Kementerian Luar Negeri Bungkam soal Siapa Jenderal yang Dikirim ke Myanmar

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI bungkam mengenai siapa dan bagaimana proses pengiriman jenderal ke Myanmar, seperti  yang sebelumnya disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Pengumuman akan disampaikan oleh Istana nanti, namun Jakarta sudah mengirim sinyal.

"Yang bersangkutan (jenderal) juga akan menjadi bagian dari office of the special envoy yang dipimpin Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Tempo, Jumat, 3 Februari 2023.

Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Seperti dua tahun sebelumnya, menteri luar negeri dari negara yang memegang keketuaan ASEAN menjadi special envoy atau utusan khusus untuk menangani masalah Myanmar. Utusan khusus ini menjadi salah satu butir konsensus yang disepakati oleh para pemimpin ASEAN pada April 2021 dalam menangani krisis di Myanmar paska-kudeta militer.

Konsensus dibuat dengan lima poin yakni dialog konstruktif, penghentian kekerasan, mediasi antara berbagai pihak, pemberian bantuan kemanusiaan, dan pengiriman utusan khusus ke Myanmar. 

Jokowi saat wawancara dengan Reuters pada Rabu, 1 Februari 2023, mengatakan, Indonesia berencana mengirim seorang jenderal tinggi ke Myanmar untuk berbicara dengan para pemimpin junta. Tujuannya supaya dapat menunjukkan kepada penguasa militer Myanmar bagaimana Indonesia berhasil melakukan transisi menuju demokrasi.

"Ini soal pendekatan. Kami punya pengalaman, di sini di Indonesia situasinya sama. Pengalaman ini bisa ditelaah, bagaimana Indonesia memulai demokrasinya," kata Jokowi di kantornya di Jakarta.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) untuk urusan HAM dan Luar Negeri Siti Ruhaini Dzuhayatin belum mau mengungkapkan siapa yang akan dikirim ke Myanmar.

"Penunjukkan jenderal dimaksud merupakan bagian dari mandat keketuaan Indonesia dalam implementasi konsensus tersebut," katanya kepada Tempo melalui pesan singkat, Kamis, 2 Februari 2023.

Siti menyebut KSP tidak terlibat secara teknis dalam rencana pengiriman jenderal ini.  Namun demikian, Siti mengatakan agenda ini sangat penting bagi Indonesia yang memiliki reputasi dalam penyelesaian masalah di kawasan. Sekaligus juga menjaga legitimasi dan kredibilitas keberadaan ASEAN dalam menangani isu-isu internal blok itu.

Kelompok sipil di Myanmar dan para analis menilai pendekatan itu gagal sebab Tatmadaw masih melanggengkan kekerasan. Retno, dalam beberapa kesempatan menyebut akan tetap mendorong implementasi konsensus. Menurut Retno, ASEAN yang kecewa karena tidak ada itikad dari junta, tidak akan disandera isu tersebut dan akan terus fokus pada pertumbuhan kawasan.

Mengenai utusan khusus ASEAN untuk Myanmar ini, Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dewi Fortuna Anwar, mengatakan ASEAN perlu punya mekanisme yang jelas mengenai utusan khusus untuk Myanmar. Sebab Myanmar telah menjadi salah satu tantangan bagi presidensi Indonesia di ASEAN tahun ini.

"Selama ASEAN tidak menunjuk utusan khusus yang akan memiliki masa jabatan panjang yang diperlukan, untuk mendapatkan kepercayaan dari semua pemangku kepentingan, utusan tersebut tidak akan menjadi non-starter," kata Dewi saat berbicara dalam forum Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta pada Selasa, 31 Januari 2023.

Dewi menyebut akan banyak harapan baik secara domestik atau internasional soal langkah yang akan diambil Indonesia dalam menangani krisis di Myanmar ini. 

Dalam menangani situasi Myanmar, piagam ASEAN mungkin perlu ditinjau ulang. Sebab, menurut Dewi, itu tidak memiliki bahasa yang cukup dalam menyelesaikan kasus anggota yang bermasalah seperti Myanmar.

Myanmar dilanda krisis kemanusiaan akibat kemelut politik sejak junta militer menggulingkan pemerintah sipil terpilih yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi pada Februari 2021. 

Militer Myanmar baru saja memperpanjang keadaan darurat di negara itu selama enam bulan ke depan. Setelah sebelumnya awal pekan ini, Pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan pemilihan multi-partai harus diselenggarakan sesuai keinginan rakyat.

Di sisi lain, pengunjuk rasa menandai peringatan kudeta militer dengan aksi diam. Pemimpin sipil yang diasingkan pada Rabu, 1 Februari 2023, berjanji untuk mengakhiri apa yang mereka sebut perebutan kekuasaan ilegal oleh tentara.  

Di kota-kota besar di seluruh Myanmar, jalan-jalan dikosongkan saat orang-orang diam di rumah sebagai bantuk protes. Sementara ratusan pendukung demokrasi menghadiri aksi unjuk rasa di Thailand dan Filipina.

