Nilai Mata Uang Lebanon Didevaluasi 90 Persen

Reporter

Gedung Bank Sentral Lebanon di Beirut, Lebanon 23 April 2020. [REUTERS/Mohamed Azakir/File Foto]
Gedung Bank Sentral Lebanon di Beirut, Lebanon 23 April 2020. [REUTERS/Mohamed Azakir/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur bank sentral Lebanon Riad Salameh pada Rabu 1 Februari 2023 mengumumkan negara itu akan mengadopsi nilai tukar resmi baru 15 ribu pound per dolar AS. Seperti dilansir Reuters, penetapan itu menandai devaluasi 90 persen dari nilai resmi saat ini yang tidak berubah selama 25 tahun.

Baca juga: Krisis Ekonomi, Amerika Bantu Bayar Gaji Tentara Lebanon

Pergeseran dari kurs lama 1.507 ke 15 ribu masih jauh dari pasar paralel. Pound Lebanon kini dijual dengan nilai sekitar 57 ribu per dolar pada Selasa.

Salameh menyatakan, perubahan itu akan berlaku untuk bank, yang mengarah pada penurunan ekuitas institusi di pusat ledakan keuangan negara 2019.

Salameh mengatakan bahwa bank komersial di negara itu akan melihat bagian dari ekuitasnya yang berada dalam penurunan pound setelah diterjemahkan ke dalam dolar pada 15 ribu, bukan 1.500. Untuk meringankan dampak dari pergeseran ini, bank akan diberi waktu lima tahun untuk menyusun kembali kerugian akibat devaluasi.

Analis memperkirakan pergeseran tersebut memiliki dampak yang lebih kecil pada ekonomi yang lebih luas. Beberapa kurs tetap, termasuk kurs resmi, kurs platform pertukaran Sayrafa bank sentral yang saat ini mencapai 38 ribu pound per dolar AS, dan kurs pasar paralel.

Pound telah kehilangan sekitar 97 persen nilainya sejak mulai terpecah dari tingkat 1.507 pada 2019.

Menurut Salameh, perubahan menjadi 15 ribu adalah langkah menuju penyatuan berbagai nilai tukar. Tindakan ini sejalan dengan rancangan kesepakatan yang dicapai Lebanon dengan Dana Moneter Internasional (IMF) tahun lalu yang menetapkan persyaratan untuk membuka bailout US$3 miliar.

IMF telah mendukung penyatuan suku bunga segera dan mengatakan pihak berwenang Lebanon harus menangani langsung kerugian sektor keuangan yang diperkirakan mencapai US$70 miliar. Secara luas kerugian ini dipandang sebagai akibat dari pengeluaran yang boros, korupsi, dan salah urus selama beberapa dekade.

Namun, rancangan pemerintah berupaya menangani kerugian dalam jangka panjang. Seorang analis, Mike Azar mengatakan, periode lima tahun untuk menyusun kembali kerugian tidak sejalan dengan pandangan IMF bahwa kerugian harus segera ditangani.

Tanpa kerangka restrukturisasi bank yang komprehensif, bank harus mengumpulkan modal dari pemegang saham untuk menutupi kerugiannya. Bank juga bisa meneruskan kerugian kepada deposan dengan mengizinkan mereka menarik diri dari rekening dolar dalam mata uang lokal.

"Mereka tidak dapat melakukannya dengan segera, jadi bank sentral memberi mereka waktu lima tahun untuk melakukannya," kata Azar, mantan profesor ekonomi dari Universitas Johns Hopkins, AS.

Kesepakatan IMF secara luas dilihat sebagai satu-satunya cara bagi Lebanon untuk mulai memulihkan kepercayaan pada sistem keuangannya. Kucuran itu bisa mendorong pemulihan dari keruntuhan ekonomi selama beberapa tahun belakangan.

Perubahan nilai tukar diperkirakan tidak akan meringankan salah satu aspek krisis yang paling melemahkan bagi warga biasa Lebanon. Warga Lebanon saat ini masih tidak mampu untuk secara bebas mengakses simpanan dolarnya.

Sementara pengaturan modal tidak pernah diberlakukan secara resmi di Lebanon, bank sejak 2019 telah memberlakukan pengaturan sendiri. Mereka sangat membatasi penarikan dalam dolar dan pound Lebanon.

Baca juga: Lebanon Kurcurkan Dana Rp 1,7 Triliun untuk Perbaiki Listrik

REUTERS








Warga Lebanon PIlih Dua Zona Waktu: Zona Muslim atau Zona Kristen?

3 hari lalu

Sebuah mobil melaju di dekat menara jam di Jdeideh, Lebanon 25 Maret 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Warga Lebanon PIlih Dua Zona Waktu: Zona Muslim atau Zona Kristen?

