dalam membangun keluarga.


Daycare di BSD Serpong Dilaporkan ke Polisi, Diduga Membiarkan Terjadinya Kekerasan

5 hari lalu

Muhammad Rizky Firdaus bersama tim kuasa hukum mendatangi Polres Tangerang Selatan dan melaporkan pemilik daycare ternama atas dugaan pembiaran penganiayaan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Daycare di BSD Serpong Dilaporkan ke Polisi, Diduga Membiarkan Terjadinya Kekerasan

Salah satu orang tua melaporkan sebuah daycare di BSD Serpong ke Polres Metro Tangerang Selatan atas dugaan membiarkan terjadinya kekerasan.