REUTERS

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini








Dunia Kecam Junta Myanmar yang Bubarkan Parpol Suu Kyi

11 jam lalu

Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat memprotes aksi kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Militer Mynamar menuduh kemenangan partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di Pemilu November 2020 curang. Suu Kyi juga ditangkap dengan dakwaan baru. REUTERS/Stringer
Dunia Kecam Junta Myanmar yang Bubarkan Parpol Suu Kyi

Dunia internasional mengutuk langkah junta militer Myanmar membubarkan partai politik pimpinan Aung San Suu Kyi


Junta Myanmar Membubarkan Eks-Partai Berkuasa yang Gagal Mendaftar

1 hari lalu

Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat memprotes aksi kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Militer Mynamar menuduh kemenangan partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di Pemilu November 2020 curang. Suu Kyi juga ditangkap dengan dakwaan baru. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar Membubarkan Eks-Partai Berkuasa yang Gagal Mendaftar

Banyak partai yang tidak bisa atau tidak ingin berpartisipasi dalam pemilu Myanmar, yang dikecam banyak pengkritik sebagai pembohongan.


Kemenlu Cek WNI Kemungkinan Jadi Korban Kecelakaan Bus Jamaah Umrah

1 hari lalu

Umat Islam berjalan keluar masjid usai melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis 27 Oktober 2022. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenlu Cek WNI Kemungkinan Jadi Korban Kecelakaan Bus Jamaah Umrah

Bus yang mengangkut jamaah umrah di Arab Saudi mengalami kecelakaan. Kemenlu masih mencari informasi ihwal WNI yang kemungkinan menjadi korban.


Gaya Kece Menlu Retno Marsudi Memakai Sepatu Lain Sebelah, Bikin Warganet Salah Fokus

1 hari lalu

Retno Marsudi (Instagram/@retno_marsudi)
Gaya Kece Menlu Retno Marsudi Memakai Sepatu Lain Sebelah, Bikin Warganet Salah Fokus

Banyak momen yang memperlihatkan Menlu Retno Marsudi melangkah mantap dengan sepatu beda warna, dari menerima diplomat asing hingga menemani Presiden.


Timnas Israel Ditolak, Dosen Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran: Tak Mencampur Politik dan Olahraga

3 hari lalu

Massa aksi yang tergabung dalam PA 212 membawa poster saat menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Timnas Israel Ditolak, Dosen Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran: Tak Mencampur Politik dan Olahraga

Menjelang Piala Dunia U-20 gelombang menolak timnas Israel terus mencuat


Tolak Timnas Israel U-20 Berlaga di Indonesia, PKS DKI: Ini Upaya Menjaga Konstitusi Kita

4 hari lalu

(kiri ke kanan) Ketua Majelis Pertimbangan PKS DKI Mohammad Arifin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Sakhir Purnomo, dan Wakil Ketua DPW PKS DKI Khoirudin saat konferensi pers di kantor DPW PKS DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana
Tolak Timnas Israel U-20 Berlaga di Indonesia, PKS DKI: Ini Upaya Menjaga Konstitusi Kita

Partai Keadilan Sejahtera (DKI) Jakarta ikut menyuarakan penolakannya terhadap kehadiran Timnas Israel U-20 ke Indonesia.


AS Berlakukan Sanksi Baru untuk Myanmar Pasca-Serangan Udara ke Pemukiman Sipil

4 hari lalu

Pengunjuk rasa berlari selama protes anti-kudeta di Hlaing Township di Yangon, Myanmar 17 Maret 2021. Foto diambil 17 Maret 2021. REUTERS/Stringer/File Foto
AS Berlakukan Sanksi Baru untuk Myanmar Pasca-Serangan Udara ke Pemukiman Sipil

Junta Myanmar dituduh memerangi dan membunuh rakyatnya sendiri dengan serangan-serangan udara.


Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya, Coba Melarikan Diri ke Malaysia

5 hari lalu

Sejumlah anak-anak pengungsi suku Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Kuala Gigieng saat didata oleh petugas Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di UPTD Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong, Aceh Besar, Aceh, Ahad, 8 Januari 2023. Sebanyak 184 orang pengungsi suku Rohingya asal Myanmar yang terdiri dari 69 laki-laki, 75 wanita dan 40 anak-anak ditampung sementara di UPTD Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong. ANTARA /Irwansyah Putra
Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya, Coba Melarikan Diri ke Malaysia

Myanmar menangkap sekitar 150 orang Rohingya yang diduga mencoba melarikan diri ke Malaysia


Perwira Polisi Jerman Ditembak dalam Penggeledahan Gerakan Reichsbuerger

7 hari lalu

Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann. REUTERS/Michele Tantussi
Perwira Polisi Jerman Ditembak dalam Penggeledahan Gerakan Reichsbuerger

Gerakan Reichsbuerger tidak mengakui Jerman modern sebagai negara sah.


RI Kecam Menteri Israel yang Tak Anggap Bangsa Palestina Ada

7 hari lalu

Pemukim Israel berdiri di samping seorang anggota militer Israel, setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, di dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. REUTERS/Ammar Awad
RI Kecam Menteri Israel yang Tak Anggap Bangsa Palestina Ada

Indonesia menyatakan dukungan terhadap Palestina dan mengecam pernyataan Menteri Keuangan Israel.