TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut di New Mexico mendakwa aktor Hollywood Alec Baldwin dengan dua tuduhan pembunuhan tidak disengaja atas penembakan sinematografer Halyna Hutchins pada Oktober 2021. Hutchins tewas akibat penembakan di lokasi syuting film Rust tersebut.
Baca: Curhat Hilaria Baldwin tentang Sulitnya Bersikap Adil pada Tujuh Anak
Tuduhan secara resmi diajukan pada Selasa di Santa Fe, New Mexico. Tuduhan itu menjerat Alec Baldwin dan Hannah Gutierrez-Reed, yang bekerja sebagai orang yang menyediakan senjata di lokasi syuting. Hutchins tertembak ketika Baldwin memuntahkan peluru dari revolver kaliber .45 era 1880-an. Penembakan diduga dilakukan setelah Baldwin diberi tahu bahwa pistol itu tidak diisi dengan peluru sungguhan.
Dalam perannya sebagai bintang dan produser film tersebut, Alec Baldwin gagal mengurangi tindakan sembrono dan berbahaya di set film 'Rust', menurut jaksa penuntut. “Pada hari penembakan saja, bukti menunjukkan bahwa tidak kurang dari selusin tindakan, atau kelalaian, terjadi dalam waktu singkat sebelum makan siang dan waktu penembakan, Ini tidak termasuk penanganan senjata api yang sembrono oleh Baldwin.”
Aktor Alec Baldwin saat itu dilaporkan sedang berlatih untuk sebuah adegan ketika mengarahkan pistol ke arah kamera yang sedang dioperasikan oleh Hutchins. Peluru tersebut membunuh Hutchins dan melukai sutradara film tersebut, Joel Souza.
Seorang pengacara untuk Alec Baldwin, yang juga menghadapi tuntutan hukum perdata atas penembakan tersebut, menyebut dakwaan itu sebagai gugurnya keadilan yang mengerikan. “Mr. Baldwin tidak punya alasan untuk percaya ada peluru tajam di pistolnya, atau di mana pun di lokasi syuting.”
Jaksa Wilayah Peradilan Pertama Santa Fe Mary Carmack-Altwies dan jaksa penuntut khusus Andrea Reeb mengumumkan rencana untuk menuntut Baldwin dan Gutierrez-Reed awal bulan ini. Investigasi penembakan menemukan bukti yang cukup untuk membenarkan tuduhan pembunuhan, menurut jaksa wilayah. "Di jam tangan saya, tidak ada yang kebal hukum, dan semua orang berhak mendapatkan keadilan."
David Halls, asisten direktur Rust, setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan pelanggaran ringan atas penanganannya terhadap revolver yang dimuat. Dia menyerahkan senjatanya kepada Baldwin, sementara Gutierrez-Reed bertanggung jawab atas senjata di lokasi syuting.
"Jika salah satu dari tiga orang ini yaitu Alec Baldwin, Hannah Gutierrez-Reed atau David Halls, telah melakukan tugasnya, Halyna Hutchins akan hidup hari ini," kata Reeb, jaksa khusus. "Sesederhana itu."
Syuting film Rust telah ditangguhkan sejak kematian Hutchins. Syuting film kabarnya akan dilanjutkan bulan ini dengan Alec Baldwin sebagai pemeran utama.
Simak: Ireland Baldwin Ungkap Pernah Diperkosa dan Gugurkan Kandungan Saat Remaja
REUTERS