Penjabat PM Lebanon mengeluarkan keputusan untuk menunda daylight saving time (DST) hingga 20 April mendatang, alih-alih Minggu terakhir Maret.


Menteri Keuangan Amerika Peringatkan Rusia dan Cina Jika Geser Dolar di Perdagangan Internasional

5 hari lalu

Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst
Menteri Keuangan Amerika Peringatkan Rusia dan Cina Jika Geser Dolar di Perdagangan Internasional

Menteri Keuangan Amerika memperingatkan Rusia dan Cina akan menghadapi kesulitan yang substansial jika geser dolar dalam perdagangan internasional


Sri Lanka Bakal Dapat Dana Talangan Tahap Pertama US$ 330 Juta dari IMF

7 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes yang diselenggarakan oleh kelompok
Sri Lanka Bakal Dapat Dana Talangan Tahap Pertama US$ 330 Juta dari IMF

Sri Lanka akan mendapatkan dana talangan atau bailot tahap pertama dari Dana Moneter Internasional atau IMF senilai US$ 330 juta (sekitar Rp 5 triliun) pada hari ini, Kamis, 23 Maret 2023.


Luhut ke IMF Soal Keberatan Larangan Ekspor Raw Material: Agar Kami Bisa jadi Bangsa Besar

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut ke IMF Soal Keberatan Larangan Ekspor Raw Material: Agar Kami Bisa jadi Bangsa Besar

Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan IMF mendatangi dirinya untuk menyampaikan keberatan dari berbagai negara maju soal larangan ekspor raw material.


OECD Sebut Pemulihan Ekonomi Dunia Rapuh, Apa Saja Penyebabnya?

11 hari lalu

Kepadatan kendaraan melintasi ruas jalan ibu kota kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,8 persen. Ini dinilai cukup solid, meski melambat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar  5,2  persen. Tempo/Tony Hartawan
OECD Sebut Pemulihan Ekonomi Dunia Rapuh, Apa Saja Penyebabnya?

OECD menyatakan saat ini dunia berada di tengah-tengah pemulihan ekonomi yang rapuh akibat dampak pandemi Covid-19. Apa lagi pemicunya?


Bom Meledak di Tepi Barat, Israel Curigai Hizbullah dari Lebanon

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa dilumpuhkan oleh petugas setelah dirinya bersiap untuk melepaskan RPG dalam aksi baku tembak dengan petugas keamanan di Beirut, Lebanon, 14 Oktober 2021. Ratusan pendukung Hizbullah dan sekutu utama mereka, Amal, bergerak menuju Istana Kehakiman di ibu kota Lebanon. Namun, massa tiba-tiba ditembak oleh penembak jitu di atap, memaksa demonstran dan jurnalis berlindung. REUTERS/Aziz Taher
Bom Meledak di Tepi Barat, Israel Curigai Hizbullah dari Lebanon

Israel membunuh seorang pria yang diduga memiliki hubungan dengan Hizbullah Lebanon. Ia dicurigai hendak meledakkan bom di pinggir jalan.


Chatib Basri Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Paling Baik di ASEAN, Apa Alasannya?

14 hari lalu

Petugas beraktivitas saat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 14 November 2019. Ada juga sejumlah program yang disiapkan untuk mencapai tujuan pemerataan pembangunan ke daerah. Antara lain ada Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Infrastruktur, dan Dana Desa. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Chatib Basri Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Paling Baik di ASEAN, Apa Alasannya?

Mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan potensi pertumbuhan ekonomi RI paling baik di Asean.


KPK Bantah Pegawainya Menerima Parsel dari Pemkab Demak

17 hari lalu

Plt. Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding, memberikan keterangan perdana kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta,Jumat, 27 Desember 2019. Ipi bertubas sebagai Jubir di bidang pencegahan. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Bantah Pegawainya Menerima Parsel dari Pemkab Demak

KPK menyatakan bingkisan itu langsung dikembalikan ke Pemkab Demak.


Kisah Sjafrudin Prawiranegara, Pelopor Mata Uang Indonesia Lewat Kebijakan "Gunting Sjafrudin"

20 hari lalu

Sjafrudin PrawiranegaraDok. TEMPO/Acin Yasin
Kisah Sjafrudin Prawiranegara, Pelopor Mata Uang Indonesia Lewat Kebijakan "Gunting Sjafrudin"

Sjafrudin Prawiranegara adalah Presiden Pemerintah Darurat Indonesia ketika pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda saat Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. Selain itu, ia juga orang pertama yang mengusulkan penerbitan mata uang Indonesia.


Bank Indonesia dan Bank of Korea Perpanjang Perjanjian Pertukaran Mata Uang Lokal sampai 2026

23 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia dan Bank of Korea Perpanjang Perjanjian Pertukaran Mata Uang Lokal sampai 2026

Bank Indonesia (BI) dan Bank of Korea menyepakati perpanjangan perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal masing-masing negara hingga 2026.